Meet mother in law

1.8K 195 44
                                    

Happy reading!
Sorry for typo!
17+

Nafas sooji tercekat saat melihat dua wanita yang berdiri di hadapannya. Bahkan ia yakin mulutnya menganga seakan tak percaya atas apa yang di lihatnya. Sulli yahh gadis itu mantan istri kekasihnya saat ini sedang berdiri tegak dengan wajah angkuh dan sombongnya di balik punggung seorang wanita paruh baya dengan dandanan yang terlihat begitu berkelas. Tidak perlu di beritahu siapa wanita ini sooji dapat dengan mudah menebaknya bahwa ini pasti ibu dari myungsoo kekasihnya saat ini. Yang membuat dirinya merutuki  tak jelas adalah pakaiannya yang acak - acakan hanya memakai kemeja myungsoo tanpa dalaman tentu saja dan rambut seperti singa, mata merah terlihat jelas seperti bangun tidur dan having sex. Sooji yakin kedua wanita di hadapannya tahu betul apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

" sayang.. kenapa lama sekali siapa yang datang?" Suara myungsoo mengalun dari arah dalam kamar membuat sooji tetap saja tidakmenyahut ataupun menjawab pertanyaan myungsoo. Tubuhnya seakan kaku dan sulit di gerakan sekarang.

" sooji.." suara derap langkah kaki bergema dan sooji merasakan seseorang di belakangnya dengan tubuh sedikit menegang. " ibu.." panggil myungsoo seakan tak percaya dengan apa yang di lihatnya sekarang. Ibunya disini bersama mantan istrinya melihatnya berduaan di kamar hotel dengan sooji!

Jung en memandang sang anak dengan tatapan marahnya, sepertinya penjelasan sulli istri myungsoo benar adanya bahwa myungsoo selingkuh dan benar saja ia mendapati myungsoo berduaan dengan seorang wanita yang tidak pernah ia lihat dengan tanpa pakaian seperti sekarang.

" pakai bajumu dan turun kebawah, ibu menunggu penjelasanmu." Perintah ibunya seolah menghilangkan keheningan yang ada.

" benar kan omonim.. myungsoo oppa selingkuh makanya ia menceraikan aku." Aku sulli menggandeng tangan jung en membuat sooji mau tak mau mendesis sebal.

" aku tidak menyangka kelakuanmu seperti ini myungsoo.. cepat pakai pakaianmu sekarang juga!" Perintah jung en kemudian melangkah pergi bersama sulli yang terlihat memasang wajah penuh kemenangan.

Myungsoo memegang pundak sooji " ayo ganti bajumu kita turun dan jelaskan semua pada ibuku kebetulan aku tidak perlu susah payah lagi mengenalkanmu." Myungsoo memakai celana dan menyisir rambutnya yang masih terlihat sangat berantakan.

Jika boleh jujur sooji ingin sekali menceburkan dirinya ke laut tanpa keluar lagi. Bagaimana tidak, pertemuan pertama dengan calon mertuanya dengan kondisi dirinya yang berantakan dan boleh di katakan tidak pantas di lihat oleh calon mertuanya saat ini. Ia kembali merutuki dirinya yang begitu bodohnya terlena akan rayuan myungsoo sehingga membuat dirinya berahir di sini di ranjang bersama myungsoo.

" sayang.. kenapa melamun?" Myungsoo terlihat sudag rapi dengan kemeja putih dan celan hitam yang menggantung sempurna di pinggangnya.

" bagaimana ini.. mukaku mau di taruh di mana di hadapan ibumu nanti..." oceh sooji mengacak rambutnya yang alhasil membuatnya semakin terlihat mengerikan. " seharusnya kita tidak melakukan ini,aku bodoh.." oceh sooji lagi menjambak rambutnya frustasi kali ini.

" hei.. ssst... tarik nafasmu sayang.. tenang oke?" Myungsoo menyetuh kedua pundaknya dan menatap manik mata sooji berusaha menenangkan sooji yang terlihat begitu panik setelah kepergian ibunya dan sulli.

" tidak aku tidak bisa myungsoo.. bagaimana jika ibumu berfikir jelek tentangku? Tidak seharusnya kita disini dan disini dan -" sooji bahkan tidak bisa menyelesaikan apa yang seharusnya ia katakan. Pikirannya kalut dan ia merasa begitu buruk di hadapan ibu myungsoo, bagaimana jika nantinya ibu myungsoo tidak merestui dirinya? Tidak menyukainya? Menganggap dirinya seperti pelacur? Merebut suami orang lain?? Semua pikiran negatif ada di dalam otak kecilnya saat ini.

Having affairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang