Happy reading!!
Sorry for typo!
18+Pendek bacanya pelan - pelan aja yahh..😁😁😁
Baskom berisi air hangat dan handuk kecil terus sooji kompres sejak tadi pagi. Desahannya terus keluar berkali - kali mengingat myungsoo masih belum bangun dari tadi pagi. Dokter mengatakan ia demam karena kehujanan dan itu sungguh bodoh.. apa yang ia coba lakukan?? Apa dia pikir ia akan mau kembali bersamanya faktanya sebentar lagi ia akan menikah dengan sulli kekasihnya.
" tidak aku tidak boleh goyah.." gumam sooji seperti mantra yang terus ia rapalkan. Sooji melirik kemeja myungsoo yang basah dan ia berfikir ia harus mengganti baju myungsoo tersebut dengan kemeja ayahnya.. sooji mulai membuka kancing baju myungsoo dan entah kenapa jantungnya berdetak sangat cepat sekarang.
" sial.. apa yang kau pikirkan bae sooji..!" Sooji memukul kepalanya dengan tangannya sendiri guna menyadarkan apa yang otaknya pikirkan baru saja. Come on sooji kau sudah pernah melihat semuanya jadi tenangkan dirimu kata sooji dalam hati saat kembali melepas kancing kemeja myungsoo.
Beberapa saat kemudian
Setelah susah payah mengganti kemeja myungsoo sooji memilih untuk turun kebawah di mana ibunya menunggunya setelah myungsoo pingsan tadi. Apa yang harus ia katakan pada ibunya?? Tidak mungkin kan ia mengatakan bahwa myungsoo adalah orang yang ia cintai." apa myungsoo baik - baik saja?" Tanya nyonya bae saat melihat anaknya menuruni tangga lantai atas.
" dokter bilang dia hanya demam dan butuh tidur. " sooji kembali menuruni anak tangga dengan segala pikiran di kepalanya.
" ada yang ingin ibu bicarakan ji.." nyonya bae meminta sooji mendatangi tempat duduknya saat ini.
Sooji berusaha tenang walaupun hatinya dan sikapnya tidak mencerminkan hal itu.. tidak mungkin kan ommanya menyadari apa yang terjadi antara dirinya dan myungsoo saat ini??
" ada apa omma?" Tanya sooji dengan suara setenang mungkin yang nyatanya suaranya bergetar sekarang.
"Kau dan myungsoo memiliki jenis hubungan seperti apa sebenarnya? Tidak mungkin kan hanya sekedar atasan yang datang mengunjugi bawahannya? Bahkan setelah apa yang ia lakukan semalaman menunggumu di bawah guyuran hujan. Ceritakan pada omma sooji apa yang terjadi sebenarnya?" Nyonya bae terlihat tenang walaupun nyatanya ia begitu khawatir putrinya memiliki jenis hubungan yang ia bayangkan di otaknya.
" omma... geuge.. aku.. ak .. maafkan aku omma.." kata itu meluncur dengan sempurna di bibir tipis sooji dan duduk bersimpuh di bawah kaki ibunya saat ini.
" ya tuhan nak apa yang sebenarnya kau lakukan??" Walaupun tidak menjelaskan apa yang terjadi namun nyonya bae dapat mengambil kesimpulan mengenai jenis hubungan apa yang terjalin antara anaknya dan myungsoo saat ini.
" maafkan anakmu ini omma.. maafkan aku.. aku mencintai myungsoo hanya itu yang bisa aku jelaskan padamu omma. " sooji memegang kaki ibunya dan menangis membuat sang ibu kembali mendesah.
" apa omma mengajarkanmu untuk melakukan perbuatan yang tidak tercela seperti ini sooji? Ya tuhan kau sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah apa yang coba kau lakukan? Bagaimana jika minho tahu mengenai ini? Apa kau memikirkannya nak? Minho tidak akan memaafkanmu jika mengetahu perbuatanmu ji." Nyonya bae meminta sooji bangun dan kembali untuk duduk.
" hiks.. hiks.. maafkan aku omma.. aku tahu apa yang aku lakukan salah. Aku sudah mengakhiri semuanya omma hanya aku tidak menyangka dia akan kemari. Aku tahu jika aku mengatakan ini seperti aku membela diriku omma tapi minho oppa, kami tidak cocok omma, kami sering bertengkar dan dia.. dia..-" kata sooji terhenti.. tidak mungkin kan dia mengatakan bahwa minho memperlakukannya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Having affair
FanfictionBae sooji Perselingkuhan?? Yah itu mungkin yang pantas menggambarkan keadaanku saat ini.. yang bahkan aku tidak pernah membayangkan akan terjadi di hidupku. Kim myungsoo Hidupku sangat sempurna.. aku punya pekerjaan yang dibilang cukup mapan sebagai...