Having affair

I hope i will be there

Happy reading!!!
Sorry for typo!
15+

Curhat boleh ga?? Aku suka nulis ff entah sejak kapan walaupun aku tau banyak banget kurangnya dari ceritaku di banding author lain tapi aku berusaha untuk bisa kasi yang terbaik..minder sebenernya melihat aunthor lain dengan ff yang bagus2😂😂😂
Aku pengen nulis cerita baru cuma belom nemu nih mau bikin cerita kayak apa..😅😅
Selamat berpuasa.. ini ga ada adegan yang hot - hot kok jadi bisa di baca kapan aja 😘😘😘

Author prov
Sooji berangkat ke kantor dengan segala pikiran berkecamuk dalam otak kecilnya. Selama perjalanan ke kantor sooji, minho tidak banyak bicara dan memilih fokus menatap jalanan di depannya dan menurut sooji itu sangat aneh. Sooji rasa minho pasti marah padanya perihal tadi pagi.. lagipula bagaimana bisa sooji bermimpi tentang hal gila seperti itu?? Dan gilanya lagi sooji bahkan menyebut nama myungsoo jadi bagaimana mungkin kekasihnya tidak curiga?? Sooji sungguh merutuki dirinya bagaimana jika minho mengetahui tentang perselingkuhannya dengan myungsoo?? Memikirkan hal itu saja membuat jantung sooji serasa berhenti berdetak.
Prov end

" gumawo oppa.. sampai nanti.." ucapku saat turun dari mobilnya dan minho oppa hanya membalas dengan deheman saja menurutku.

" hem.." yahh seperti itu katanya

" marah... minho oppa pasti marah padaku.." gumam sooji saat melihat mobil minho melesat pergi dari hadapannya. Biasanya minho akan mencium keningnya dan memeluknya saat mengantarnya tapi ini menoleh ke arahnya pun tidak sama sekali.

" sayang.."

" sayang.." panggil myungsoo yang entah sejak kapan sudah duduk di depan meja kerjaku.

" ohh.. wae? " tanyaku

" apa ada masalah? Kau melamun sedari tadi bahkan saat meeting tadi kau tidak terlihat fokus." Kata myungsoo seakan menelisik wajahku.

" aniya.. gwencana.." ucap sooji tersenyum " keunyang.. aku memimpikan kita pergi dari sini dan minho oppa mendengar aku mengucapkan namamu dalam tidurku." Kata sooji

" geure? Lalu apa yang minho katakan?" Tanya myungsoo penasaran

" sepertinya minho oppa marah padaku.. ottoke?" Tanya sooji bingung

"Kau takut ya dia marah padamu?" Myungsoo balik bertanya " jika aku yang marah padamu apa kau akan sekhawatir ini?" Ucap myungsoo

" myungsoo aku sedang tidak mood untuk bertengkar jangan menambah rumit." Kata sooji kesal

" geure? Mianhe kalau begitu.." ucap myungsoo langsung keluar dari ruangan sooji begitu saja.

Sooji mendesah frustasi.. setelah minho sekarang giliran myungsoo yang membuatnya kesal.. hah! Awal hari yang buruk pikir sooji.

***

" oppa.. ini bagus ya..?" Kata sulli kepada myungsoo yang masih asik melamun.

" oppa!" Panggil sulli lagi

" ohh iya tadi kau mengatakan apa sayang?" Tanya myungsoo

" ini apa bagus? Untuk sovenir pernikahan kita." Kata sulli kesal

Myungsoo melihat payung lipat yang ada di tangan sulli kemudian menganggukkan kepalanya.

" ya terserah padamu saja sayang.." ucap myungsoo

" kau memikirkan apa sih oppa sebenarnya? Apa ada masalah dikantor?" Tanya sulli

" aniya.. hanya sooji -" ucap myungsoo terhenti saat dia menyadari apa yang baru saja ia ucapkan.