Having affair

Honeymoon??

Happy reading!
Sorry for typo!
17+

Venice itali terkenal dengan kota yang begitu romantis. Banyak pasangan muda baik berkencan ataupun yang melakukan honeymoon melakukan perjalanan ke kota ini. Kota dengan bangunan arsitektur yang bersejarah. Sooji tidak menyangka sama sekali jika dirinya bisa ada di kota ini. Ia membayangkan memang untuk datang kemari suatu saat nanti namun tidak dalam keadaan di paksa seperti sekarang bahkan boleh di bilang tanpa persiapaan sama sekali.

Setelah mengajaknya ke hotel, myungsoo esok paginya membawa dirinya pulang ke rumah orang tuanya. Bukannya terlihat panik atau cemas kedua orang tua sooji terlihat begitu sumrigah dengan kedatangan sooji maupun myungsoo. Bahkan di sebelah kedua orang tuanya sudah ada dua koper besar yang berjajar di sana, tentu saja itu membuat sooji semakin curiga.

Kecurigaannya terbukti benar bahwa semua rencana dari lelaki menyebalkan di sebelahnya saat ini. Dengan seenak jidatnya myungsoo meminta izin untuk membawa dirinya berlibur katanya agar hubungan semakin lengket itu yang di katakan myungsoo pada kedua orang tuanya. Sooji tidak habis pikir dengan jalan pikiran kedua orang tuanya, bagaimana kedua orang tuanya memperbolehkan dirinya pergi dengan lelaki yang bukan suaminya bahkan hanya berdua.

Semua terjawab sudah akhirnya sepertinya myungsoo memang menyuap ibu dan ayahnya karena mereka berdua begitu baik dengan myungsoo tidak seperti terahir kali mereka bertemu. Sooji sangat penasaran apa yang myungsoo lakukan hingga membuat kedua orang tuanya luluh seperti itu.

Beberapa jam yang lalu sooji baru saja mendarat di venice marco polo int airport dan sekarang ia berada di sebuah hotel dengan bangunan yang terlihat begitu kuno namun tidak meninggalkan kesan mewah sama sekali. Hotel bintang lima ini terletak di pinggir kanal - kanal kota venice membuat setiap tamu yang menginap di hotel ini di suguhi pemandangan kanal - kanal dengan perahu transportasi yang indah.

"Ayo.." perintah myungsoo menarik tangannya untuk mengikuti pelayan yang akan menggantarkan ke kamar mereka. Sedari tadi sooji begitu kesalnya dengan lelaki berambut hitam ini karena sejak perjalanannya kemari sampai sekarang tiba di hotel tidak sekalipun myungsoo menanyakan apakah dirinya setuju untuk pergi.

Kamar hotelnya terlihat cukup luas dengan ruang santai terpisah dari kamar tidur. Didepannya kaca besar terpampang jelas dan dapat melihat pemandangan kota venice yang indah.

" have a nice holiday n honeymoon sir, madam." Ucap pelayan tersebut setelah myungsoo memberikan tips yang sooji lihat cukup banyak nilainya.

" ck.. apa dia bilang holiday? Honeymoon? Pemaksaan iya.." decak sooji kesal memilih menatap pemandangan di balik jendela besar dan melangkah keluar balkon.

" kenapa kau marah - marah terus hem?" Sooji tersentak saat kedua tangan kekar melingkar di pinggangnya saat ini bahkan nafas myungsoo menggelitik lehernya karena dagunya berada di rahangnya.

" yya..!"

" kenapa?" Tatapan tanpa rasa bersalah terlihat di wajah myungsoo saat ini dan itu sungguh membuat sooji muak sesungguhnya.

" kenapa?! Singkirkan tangannmu..! Kenapa kau suka sekali melakukan skin ship sih..!" Protes sooji kesal. Jujur saja iya masih marah dan kesal dengan lelaki bermata tajam ini, selain mengacaukan kencannya juga membawa paksa dirinya yang di sebut dengan berlibur..ck yang benar saja.

" kau juga menyukainya jadi nikmati saja oke?" Seolah bebal myungsoo masih saja memeluk sooji dari belakang." Lihatlah pemandangan yang indah kan? Susah payah aku mengajakmu kemari tapi kau hanya marah - marah saja sedari tadi." Desah myungsoo " aku melakukan semua ini agar kau mengingat tentang kita jika kau lupa, kau mencintaiku dan aku pun sooji jadi ku mohon kembalilah menjadi soojiku yang dulu." Desahan myungsoo kembali menggelitik kulit lehernya dan sungguh itu membuat dirinya tidak nyaman.