Happy reading!!
Sorry for typo!
17+Myungsoo masih saja tak percaya atas apa yang di lihatnya sore ini tepatnya setelah ia pulang dari kantor. Perasaan lelah dan bad mood yang sedari tadi ia rasakan runtuh semua di gantikan dengan perasaan exited dan bahagia yang tidak terkira. Jika memang ia bermimpi sekarang tolong jangan pernah bangunkan dia karena pemandangan di depannya sangatlah langka dan tidak pernah ia lihat sama sekali. Myungsoo bahkan mencubit tangannya sendiri guna melihat apakah ia bermimpi sambil berjalan atau tidak?
Ini yang ia inginkan.. seperti ini memang seharusnya. Ohh seadainya memang ini mimpi maka ini adalah mimpi terindah selama ia hidup di dunia ini. Otaknya sudah berfikir sangat keras untuk meluluhkan hati sang ibu namun itu tidaklah bisa karena nyatanya ibunya sangat keras kepala seperti dirinya. Hampir saja ia menyerah dengan keadaan dan mungkin ia akan memilih untuk kawin lari dengan sooji jika ibunya masih keras kepala dan tidak merestuinya. Mungkin jika dirinya datang dengan cucu bagi ibunya maka ibunya akan luluh dengan adanya cucu yang sangat ibunya inginkan dari dirinya dan sulli dulu. Itu cara paling gila yang berhasil ia pikirkan sebelum sampai rumah.
Semua cara yang ada di otaknya selain membuat anak dengan sooji, kawin lari dan sebagainya sudah ada di otaknya tinggal melaksanakannya saja seperti menunggu tanggal mainnya saja. Rencana yang sudah ia susun hancur berantakan seperti puzzle yang tinggal satu keping untuk melengkapi yang sudah ada. Ibunya membuatnya terkejut dan sekaligus bingung sebenarnya. Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya saat ini seperti bagaimana ibunya bisa membuat sooji ada disini? Kenapa juga sooji mau? Karena terahir kali ia berusaha dengan menculik sooji untuk berlibur bukannya semakin membuat hubungannya semakin dekat dengan sooji yang ada malahan sooji semakin kesal dan angkuh terhadap dirinya. Bagaimana ibunya tahu alamat sooji atau mungkin nomer telepon sooji?
Stalker??
Tidak... myungsoo menggelengkan kepalanya karena tidak mungkin ibunya melakukan itu. Memangnya sooji artis yang di kuntit para fansnya dan tentu saja ibunya bukan seorang fans bae sooji. Myungsoo masih saja diam berdiri di tepatnya pertama kali menginjakkan kakinya di dapur. Pemandangan langka antara ibunya dan sooji sayang untuk di lewatkan dan tentu saja ia memilih untuk menikmatinya selagi ada.
Apa aku masih bermimpi?
Tidak mungkin.. pikiran konyol dan aneh berputar di otakku saat ini. Ibunya dan sooji sedang memasakkan masakan untuknya dan ayahnya malam ini. How good....! Memang pernah myungsoo membayangkan pemandangan seperti sekarang tapi perasaan yang ia rasakan sungguh sangat membahagiakan dirinya. Ia tidak tahu bahwa ia bisa merasakan perasaan bahagia seperti sekarang ini. Entah benar atau tidak pikirannya saat ini kalau ibunya tentu sudah memberi lampu hijau untuk dirinya dan sooji.
" bu.. apa aku bermimpi? Jangan bangunkan kalau begitu." Gumam myungsoo langsung memeluk sang ibu dari belakang dan memilih memejamkan matanya untuk sejenak.
" apa kau tidak malu dengan sooji? Lihat kau masih manja seperti ini tapi ngotot mau menikahi anak gadis orang." Canda sang ibu berusaha melepaskan pelukan myungsoo.
Myungsoo sukses membuka kedua bola mata hitamnya sempurna saat mendengar apa yang ibunya katakan padanya. Menikah? Benarkah ia bisa menikah dengan sooji?? Alangkah bagusnya jika itu memang benar terjadi!
" kau ternyata sangat manja ya dengan ibumu.." suara yang mengalun ditelinganya membuat myungsoo melepaskan pelukan ibunya karena malu dengan apa yang di lakukannya. Tidak ada yang pernah melihatnya bermanja - manja dengan ibunya selain ayahnya. Bahkan sulli pun tidak pernah tahu akan hal itu. Image tenang dan dingin yang selama ini melabeli dirinya akan hilang sempurna jika orang lain melihat hal ini. Sepertinya ini sudah terjadi.
Sooji membuka celemeknya dan menggantungkannya di samping kulkas kemudian memilih bergabung dengan calon mertuanya dan myungsoo tentu saja. Ia kalah telak sekarang memang sudah tidak ada lagi benteng pertahanan dalam dirinya saat ini karena sejak myungsoo tidak pernah menampakkan dirinya lagi sejak liburan mereka membua sooji rindu setengah mati dengan lelaki bermata tajam itu. Setelah ia berdamai dengan keadaan semua berjalan dengan baik dari urusan pekerjaan sampai suasana hatinya. Tadinya ia sungguh tak percaya dengan apa yang di katakan bibinya dan memilih mengabaikannya tapi bukannya semakin baik suasana hatinya bertambah buruk akhirnya runtuh juga benteng pertahanannya. Seperti kata bibinya ia mengakui bahwa ia masih mencintai myungsoo.. merindukan lelaki itu.. merindukan pelukannya dan harum tubuhnya dan keajaiban terjadi! Perasaannya membaik seketika dan suasana hatinya begitu baik. Seperti kata orang jika kita berfikir baik dengan suasana hati yang baik maka hal bagus dan baik akan menghampiri. Seperti itulah yang ia rasakan tepatnya 5 jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Having affair
FanfictionBae sooji Perselingkuhan?? Yah itu mungkin yang pantas menggambarkan keadaanku saat ini.. yang bahkan aku tidak pernah membayangkan akan terjadi di hidupku. Kim myungsoo Hidupku sangat sempurna.. aku punya pekerjaan yang dibilang cukup mapan sebagai...