Happy reading!!
Sorry for typo!
21+Ohhh sooji mulai berfikir kesal saat ini bagaimana tidak myungsoo mengajaknya untuk menikmati udara laut katanya tapi nyatanya huh.. harusnya ia tahu bahwa semua hanya akal - akalan lelaki yang ia sebut paling tampan sedunia ini. Yahh seharusnya sedari awal saat myungsoo mengajaknya untuk berkencan ia sudah curiga dan sepertinya everything is to be late for realize.
Disinilah sooji di dalam kamar hotel bintang lima yang ada di jeju. Memang benar hotel dengan pemandangan pantai jeju di depannya begitu indah tapi tidak di sini. Ayolah he is cheating me right now. Tidak ada jalan - jalan di pinggir pantai atau mungkin bermain wahana air seperti yang di pikirkannya karena nyatanya sekarang ia berada di dalam kamar hotel dengan myungsoo yang sudah mendekapnya sedari tadi.
" kenapa kita pesan kamar?" Dengus sooji tak suka karena myungsoo masih sibuk menciumi setiap lekuk lehernya membuat bulu kuduk sooji meremang. " myungs.. soo jawab aku.. kau bilang kita mau menikmati udara pantai??" Tanya sooji berusaha fokus karena nyatanya jika myungsoo sudah menyentuhnya akhirnya membuat dirinya gagal fokus.
" nanti oke sayang? Ada yang lebih penting dari itu sekarang." Kata myungsoo dan membuat sooji mau tak mau mendengus kesal karena ia tahu apa yang di pikirkan lelaki ini " ohh ayolah sayang kau tahu kita tidak jadi melakukannya karena ibuku datang waktu itu." Protes myungsoo karena pasalnya ia masih kesal ibunya sengaja menggangu acara dirinya dan sooji. Bahkan setelah hari itu hampir selama seminggu ini sooji tidak pernah bisa ia temui karena sibuk.
Bukan sibuk bekerja ayolah myungsoo tahu karena nyatanya ibunya menonopoli sooji selama seminggu ini membuat dirinya menahan rindu setengah mati dan tentu saja si kecil di sana. Sooji mengatakan bahwa ibunya mengajak dirinya berbelanja baju, tas bahkan menemani ibunya arisan. Kenapa ibunya kurang kerjaan sekali membawa serta sooji?? Biasanya juga ibunya pergi sendiri atau dengan temannya tapi kenapa sekarang selalu membawa - bawa sooji?? Myungsoo bahkan sudah bisa membayangkan waktu sooji akan habis untuk menemani ibunya jika ia sudah menikah nanti. Saat ia protes pada ibunya karena ia menginginkan pergi berkencan dengan sooji, ibunya mengatakan bahwa ia perlu mengakrabkan diri dengan calon menantunya karena katanya sooji ternyata sangat asik di ajak berbelanja apalagi sooji bekerja di bidang fashion membuat ibunya tidak sulit untuk menemukan barang - barang terkini.
" sooji bagus warna merah atau hitam?" Tanya nyonya kim karena keduanya sedang berada di butik channel. Karena nyonya kim langganan tetap disni petugas butik sudah memberitahu bahwa hari ini ada tas model keluaran terbaru.
" hmm hitam bagus omonim.." kata sooji sambil melihat / lihat tas - tas yang di panjang di etalase. " astaga..!" Pekik sooji saat melihat harga dalam tas itu yang menurutnya sangatlah mahal bahkan harga satu tas itu adalah 6 bulan gajinya.
" kenapa sooji?" Tanya nyonya kim karena mendengar sooji memekik.
" tidak apa omonim.." ucap sooji sambil tersenyum.
Setelah penantian panjang di butik mungkin sekitar dua jam akhirnya ibu mertuanya sudah menggantingo beberapa paper bag yang berisi beberapa tas keluaran terbaru. Sooji hanya bisa geleng - geleng kepala karena tidak bisa membayangkan berapa banyak uang yang di keluarkan oleh ibu mertuanya itu.
" nahh ini punyamu.. kau bilang tadi kau suka hitam kan? Kenapa sama seperti myungsoo menyukai warna hitam." Oceh nyonya kim menyerahkan satu paper bag kepada sooji dan membuat sooji bingung.
" omonim... tidak perlu.." kata sooji merasa tak enak karena ia sungguh tidak berniat meminta apapun dari ibu mertuanya. Ia tidak mau di cap memanfaatkan kekayaan orang tua myungsoo agar dirinya bisa mendapatkan semua kemewahan yang ada.
" terima saja sooji anggap saja sebagai permintaan maafku karena berlaku kasar padamu waktu itu." Kata nyonya kim.
" tidak omonim aku sudah melupakannya jadi ini sungguh tidak perlu." Kata sooji tak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Having affair
FanfictionBae sooji Perselingkuhan?? Yah itu mungkin yang pantas menggambarkan keadaanku saat ini.. yang bahkan aku tidak pernah membayangkan akan terjadi di hidupku. Kim myungsoo Hidupku sangat sempurna.. aku punya pekerjaan yang dibilang cukup mapan sebagai...