SWEET LIES || HunHan (GS)

PROLOG

"Sayang... jangan terlalu lelah nak!"  Seorang yeoja yang masih muda dengan senyuman manis mengejar seorang anak kecil laki-laki berumur 5 tahun yang masih setia bermain dihalaman belakang rumah.

"Iya eomma, 5 menit lagi ne?"

Anak yang bermata layaknya boneka tersebut memberi senyuman manisnya untuk yeoja yang berstatus sebagai eommanya.

"Ah ne, kalau begitu eomma akan menyiapkan makan malam untuk kita."

.

22:00KST

"Appa pulang!" Seorang namja berbadan kekar dengan tatapan mata yang tajam masuk dengan senyuman yang terlihat sedikit lelah akibat berkutik dengan berkas-berkas di tempatnya bekerja.

"Appa..!! Apa appa membelikanku mainan?" Sang anak bertanya sambil memeluk appanya dan disambut dengan baik oleh sang appa.

Kedua namja berbeda usia tersebut asik bersenda gurau hingga seseorang datang dengan dua gelas susu ditangannya.

"Jja.. saatnya para ksatria eomma minum susu" sang eomma memberikan gelas yang berbeda ukuran tersebut kepada kedua ksatria tampannya.

"Terimakasih eomma"

"Gomawo chagi~"

sang yeoja yang menjadi istri sekaligus seorang eomma tersebut menatap dan tersenyum teduh melihat kedua orang yang begitu ia cintai dan sayangi lebih dari apapun.

"Ah.. ini eomma, aku sudah selesai" Sang eomma menerima gelas yang berada ditangan sang anak.

"Nah sekarang anak eomma waktunya untuk tidur, ini sudah larut." Baru saja sang eomma ingin beranjak, tiba-tiba sebuah tangan kecil menahan pergerakan tangannya, siapa lagi kalau bukan buah hati kesayangannya.

"Apa aku boleh tidur dengan eomma dan appa?" Tanya sang buah hati dengan tatapan memohon yang dibuat-buat, membuat eomma dan appanya terkekeh.

"Baiklah, kau boleh tidur dengan eomma dan appa"

"Yeayy!! Ayo kita tidur sekarang, ah ani.. kita tidak akan tidur sebelum appa mandi hehehe"

"Jadi ingin mengatakan appa tampanmu bau hmm.. rasakan ini" dan sang appa memeluk anaknya sambil menggelitik perut sang anak.

"Ahahaha appa~"
.

Namun disisi lain~

"Eomma? Kenapa appa tidak pulang?" Seorang anak berumur 6 tahun sedang berbaring di dalam pelukan sang ibu yang berada disampingnya.

"Appamu pasti sangat sibuk, tidurlah dan esok pagi anak eomma akan melihat appa tercintanya" sang eomma ikut menenagkan sang anak guna mengerti akan kesibukan appanya.

Setelahnya sang anak terlelap dipelukan sang ibu, membuat yeoja berambut panjang dan anggun tersebut tersenyum. Yeoja tersebut mengambil benda persegi empatnya dan mengetik sesuatu disana.

"Apa kau tidak pulang?, anakmu merindukanmu"
.
.
.
.
.

TBC