6

4.1K 365 102
                                    

Maaf jika ada typo atau cerita yang semakin gaje T-T

Tolong VoMentnya untuk sekedar menghargai karya author, ga muluk-muluk kok heheh.

Happy Reading~~

AUTHOR POV.

Semenjak Luhan mendengar pembicaraan Sehun dengan seseorang ditelepon waktu itu membuat Luhan sedikit mencurigai sang suami. Hingga dirinya memutuskan untuk menemui suami tercinta ditempatnya bekerja.

Kini Luhan sedang berjalan disebuah koridor yang dilewati oleh orang-orang yang menggunakan pakaian kantor. Tentu kalian tahu dimana saat ini yeoja dengan pakaian jas putih yang dirinya kenakan berada. Ya, kantor suaminya.

Dalam minggu ini Luhan sering berkunjung ke kantor suaminya, dan selama itu pula yeoja bermata rusa tersebut selalu tidak dapat menjumpai Sehun. Bahkan untuk dihubungi saja terasa seperti menghubungi orang asing. Luhan merasa terasingkan mengingat dirinya dulu hanya sekali datang kekantor suaminya dan itupun karna ingin mengantarkan Seolhyun temannya untuk bekerja di perusahaan Sehun.

Kini Luhan berdiri di depan pintu ruang kerja Sehun, baru hendak dirinya membuka pintu tersebut tiba-tiba sebuah tangan menghentikan pergerakannya.

"Maaf Nyonya, Tuan tidak berada ditempat" ucap seorang yeoja bermata belo dengan lembut, membuat Luhan hanya dapat menghela nafas.

"Sebenarnya kemana Sehun? Apa kau memiliki jadwalnya?" Tanya Luhan berusaha lembut, bagaimanapun Luhan memiliki batas kesabaran, sudah tiga hari Luhan datang namun selalu saja yeoja di depannya ini memberi berbagai alasan.

"Maaf Nyonya jika saya lancang kali ini, tapi anda siapa dan ada keperluan apa dengan Tuan Oh?" Sopan. Ya, membuat Luhan tersenyum kecil mendengar pertanyaan dari yeoja manis  didepannya.

"Selama itukah aku tidak berkunjung ketempat suamiku bekerja?"

"Aku Xi Luhan, istrinya Oh Sehun." yeoja satu anak tersebut mengulurkan tangannya hendak berkenalan dengan senyuman yang mengembang diwajah mulusnya.

"E-eh? A-ah saya Do.Kyungsoo," Luhan mengangguk mengiyakan dengan semangat melihat yeoja didepannya ini begitu manis. Hingga lupa apa tujuannya kemari.

"Ta-tapi maaf Nyonya, bukankah istrinya Tuan Oh itu-"

Kriingg.. kriingg..

"Sebentar, ponselku berbunyi" dan Kyungsoo pun hanya tersenyum lembut dan tak elak pula bahwa yeoja berambut sebahu tersebut sedikit menautkan alisnya.

"Tuan Oh memiliki dua istri?? Andwe!!"

Batin Kyungsoo sambil menggelengkan kepalanya tanpa sadar bahwa Luhan menahan tawa melihat tingkah laku yeoja didepannya saat ini.

"Ma-maaf Nyonya"

"Kkk~ kau sungguh lucu, ini kartu namaku," Luhan memberi kartu namanya kepada Kyungsoo. "Jika Sehun sudah kembali beritahu aku, emm.. dan mari berteman, kau sungguh lucu" Luhan tersenyum begitu manis membuat yeoja dengan mata owl tersebut ikut tersenyum simpul.

"Aku harus pergi, ada operasi dadakan. Sampai bertemu kembali!!" Dan Luhanpun telah menghilang dari pandangan Kyungsoo. Yeoja tersebut menatap sekilas kartu nama Luhan dan lagi-lagi tersenyum manis namun detik kemudian dirinya menatap nanar jejak Luhan yang telah menghilang.

"Bahkan seorang malaikatpun harus menerima kebohongan."

.

.

.

Beberapa jam kemudian..

Yeoja bermarga Oh tersebut menghela nafas berat, sungguh terasa bahwa dirinya begitu merasa lelah. Ia duduk dikantin yang berada dirumah sakit, mengingat berkutat dengan gunting dan kapas bukanlah perkara mudah.

SWEET LIES || HunHan (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang