17

3.3K 390 50
                                    

siders~~  i see you 

tolong baca yang dibawah! GAWAT!!

.

. HAPPY READING

.

AUTHOR POV.

Disebuah tempat dengan khas bau yang kurang disukai orang-orang, saat ini terdengar begitu ribut dengan suara tangisan ataupun suara yang khawatir. Ya, RS bukankah tempat yang kurang disenangi banyak orang? tentu, dengan bau obat_obatan atau erangan seseorang yang merasa kesakitan.

"Bagaimana dengan putriku?" tanya seorang namja  paruh baya sambil menggoncangkan tubuh sang dokter dengan air mata yang semakin mengalir di pipinya. Sedangkan sang istri semakin keras menangisi semua yang baru saja  terjadi.

Zhang Yixing, atau yang biasa dipanggil dokter Lay kini dirinya merasa kedua kakinya ingin ambruk di tempat. Pasiennya harus meregang  nyawa hari ini, walaupun ini bukan kesalahannya namun tetap saja ia merasa lengah.

"Di-dia hiks- dia baik-baik saja bukan?" 

Dengan berat Lay mencoba menyentuh bahu yeoja yang sudah berusia lanjut itu dengan lemah, membuat semua orang yang berada disana menutup mulut mereka karna mengerti apa yang dokter di depan mereka ini maksud.

"Maaf Nyonya-"

"Katakan nak! hiks- katakan ada apa dengannya?!"

Semua semakin histeris begitu mendengar penejelasan Lay, siapa yang berani membunuh anak perempuan mereka yang tak bersalah. "Seseorang telah memasukkan sesuatu kedalam cairan infusnya" dan pintu ruangan tersebut terbuka memperlihatkan seseorang terbaring kaku dengan wajah yang sudah tertutup kain putih.

.

.

Namja pucat dengan mata elangnya semakin mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru RS untuk mencari ruangan seseorang yang ia cari selama ini, tak lupa tngan kirinya masih setia menarik seorang yeoja yang mungkin sebentar lagi akan menjadi seorang janda.

"Dimana ruangan Oh Luhan?" tanya Oh sehun pada beberapa orang yang berada di meja resepsionis. Semua orang yang berada disana merasa takut melihat keadaan di depan mereka yang kurang baik untuk di lihat. Bagaimana tidak? kondisi Sehun dan Seolhyun benar-benar kacau dengan rambut yang tidak tertata rapi, dan baju yang telah robek di beberapa sisi. 

Sisi kelam seorang Oh Sehun

"Maaf Tuan, kami dilarang untuk memberitahukan informasi tentang dokter Luhan"

BRAK!!!

"KATAKAN SEKARANG!" semua orang mulai mengalihkan pandangan mereka hanya sebentar, karena tatapan Sehun bukanlah tatapan seorang manusia.

Mendengar bentakan dari seseorang di depan mereka, dengan cepat mereka mencari sesuatu di komputer. Sehun semakin mempererat genggamannya pada Seolhyun berusaha ingin melepaskan dirinya.

"Rose, 07. VIP"

Setelahnya Sehun kembali menarik tangan Seolhyun. Tiba di depan lorong khusus VIP, Sehun menghentikan langkahnya begitu melihat pemandangan orang-orang yang sedang menangis histeris setelah mendengar perkataan dokter cantik di depan mereka. "Seseorang telah memasukkan sesuatu kedalam cairan infusnya"

Mata namja pucat tersebut melebar mendengar perkataan Lay, sedangkan Seolhyun memiringkan senyumannya. Sepertinya Seolhyun melakukan kesqalahan yang besar selama beberapa tahun terakhir.

"Sehun?" lirih Lay melihat suami dari pasiennya yang tiba bagai tamu tak di undang dan berjalan mendekati Sehun dan Seolhyun. " kenapa kau kesini?" tanya Lay yang kini berubah menjadi sosok yang dingin. Sehun sendiri  hanya memberi tatapan  dingin seperti tak ada yang salah dengan dirinya. 

"dimana ruangan Luhan?"

Yeoja yang berada dibelakang Sehun mengernyit heran. Dan kembali melihat tumpukan orang masih menangis diiringi seseorang yang ditutupi kain putih yang mulai berlalu dari pandangan mereka.

Bukankah yang mati itu adalah Luhan?!!!

Kenapa Sehun terlihat biasa saja? 

Seharusnya Luhan yang mati karna cairan mematikan tersebut! 

HEY APA YANG MEREKA LAKUKAN!

.

.

KAI POV.

Perkataan seseorang tadi pagi atas tindakanku pada Luhan benar-benar membuatku merasa telah melakukan kejahatan. Ya, perkataan Kyungsoo benar. Luhan bukan milikku, namun tidak salah bukan jika aku ingin Luhan bahagia denganku, suaminya bahkan tidak pernah peduli padanya dan Lay yang mulai menjadi temanku juga memintaku untuk membahagiakan Luhan.

Dan satu hal yang menggangguku saat ini, mengapa Kyungsoo menangis? baiklah jika aku memang telah melakukan kesalahan pada Luhan, tapi kenapa dirinya harus menangis? 

Tunggu!

Kenapa aku harus khawatir Kyungsoo menangis? mungkin saja ia sedang ada masalah dengan keluarganya bukan? Hm, tentu saja. 

.

.

AUTHOR POV.

Kondisi Luhan benar-benar memprihatinkan. Rambut hitam panjangnya kini mulai berkurang, kulit putihnya sudah semakin pucat, kehilangan nafsu makan membuat dirinya kehilangan berat badan. Selalu merasakan tidak nyaman dibawah tulang rusuk kiri bawahnya akibat pembengkakan limfa. Namun kini dirinya telah mengalami gangguan pada penglihatannya akibat pendarahan retina, telinga berdenging atau tinnitus, membuat semua orang semakin terisak melihatnya.

Ya, Luhan selama ini terkena Leukemia.

Tidak semua orang bisa dengan tegar menerima cobaan  yeoja bermata rusa tersebut alami saat ini. Bisa bertahan sampai titik ini sudah sangat hebat, sepertinya Luhan masih ingin melihat suami dan putra kecilnya. 

Kriet..

Pintu berdecit pelan menandakan seseorang membukanya dengan perlahan. Beberapa orang di dalam ruangan tersebut terbelalak melihat siapa saja yang baru masuk kedalam ruangan mereka.

Belum sempat sepasang suami istri tersebut masuk sepenuhnya, appa Oh Sehun menarik lengan anaknya dengan cepat. sedangkan ibu Luhan merasa khawatir takut jika kedatangan kedua orang tersebut hanya akan mengganggu anak perempuan mereka.

"appa lepaskan! biarkan aku masuk."

"tidak, kau hanya akan mengganggu menantuku. Lihat! apa-apaan ini Oh Sehun? kau masih berani menggenggam tangan jalang ini di depanku?!"

.

.

tbc

mohon dibaca! 

author benar-benar minta maaf untuk chap ini. kemaren author baru aja kena hipnotis, dan hp author jadi korbannya :' jadi yang udah ketulis gabisa di publish. author gaboong, sedih sumpah file exo sm yang lain hilang ditelan pencuri. baru sadar hp keambil begitu di tepuk sm pelanggan di tempat author kerja. sekarang author lagi diwarnet karna author juga sedang tidak punya laptop, dan keburu-buru jadinya pendek banget karna belum shalat ashar, jadi buat readers auyhor mohom maaf sebesar-besarnya. author bakal usahain buat ke warnet untuk lanjutin chap depan :" 

SWEET LIES || HunHan (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang