Ku tarik nafas panjang sebelum memasuki pintu didepanku ini.
" Huuf.. "
Lalu perlahan membuka pintu itu sembari berharap semoga dewi keberuntungan berpihak padaku hari ini.
" Hinata Hyuuga? "
" Ha-i " jawabku.
" Pengalam kerja mu bertentangan dengan pekerjaan kami "
" Meski begitu aku ingin melamar disini " ucapku antusias.
Wanita itu menatapku sesaat sambil terus membolak-balik surat lamaran kerja ku.
" Baiklah aku akan menyimpan berkasmu, pihak kami akan menghubungimu nanti "
" Ha-i.. arigatou gozaimasu "
Aku bangkit dari tempatku dan perlahan keluar ruangan.
Dua hari berlalu tidak juga ada kabar dari perusahaan tempat ku melamar. Meski sedih tapi ku coba tuk tetap berpikir positif.
Dan satu minggu kemudian.
" Sepertinya memang mustahil bagiku " batinku.
Aku berjalan gontai ke kamar. Ditengah kesedihan aku kembali berpikir untuk mencari pekerjaan lain.
" Tapi aku menginginkan pekerjaan itu.. huaaaa.... " kesalku.
Brrtt.. bbrrtt...
Ada panggilan masuk di ponselku.
" Nomor siapa ini? " pikirku.
Perlahan ku jawab panggilannya meski ragu.
" Moshi-moshi "
" Dengan Hinata Hyuuga? "
" Ha-i "
" Kami dari PT. XX bisakah anda datang besok pagi jam 9 "
" Ha-i "
" Kami tunggu kedatangan anda "
Aku terpaku di posisiku usai menerima telpon itu.
" Aku tidak mimpi kan? "
Plak
" Itai "
Aku kembali menatap ponselku tak percaya.
" Haaaaa.. " seruku kegirangan.
Lalu berguling-guling di tempat tidurku.
Pagi ini di ruang kerja perusahaan tempatku melamar. Seorang pria menjelaskan deskripsi pekerjaanku.
" Satu hal, pekerjaan ini tidak seperti yang kau bayangkan "
Entah kenapa jantungku sedikit berdebar menanti apa yang ada di balik pintu yang akan dia buka ini.
~Skip~
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Hot Choco
FanfictionKau tidak akan pernah sadar hingga kau merasa kehilangan. Maka selagi masih dalam genggaman cobalah untuk tidak melepaskannya. Karna hal tersulit dalam hubungan adalah mempertahan genggaman itu sendiri.
