" Aku.. tidak.. tahan.. lagi... "
Pluk
" Hinata-chan.. bertahanlah.. Hinata-chan.. "
Aku tersungkur di lantai karna kelelahan juga karna menahan emosi yang tak bisa meledak dengan semestinya.
Hari ini dia sedang syuting film terbaru dan aku harus bersamanya selama 7 hari selama syuting ini berlangsung.
Kau tau, 12 jam bersamanya saja aku sudah memohon ampun pada Kamisama dan sekarang aku malah disuruh 24 jam 7 hari dengannya.
" Lebih baik aku mati saja Suigetsu-san " ucapku lemah.
" Hinata-chan bertahanlah " histeris Suigetsu-san.
" Oi apa yang kalian lakukan? meniru drama tv hah? " sahut orang yang paling tidak kuharapkan.
" Ah Suigetsu-san sepertinya dewa kematian sudah datang menjemputku "
" Hinata-chan sadarlah... "
Dan beberapa saat kemudian saat nyawaku sudah kembali ke dalam tubuhku sepenuhnya.
" Oi baka-Hina.. jus ku mana? "
Beberapa menit kemudian.
" Baka-Hina ambilkan kaos baru "
Dan beberapa menit kemudian lagi.
" Oi baka-Hina.. "
Sudah satu bulan aku bekerja sebagai asistennya dan tak ada satupun kejadian baik terjadi padaku. Aku bahkan sampai harus check-up ke dokter satu minggu sekali karna tekanan darahku naik drastis.
Dan yang paling menjengkelkan adalah karna dia tidak pernah memanggil namaku dengan benar.
" Mo ii " kesalku.
Dia mengernyitkan dahi melihatku.
" Bisakah kau memanggil namaku dengan benar, aku punya nama kau tau.. bukan oi atau baka " lanjutku.
" Sudah berani melawan ya.. "
Deg
" Apa kau mau ku berhentikan? " ancamnya.
Aku menggeram menahan kesalku sendiri.
Gaji yang dia berikan untukku memang cukup besar, yah setidaknya cukup untuk bayar rumah susun, makan juga kebutuhan lainnya. Tapi tidak sebanding dengan tekanan batin yang dia berikan padaku.
" Hah.. aku tidak peduli meski kau memecatku " acuhku.
Aku tidak peduli meski aku tidak bisa bertemu dengan Naruto Uzumaki.
" Yakin ingin keluar? "
" Huh.. "
Aku membuang muka padanya, aku benar-benar kesal.
" Bukankah kau sudah menandatangani kontraknya "
" Kontrak? "
" Suigetsu "
Suigetsu-san maju dan memberikan selembar kertas padaku. Dan akupun mulai membacanya.
" Ini surat perjanjian kerja " gumamku.
" Dan disana tertulis bahwa masa percobaanmu adalah 6 bulan " sahut baka Uchiha.
" Ha? "
" Dan jika kau keluar sebelum masa percobaan berakhir kau harus membayar ganti rugi "
" Satu juta yen " gumamku membaca surat itu.
Dan kau tau senyumnya saat mendengarku mengatakan nominal uang itu sangat menjengkelkan. Ingin rasanya ku hantam batu gunung ke wajah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Hot Choco
FanfictionKau tidak akan pernah sadar hingga kau merasa kehilangan. Maka selagi masih dalam genggaman cobalah untuk tidak melepaskannya. Karna hal tersulit dalam hubungan adalah mempertahan genggaman itu sendiri.