SasuHina - Hot Choco

Bukan dia

Cklek

Silau. Hanya kata itu yang lantas terucap olehku melihat begitu banyak lampu sorot.

" Oke cut! "

Semua lantas berhambur. Aku terus berdiri mengekor pada pria yang tadi membawaku. Meski begitu mataku terus menyisir ruangan ini. Mereka menyulap ruangan ini seperti sebuah padang pasir.

" Menakjubkan " gumamku.

Inilah dunia industri, dimana semua hal yang tak mungkin menjadi mungkin untuk kalian nikmati di layar televisi.

Aku yang memilih tempat ini dengan pengalaman nol bukan tanpa alasan. Setahun lalu, sebuah acara drama di televisi menarik perhatianku, terutama aktor prianya. Aku kagum akan perannya dan mulai mencari tau nama sang aktor dan dia adalah Naruto uzumaki. Aktor remaja yang tengah naik daun, baik hati pada para fans, murah senyum dan tampan.

Kekaguman ini membuatku bertekat untuk bisa bekerja di balik layar dengan modus agar aku bisa bertemu dengannya secara langsung. Dan kini impianku terwujud, aku bisa bekerja di dunia Entertainment.

" Senangnya " batinku.

Aku tak henti tersenyum membayangkan apa yang akan terjadi ke depannya nanti. Aku pasti akan bertemu banyak aktor dan aktris yang baik hati. Dan jika beruntung akupun bisa menjadi seperti mereka, itu yang kupikirkan awalnya.

Bruk

Aku berhenti lalu mengusap-usap hidungku karna menabrak punggung pria itu. Dan lamunanku lenyap seketika.

" Mulai hari ini kau bekerja bersamanya " ucap pria itu.

Seorang pria lain berdiri di depanku.

" Yo! " ucapnya mengangkat sebelah tangannya.

" Konichiwa " ucapku membungkuk sesaat.

" Baiklah ku tinggalkan dia bersamamu "

" Oke "

Aku masih diam mendengar mereka bicara lalu pria yang tadi mengantarku pergi meninggalkanku.

" Siapa nama mu? "

" Hinata.. Hinata Hyuuga desu "

" Ah tidak perlu terlalu formal, biasa saja "

" Ha-i "

" Aku Suigetsu "

Bep..bep...

Aku kembali diam saat dia menjawab panggilan di ponselnya. Meski begitu mataku terus berkeliaran di ruangan ini. Dan tak henti takjub akan keberhasilan ku sendiri.

" Tunggu disini sebentar ya.. "

" Ha-i "

Lagi, aku ditinggal pergi. Dan kini aku sendiri disini. Tapi aku tidak kecewa apalagi kesal karna dengan begini aku bisa lebih leluasa melihat-lihat.

" Awas.. awas... "

" Eh gomen " ucapku menyingkir.

" Minggir.. minggir... "

" Ha-i " ucapku lagi.

Aku terus bergeser ke kanan dan kiri, meski begitu menurut mereka aku tetap mengganggu. Kenapa jadi begini?

" Hinata-chan "

" Ha-i "

" Kochi-kochi "

Dia melambaikan tangannya padaku.

" Mulai hari ini kau akan menjadi asisten artis " ucap Suigetsu-san.

" Ha-i "

" Dan artis mu adalah.. "

" Adalah.. " batinku sambil tak henti tersenyum.

" Sasuke Uchiha "

" Eh? "

Aku membatu di posisiku, ini diluar dugaanku.

" Ma-matte Suigetsu-san "

" Nani? "

" Ku pikir yang sedang mencari asisten adalah Naruto uzumaki "

" Ah Naruto-kun sudah mendapat asisten baru kemarin "

" Lalu aku.. "

" Kau tentu saja menjadi asisten artis juga tapi Sasuke Uchiha " senyumnya.

Entah kenapa perasaanku jadi buruk saat mendengar namanya.

" Dia belum datang, mungkin sebentar lagi " lanjutnya.

Siapa sih Sasuke Uchiha? Artis baru ya? Aku tak pernah mendengar namanya dimanapun. Apa jangan-jangan dia artis yang naik karna kebetulan.

" Cih "

Aku benar-benar kesal. Sangat kesal. Bagaimana tidak, tujuanku melamar setelah penantian panjang adalah karna ingin menjadi asisten Naruto uzumaki. Rumornya asisten terakhir miliknya mengundurkan diri karna menikah dan harus meneruskan usaha keluarga.

Jadi seharusnya ini adalah kesempatanku, tapi kenapa??

" Ah itu dia sudah datang " ucap Suigetsu-san.

Seorang pria ikemen memasuki gedung bertingkat ini. Aku juga Suigetsu-san yang sudah menunggunya di ruang resepsionis lantas bangkit tuk menyambutnya.

Dia berjalan dengan tenang sambil sesekali tersenyum pada fans nya yang juga tak henti menyerukan namanya.

" Tepat waktu seperti biasa " ucap Suigetsu-san.

" Hn "

Lalu mereka berjalan begitu saja meninggalkanku. Mereka mengacuhkanku!

Aku berjalan mengekor pada mereka.

" Siapa dia? "

" Ah ini Hinata-chan mulai hari ini dia asisten mu "

" Konichiwa.. aku- "

Bruk

" Bawakan barangku yang lain di mobil " perintahnya.

" He? "

Dan sejak itu dewi keberuntungan tak pernah lagi berkunjung padaku. Ya, sekarang daimao-sama lah yang tak pernah absen. Begitu juga dengan hari-hari menjengkelkan yang ku lewati.

~Skip~