Baekhyun menatap lurus kedepan, kakinya melangkah menelusuri lorong sekolah dengan santai. Sesekali dirinya akan memperbaiki letakearphone yang terpasang pada kedua telinganya.
Saat telah sampai pada depan kelasnya, ia menekan kenop pintu lalu mendorong pintu kelasnya. Tanpa menyadari sebuah tali yang berada dibawah pintu yang membuat dirinya tersandung hingga dirinya jatuh diatas lantai. Belum lagi satu ember tepung jatuh dari atas mengotori tubuhnya.
Suara tawa terdengar ditelinganya. Tanpa mengangkat wajahnya, Baekhyun menghela nafas pelan lalu bangkit dari posisi jatuhnya. Tanpa mengucapkan satu katapun, Baekhyun keluar dari kelas.
"Yak! Byun!"
Baekhyun kembali memakai earphonenya yang sempat terlepas. Tidak mempedulikan teriakan yang memanggil dirinya maupun pandangan mengejek setiap orang yang berada di lorong. Ia hanya memandang lurus kedepan dan berjalan menuju toilet untuk membersihkan dirinya.
.
My Squishy
ChanBaek
Prolog
.
Baekhyun menghentikan langkahnya saat seorang wanita berdiri didepannyya dengan tatapan khawatir. Menatap sekilas wanita tersebut, Baekhyun kembali melanjutkan langkahnya melewati wanita tersebut.
"Biar ku bantu bersihkan."
Tanpa mempedulikan ucapan dari wanita tersebut, Baekhyun terus melangkah menuju toilet. Namun langkahnya terhenti saat sebuah tarikan ditangannya.
"Kalau kau tidak mau, ambil seragam baru ini," wanita bernama Tiffany itu menyodorkan satu stel seragam kepada Baekhyun. Ia menatap Baekhyun penuh harap.
"Tidak perlu, ssaem."
Baekhyun kembali meninggalkan Tiffany yang hanya dapat berdiri lesu dengan helaan nafas. Wanita cantik itu menatap sendu seragam di tangannya dan kembali menatap kearah Baekhyun yang semakin menjauh.
.
Setelah membuka pintu toilet, Baekhyun masuk kedalamnya. Berdiri didepan wastafel lalu menatap bayangan dirinya dengan tatapan datar. Ia menepuk-nepuk bagian dirinya yang kotor lalu mengacak pelan rambutnya yang memutih karena tepung. Dengan menggunakan tangannya, ia mengambil sedikit air untuk membasahi rambutnya.
"Hey, kau kotor sekali!"
Tanpa menoleh, Baekhyun melirik orang yang baru saja berucap dari cermin. Tanpa mempedulikan orang tak dikenal tersebut, Baekhyun kembali membasahi rambutnya.
"Hey kalau begitu kau akan semakin kotor!"
Lelaki tak dikenal tersebut mendekat lalu menarik tubuh Baekhyun yang membungkuk. Membuat tetesan air dari rambut Baekhyun mengenai seragamnya.
Pegangan si lelaki tak dikenal itu terlepas saat Baekhyun menyingkapnya kasar. Setelah menatap datar lelaki tersebut, Baekhyun melangkah menuju pintu. Berniat untuk pergi dari sana. Namun lelaki aneh itu kembali menarik tubuhnya.
"Kau ingin pergi dengan kondisi seperti ini? Setidaknya ganti seragammu. Kalau kau tidak memiliki seragam cadangan, aku punya di lokerku. Kau bisa meminjamnya walaupun kurasa itu kebesaran untukmu..." mata bulat si lelaki asing melirik kearah dada Baekhyun. Membaca nama Baekhyun dari nametag yang dikenakannya. "Bagaimana Byun Baekhyun?"
"Tidak butuh."
Usai mengucapkan itu, Baekhyun mendorong tubuh lelaki tersebut lalu berjalan meninggalkan lelaki yang menatap bingung kearahnya.
"Kenapa dia bersikap seperti itu kepada orang yang ingin menolongnya?" lelaki tinggi itu mendengus pelan kemudian menatap pantulan dirinya pada cermin lalu merapikan rambutnya. "Kenapa hari pertamamu disekolah ini kau hari bertemu dengan orang aneh seperti itu, Park Chanyeol."
.
.
.
"Hey squishy. Jangan menolakku karena kau meremehkan ku. Asal kau tau saja, aku hebat dalam urusan memainkan 'squishy'mu itu."
.
.
.
A/N: prolognya serius ya? Kkk nanti jalan ceritanya ga begitu serius kok~
Mohon dukungannya buat ff baru aku ini ya hehe^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Squishy [ChanBaek • Yaoi]
FanfictionChanyeol awalnya tidak peduli dengan sosok Byun Baekhyun yang selalu terbully disekolah barunya. Namun saat pelajaran olahraga, semuanya menjadi berubah. "Ya Tuhan... aku melihat squishy yang cantik!"