Dua Belas

8.2K 1.2K 150
                                    

Tiffany dengan wajah paniknya menghampiri Baekhyun yang telah meneteskan airmatanya. Ia menangkup wajah Baekhyun lalu menghapus airmatanya. Namun tangannya dengan kasar di tepis oleh Baekhyun, membiarkan Baekhyun menatapnya dengan tajam. Tiffany menghela nafasnya pelan kemudian menoleh kearah Nichkhun. Melihat anggukan singkat dari lelaki itu, Tiffany mengajak Baekhyun memasuki ruang kerja Nichkhun semakin dalam.

"Duduklah, aku akan menceritakan yang sebenarnya. Setelah ini terserah olehmu harus percaya denganku atau ibumu."

Baekhyun menganggukkan kepalanya pasti. Matanya menatap kedua orang dewasa di depannya dengan tatapan tajamnya. "Ceritakan."

.

My Squishy

ChanBaek

Chapter 12

Italic adalah flashback

Note: untuk Chapter ini full dengan flashback. Dimohon tidak di skip agar untuk mengerti alur cerita selanjutnya.

.

Baekhyun memeluk guling kesayangannya dengan lucu. Kepalanya muncul setengahnya, mengintip kedua orang dewasa yang berdiri di hadapannya. Menatapnya dengan mata puppy-nya. Bibirnya yang tertutup oleh guling tersenyum lebar. "Ayah dan ibu tidak lupa dengan dongeng dan lagu sebelum tidur untuk Baekkie 'kan?"

"Aih, anak ayah sudah kelas 4 masih seperti ini?"

Baekhyun mengangguk cepat dengan mata yang terpejam. "Tentu! Baekkie tidak bisa tidur jika tidak di berikan dongeng dan nyanyian~" Baekhyun menggerak-gerakkan kedua kakinya di atas kasurnya, senang karena melihat kedua orang tuanya berjalan kearah dua sisinya. Namyn dirinya mengerucutkan bibirnya saat kedua orang tuanya hanya mencium kening dan pipinya. Tidak tinggal untuk memberikan permintaannya.

"Baekki sudah besar, harus bisa tidur sendiri," Taeyeon tersenyum sambil mengelus rambut Baekhyun. Memberikan kenyamanan untuk anak semata-wayangnya itu. Ia tersenyum lega saat melihat Baekhyun mengangguk dan memberikan kecupan di kening Baekhyun sekali lagi sebelum dirinya menyalakan lampu tidur dan mematikan lampu utama kamar Baekhyun. Kemudian ia menaikkan selimut Baekhyun dan keluar kamar sang anak bersama dengan Nichkhun.

Kedua orang dewasa itu saling terdiam setelah berada di luar kamar anak mereka. Aura canggung dan tegang terasa dari keduanya. Keheningan mereka terganggu dengan dering ponsel Nichkhun yang dengan kurang ajarnya mengganggu keterdiaman keduanya.

"Ah ya, Hyuna?"

Sebuah nama yang membuat Taeyeon mengepalkan jemari tangannya. Ia menatap tajam lelaki yang menjadi suaminya itu. Aaura kemarahan terpancar dari tubuhnya. Bahkan bertahan sampai sang suami mematikan panggilannya.

"Kenapa?" dengan santai Nichkhun bertanya kepada Taeyeon dengan tatapan yang malas. "Kau cemburu lagi?"

"Tsh. Buat apa aku mencemburui lelaki brengsek sepertimu," Taeyeon memberikan tatapan bencinya sebelum dirinya bergegas kedalam kemarnya dan mengunci pintunya dari dalam.

Meninggalkan Nichkhun yang mengangkat kedua bahunya tak acuh. Ia melangkah menuju ruang kerjanya, tempat dimana ia mengistirahatkan tubuhnya sejak satu bulan yang lalu.

.

.

Tiffany menatap kearah Taeyeon dengan prihatin. Bagaimana temannya itu terlihat sangat kacau, salah satu tangannya menggoyang-goyangkan gelas berisikan bir dingin. Membuat suara es batu yang bersentuhan dengan gelas beling terdengar. Ia menghela nafasnya melihat Taeyeon yang meneguk minuman beralkohol tersebut dalam satu tegukan, membuat dirinya terbatuk-batuk akibatnya. Tiffany mengelus pundak Taeyeon untuk menenangkan wanita itu.

My Squishy [ChanBaek • Yaoi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang