Tiffany menahan tangan Baekhyun saat anaknya itu akan beranjak masuk kedalam stasiun. Raut wajahnya terlihat khawatir, karena ini kali pertama dia membiarkan Baekhyun pergi dengan menggunakan kereta. Meskipun ada Chanyeol bersama Baekhyun, Tiffany tetap merasa khawatir.
"Tenang saja, mom. Aku akan baik-baik saja."
"Benar ibu mertua, aku akan menjaga Baekhyun selama disana."
Helaan nafas pelan dikeluarkan Tiffany. Ia akhirnya menunjukkan senyumannya lalu mengangguk. Tangannya mengelus pelan pipi Baekhyun lalu menatap Baekhyun dan Chanyeol bergantian. "Berjanji untuk hati-hati selama disana. Jangan berpergian hingga larut malam, jangan lupa makan, jangan macam-macam selama disana. Mengerti?"
Baekhyun tersenyum senang, ia merasa senang karena ibu tirinya terlihat sangat mengkhawatirkan dirinya. Jadi ia mendekat kemudian memeluk Tiffany setelahnya ia mencium kedua pipi Tiffany. Sikapnya itu mengundang senyuman lega diwajah cantik sang ibu. "Baekhyun janji! Tidak perlu khawatir, aku sudah besar."
"Tapi kau tetap bayi kecil untukku," Tiffany mencubit kedua pipi Baekhyun dengan gemas. Ia mengusap kepala Baekhyun lalu memberikan kecupan di kening anaknya itu. Ia menoleh menatap Chanyeol. "Jangan lepaskan pandanganmu dari Baekhyun ya Chanyeol. Aku tidak mau ada luka sekecil apapun ditubuh anakku."
"Mommy~" rengek Baekhyun. Ia mengerucutkan bibirnya, merasa kalau sikap ibunya terlalu berlebihan. Lagipula ia hanya akan pergi ke Busan selama tiga hari. Tidak lama.
Lain halnya dengan Baekhyun yang merengek, Chanyeol malah menganggukkan kepalanya mantap kemudian memberikan hormat pada Tiffany. "Siap ibu mertua. Aku akan menjaga Baekhyun. Tidak perlu khawatir."
Tiffany menghela nafas lega. Ia mengelus pundak Baekhyun pelan. "Jangan lupa memberikan kabar kepada Taeyeon."
"Iya iya~ aku pergi dulu. Sampai jumpa~"
Setelahnya Tiffany merelakan kepergian anaknya yang berlibur bersama dengan kekasihnya itu. Ia menghela nafas pelan kemudian tersenyum. Baekhyun sudah dewasa, dan lelaki mungil itupun sudah banyak berubah. Baekhyun kecilnya sudah kembali lagi. Dan semua itu berkat Chanyeol yang hadir dalam kehidupan Baekhyun..
My Squishy
ChanBaek
Chapter 20 (END)
.
Baekhyun tidak bisa melepaskan senyuman lebar di wajahnya. Sejak dirinya naik kereta untuk pertama kalinya, Baekhyun benar-benar sudah sangat bahagia. Apalagi Chanyeol membawakan telur rebus dan soda untuknya. Impiannya benar-benar terwujud, makan telur dengan soda diatas kereta. Impian kecil namun bermakna bagi Baekhyun. Apalagi ketika dirinya sudah berhasil menginjakkan kakinya di Busan. Baekhyun rasanya ingin menangis saking bahagianya. Bahkan dirinya melompat-lompat kecil saking senangnya.
Semenjak kejadian yang tidak mengenakkan terjadi di kehidupannya, Baekhyun memang jarang sekali berpergian untuk berlibur. Dia lebih senang mengurung dirinya di dalam kamar ataupun pergi sendiri ke mall untuk menghilangkan bosan. Dan ini kali pertama setelah sekian lama Baekhyun menghirup udara yang berbeda. Apalagi dia berpergian dengan kekasihnya, benar-benar hal yang tidak pernah ia pikirkan akan terjadi.
"Kau suka?" Chanyeol tidak dapat menahan rasa gemas saat Baekhyun tersenyum sambil menatap lembut kearahnya. Ia mengelus surai Baekhyun, menujukkan rasa sayangnya dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Squishy [ChanBaek • Yaoi]
FanfictionChanyeol awalnya tidak peduli dengan sosok Byun Baekhyun yang selalu terbully disekolah barunya. Namun saat pelajaran olahraga, semuanya menjadi berubah. "Ya Tuhan... aku melihat squishy yang cantik!"