Lima

11.3K 1.4K 160
                                    

Baekhyun yang tengah duduk diatas perut Chanyeol menatap lelaki itu dengan tatapan datarnya seperti biasa. Sedang yang di tatap menatap Baekhyun dengan horror. Apalagi saat Baekhyun melepas kemeja sekolahnya di hadapan Chanyeol. Satu persatu kancing bajunya terlepas, memperlihatkan dada putihnya.

"B-baek-" ucapan Chanyeol terhenti saat jari telunjuk Baekhyun berada di depan bibirnya. Mata Chanyeol melirik telunjuk Baekhyun. Ia seketika menjadi panik karena Baekhyun yang memasukkan jari telunjuk kedalam mulutnya.

"Kulum, Chanyeol."

Chanyeol menuruti permintaan Baekhyun tanpa banyak bicara. Ia mengulum telunjuk Baekhyun, membasahi jari lentik tersebut. ia mendesah lega ketika Baekhyun menarik telunjuknya. Namun diirnya kembali menahan nafas saat jari telunjuk basah Baekhyun bermain-main pada puting di dadanya. Membuat puting tersebut menjadi basah dengan air liurnya. Chanyeol menelan liurnya susah payah.

Tidak hanya bagian dadanya, tangan Baekhyun menjalar keperut hingga selangkangannya. Chanyeol tidak dapat menahan rasa terkejutnya melihat bagian bawah Baekhyun yang tidak tertutup satu helai benangpun. Ia memejamkan matanya, merasakan sensasi asing namun nikmat saat Baekhyun duduk tepat diatas selangkangannya. Chanyeol dapat dengan jelas merasakan bokong kenyal Baekhyun bergesekkan dengan kejantanannya.

"Aahh…"

Chanyeol membuka matanya. Ia menatap langit-langit kamarnya dalam diam. Kemudian menatap kearah depan, tidak ada siapa-siapa. Tidak ada Baekhyun yang duduk diatas tubuhnya dengan tubuh yang telanjang. Hanya ada dirinya sendiri di dalam kamarnya. Chanyeol mendudukkan dirinya dan bersandar pada kepala ranjang. Matanya menatap selangkangannya yang menggembung dengan helaan nafas kesal.

"Kenapa aku bermimpi seperti itu terus?" Chanyeol mengacak rambutnya asal. Ia turun dari ranjangnya kemudian bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan pikirannya.

.

My Squishy

ChanBaek

Chapter 5

.

Setiap hari minggu Chanyeol akan bekerja untuk kakaknya. Menjadi model untuk pakaian yang dikeluarkan oleh butik sang kakak. Namun pada minggu kali ini, Chanyeol sedikit bersyukur. Pasalnya Jongin juga ikut pemotretan hari ini, untuk pertama kalinya. Hal tersebut membuat pekerjaan Chanyeol lebih ringan. Apalagi dirinya sedang merasa aneh. Dia tidak mengerti kenapa dirinya selalu terpiikir dengan teman sebangkunya itu. Bahkan dirinya bermimpi aneh dengan Baekhyun. Mimpi bercinta dengan lelaki itu.

Sial.

Chanyeol kembali mengacak rambutnya.

"Hey! Jangan acak rambutmu!"

Chanyeol harus menerima pukulan pada lengannya dari sang kakak. Ia mengaduh pelan kemudian kembali bercermin untuk merapikan kembali tatanan rambutnya. Matanya melirik Jongin yang mendekat kearahnya dari cermin.

"Kau kenapa? Ada masalah?"

"Tidak. Aku hanya sedang banyak pikiran."

"Itu masalah namanya," ucap Jongin sambil meninju lengan Chanyeol pelan. Ia melihat kembali penampilannya di depan cermin dan tersenyum puas. Merapikan sedikit poninya, Jongin mengambil jaketnya yang berada diatas kursi lalu keluar dari ruangan rias. "Ayo Yeol."

Chanyeol mengikuti langkah Jongin, menuju tempat pemotretan berlangsung. Setelah mengambil nafas panjang lalu mengeluarkannya perlahan, Chanyeol melangkah mantap menuju studio. Matanya menyipit ketika retinanya berhadapan langsung dengan cahaya yang terang menuju kearah background putih yang menjadi latar foto nantinya. Dirinya memulai pemotretan dengan bergaya seorang diri. Karena telah terbiasa, Chanyeol bergaya di depan kamera tanpa berpikir panjang, bagaimana gaya yang harus di tampilkannya.

My Squishy [ChanBaek • Yaoi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang