Soojung tidak dapat menghentikan airmata yang keluar dari sudut matanya. Ia menatap kearah Baekhyun dengan tatapan kecewa. Sedangkan Jongin di belakangnya hanya memegang bahunya dan juga menatap Baekhyun yang menundukkan kepalanya. "Aku tidak mau! Aku masih ingin berteman denganmu!"
"Tapi aku tidak! Aku tidak mau berteman dengan kalian!"
"Kenapa?" sebuah suara datar terdengar dari Jongin. Lelaki itu menatap Baekhyun dengan tatapan tajamnya. Tangannya yang berada di pundak Soojung turun untuk menggenggam tangan wanita yang saat ini sudah menangis kencang.
"A-aku... pokoknya aku tidak mau! Kalian hanya akan menyakitiku! Kalian... kalian tidak berguna!"
Semenjak kejadian yang terjadi di belakang sekolah, Baekhyun menghindar dari teman-temannya. Ia lebih asik sendiri, membaca bukunya. Soojung tidak masuk sekolah karena sakit. Ia terlalu banyak menangis karena Baekhyun yang telah menyakitinya. Sedangkan Jongin masih berusaha untuk membujuk Baekhyun agar mereka dapat kembali berteman.
Hingga akhirnya Soojung harus pindah mengikuti kakaknya, Jongin berhenti membujuk Baekhyun. Dirinya sangat marah. Menurutnya, Soojung pergi karena salah Baekhyun. Semua karena Baekhyun.
.
My Squishy
ChanBaek
Chapter 17
.
Soojung masih mengingat dengan jelas ketika Baekhyun tidak ingin berteman dengannya dan Jongin. Kenangan paling buruk selama ia hidup. Dan ia rasa ia benar-benar merasa trauma dengan kejadian tersebut. Baekhyun dan Jongin adalah teman pertamanya. Hanya mereka yang selama ini mengerti dengan sikap juteknya. Jadi menurutnya, Baekhyun dan Jongin adalah segalanya. Bahkan kedua orangtuanya yang telah berpisah benar-benar tidak memiliki arti yang special untuknya. Begitu juga sang kakak yang hanya sibuk dengan bisnisnya.
Maka dari itu, saat Baekhyun berteriak tidak ingin berteman lagi dengannya, Soojung merasa sangat kecewa. Apa yang salah? Apa ini semua salahnya? Apa karena dia memiliki kepribadian yang buruk? Baginya yang saat itu masih berumur 9 tahun, hal tersebut benar-benar mengguncang dirinya. Hingga sang kakak akhirnya membawanya pergi untuk melupakan hal buruk tersebut. Meski begitu, Soojung tetap saja merasakan trauma dengan ucapan Baekhyun. Hal yang selalu hadir di mimpi buruknya.
Dan hari ini, Soojung kembali mendengar ucapan tersebut.
"Aku ingin mengakhiri semua ini, Chanyeol. Kau hanya akan menyakitiku."
Meskipun bukan untuknya, Soojung tetap merasakan pukulan keras di dadanya. Sehingga airmatanya tidak dapat lagi ia tahan.
"Tapi Baek-"
"Cukup. Aku tidak mau. Aku tidak mau berhubungan denganmu lagi. Tidak mau bertemu denganmu lagi. Mulai sekarang jangan menggangguku. Semua sudah berakhir," Baekhyun menatap Chanyeol dengan gigi yang menggigit bibir bawahnya. "Pergilah."
"Aku tidak mau."
"Kau harus mau. Ini agar... aku bahagia. Sekarang pergilah."
Baekhyun memalingkan wajahnya, menghindari tatapan kecewa Chanyeol. Ia menghela nafas pelan saat menyadari lelaki itu pergi meninggalkan atap dengan membanting pintunya. Namun tubuhnya tersentak ketika tiba-tiba sebuah tonjokan di tembok belakang hampir mengenai dirinya. Baekhyun menatap Jongin dengan tatapan bingung.
"Bodoh. Aku benar-benar kecewa padamu."
Baekhyun menatap Jongin yang pergi meninggalkannya dengan tangan yang menarik Soojung agar mengikutinya. Dahinya berkerut saat menyadari Soojung yang tertunduk dengan airmata di pipinya. Merasa cemas dengan temannya itu. Namun yang dapat dilakukan Baekhyun hanya diam di tempatnya dengan kepala yang menunduk. Membiarkan airmatanya turun, dan menetes di lantai. Baekhyun menyandarkan tubuhnya pada dinding di belakangnya, menutup wajahnya, menahan isak tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Squishy [ChanBaek • Yaoi]
FanfictionChanyeol awalnya tidak peduli dengan sosok Byun Baekhyun yang selalu terbully disekolah barunya. Namun saat pelajaran olahraga, semuanya menjadi berubah. "Ya Tuhan... aku melihat squishy yang cantik!"