" Kenalkan Dea ini, Daniel and Daniel, this Dea. She is newbie in this U. "
Dea pun bersalaman dengan Daniel.
" Boleh cakap bahasa Korea dengan saya, no worries okay ? "
" Huh ? Okey. "
" Daniel, you kan kawan dengan Taehyung, boleh tak bagi maklumat tentang dia ? Sikit pun jadilah. " ujar Alice.
" Hurm, kenapa ya ? "
" Sebenarnya, saya ada sesuatu nak bertanyakan kepada tuan punya badan tu, tapi saya takut kalau dia marah saya ke apa. "
" Saya bukan tak nak bagitahu awak tapi better awak jumpa dengan tuan punya badan tu sendiri. Saya boleh temankan awak. "
" Betul jugak tu Dea. "
" Kalau macam tu, dia kat mana ya ? "
" Saya tengah tunggu dia lah ni. Dia pergi bilik pensyarah kejap. "
" Haaa tu pun dia ! "
Alice menuding jari ke arah Taehyung yang berjalan ke arah mereka bertiga.
" Kenapa lepak ramai-ramai ni ? " soal Taehyung.
" Hurm, she has something to tell you hyung. "
" Siapa ? Alice ke ? "
" Eh, tak lah ! "
" Habis tu, awak ke-- Eh, macam pernah jumpa lah ! "
Dea menelan air liur.
" Hurm..ya...saya terlanggar senior.. "
" Oh awak yang khusyuk baca pamplet tu ya ? So, ada apa nak bagitahu ? "
" Boleh tak, kita berdua je ? "
Taehyung memberi isyarat kepada Daniel dan Alice supaya meninggalkan dia dan Dea sendirian.
Taehyung tersenyum.
' Senyuman dia...serupa sangat dengan Jae Young, macam kembar pulak ! '
----Bersambung----
YOU ARE READING
PSYCHO + SAME
Fanfiction•PSYCHO• Si psycho sudah menemui hidup yang lebih sesuai untuknya. Tempat yang sunyi, dihuni oleh atagonis-atagonis yang pernah meragut kebahagiaan orang lain. Walaupun kesedaran itu datang kepadanya pada pengakhiran kisahnya, dia tahu, takdirnya be...