33-p+s

19 2 0
                                    

" Dea ? Nama awak Dea kan ? " soal Minah sambil mendapatkan tempat duduk di hadapan Dea.

" Ya, sunbaenim. "

" Oh ya ! Lupa pulak ! Nama saya Bang Minah, and I am Taehyung's friend. "

Tangannya dihulur untuk bersalam.

Dea hanya tersenyum dan menyambut salam itu.

" Apa tujuan sunbaenim datang sini ? "

" Just nothing... you remind me of my old friend, Esther. She is look like you but..shes died long time ago. "

" Oh, mianhae. Erm... nice to meet you. "

" Me too, so do you want to join my club ? "

" No...she is already joined my club Minah-sshi, so she is mine. "

Dea dan Minah menoleh ke arah tuan punya suara.

" Taehyung ? "

" Really Taehyung ?? "

" Nope, actually saya baru je nak suruh dia tulis nama dan tandatangan. "

Satu kertas dihulurkan kepada Dea.

" Apa ni Taehyung ? "

" Dea, join saya punya club. "

" Hei, saya yang jumpa dia dulu, kenapa awak tiba-tiba nak suruh dia join kelab awak pulak ?? "

"  Takkan dia nak masuk club fesyen awak tu ? Dia ambil jurusan kejururawatan dan kelab saya adalah kelab perubatan dan memang ada kaitan dengan Dea. Betul tak Dea  ? Jadi saya minta maaf sangat-sangat Minah-sshi sebab ini adalah realitinya.  "

" Saya minta maaf sangat-sangat sunbaenim. Mungkin saya memang patut pun masuk kelab Taehyung. "

" Wait, kejap, awak panggil dia dengan nama je ? Dia kan senior awak ? "

" Dia-- "

" Saya yang suruh dia, sebab saya kekok dengan perkataan 'sunbaenim' tu, mohon faham jelah ya. "

Sekali lagi Minah dihampakan oleh Taehyung.

----Bersambung----

PSYCHO + SAMEWhere stories live. Discover now