" Dea ? Nama awak Dea kan ? " soal Minah sambil mendapatkan tempat duduk di hadapan Dea.
" Ya, sunbaenim. "
" Oh ya ! Lupa pulak ! Nama saya Bang Minah, and I am Taehyung's friend. "
Tangannya dihulur untuk bersalam.
Dea hanya tersenyum dan menyambut salam itu.
" Apa tujuan sunbaenim datang sini ? "
" Just nothing... you remind me of my old friend, Esther. She is look like you but..shes died long time ago. "
" Oh, mianhae. Erm... nice to meet you. "
" Me too, so do you want to join my club ? "
" No...she is already joined my club Minah-sshi, so she is mine. "
Dea dan Minah menoleh ke arah tuan punya suara.
" Taehyung ? "
" Really Taehyung ?? "
" Nope, actually saya baru je nak suruh dia tulis nama dan tandatangan. "
Satu kertas dihulurkan kepada Dea.
" Apa ni Taehyung ? "
" Dea, join saya punya club. "
" Hei, saya yang jumpa dia dulu, kenapa awak tiba-tiba nak suruh dia join kelab awak pulak ?? "
" Takkan dia nak masuk club fesyen awak tu ? Dia ambil jurusan kejururawatan dan kelab saya adalah kelab perubatan dan memang ada kaitan dengan Dea. Betul tak Dea ? Jadi saya minta maaf sangat-sangat Minah-sshi sebab ini adalah realitinya. "
" Saya minta maaf sangat-sangat sunbaenim. Mungkin saya memang patut pun masuk kelab Taehyung. "
" Wait, kejap, awak panggil dia dengan nama je ? Dia kan senior awak ? "
" Dia-- "
" Saya yang suruh dia, sebab saya kekok dengan perkataan 'sunbaenim' tu, mohon faham jelah ya. "
Sekali lagi Minah dihampakan oleh Taehyung.
----Bersambung----
YOU ARE READING
PSYCHO + SAME
Fanfiction•PSYCHO• Si psycho sudah menemui hidup yang lebih sesuai untuknya. Tempat yang sunyi, dihuni oleh atagonis-atagonis yang pernah meragut kebahagiaan orang lain. Walaupun kesedaran itu datang kepadanya pada pengakhiran kisahnya, dia tahu, takdirnya be...