" So, awak nak cakap apa pada saya ? "
" Saya just nak cakap yang awak serupa dengan kawan saya dan saya nak tanya awak berasal dari mana . "
" Mestilah, kan ada tujuh orang yang sama rupa. Saya berasal dari Daegu. "
' Jae Young berasal dari Gyeonggi-do. '
" Awak masih ada parents lagi ? "
" Yes, of course. "
Dea menganggukkan kepala.
" So, anything else ? "
" Takde pape . Terima kasih sebab luangkan masa dengan saya, senior. "
" Just call me Taehyung. "
" Erm ? "
" Tak payahlah formal sangat, kita kat Amerika, bukannya Korea Selatan pun kan ? "
" Hurm...saya minta diri dulu. "
Dea pun mula melangkah pergi.
" Tunggu ! "
" Ada apa lagi ? "
" Saya nak nombor awak. Manalah tahu kita boleh berinteraksi dengan lebih lagi. "
" Hurm..,bukan saya tak nak bagi tapi..nombor saya adalah privasi saya. Hanya orang yang tertentu sahaja yang boleh saya bagi. Maafkan saya Taehyung ? "
' Betul jugak tu, aku kenal dia tak berapa hari pun. Lain kalilah.. ' bisik hati Taehyung
" Kalau macam tu, kita masih boleh berjumpa lagi kan ? "
" Boleh, kalau takde masalah. "
Masing-masing beredar dari situ.
----
" Macam mana dengan perjumpaan dengan Taehyung tadi ? " soal Alice.
" Okey je. "
" Sebenarnya, saya agak terkejut dengan Taehyung tu. Dia sebenarnya tak layan perempuan sangat, hanya perempuan tertentu sahaja dia akan bercakap dengan baik. Dengan saya dia okey. Dengan awak pun dia okey. Lagi satu, dengan Minah pun dia okey. "
" Minah ? Siapa tu ? "
" Sepupu Taehyung plus pilihan parents Taehyung. Tapi Taehyung tak suka dia. Minah tua dari Taehyung tu. "
" Ohhh... "
' Setakat ni, cukuplah aku dah tahu pasal Kim Taehyung. '
' Doppelganger Park Jae Young. '
----Bersambung----
YOU ARE READING
PSYCHO + SAME
Fanfiction•PSYCHO• Si psycho sudah menemui hidup yang lebih sesuai untuknya. Tempat yang sunyi, dihuni oleh atagonis-atagonis yang pernah meragut kebahagiaan orang lain. Walaupun kesedaran itu datang kepadanya pada pengakhiran kisahnya, dia tahu, takdirnya be...
