"Jangan.Sentuh.Makananku." ujar Noah dengan penekanan disetiap kata.
"Sama sepupu sendiri pelit," ujar Mike lalu mengembungkan pipinya.
Kelakuan Noah tak berbeda jauh dari sang ayah,sama-sama sensitive dalam hal makanan.
Ditaruhnya piring kotor bekas sarapannya di tempat cucian piring.Daisy dan Pearl sedang pergi ke taman komplek,Clare dan Drean entahlah,mereka terlihat saling suka tapi tak bisa mengungkapkannya masing-masing.
Noah masih galau karena harus break dari kekasihnya,Pearl.Mereka memang baru berpacaran selama 3 bulan,tapi semua berubah semenjak Daisy yang dulunya menetap di Bradford pindah kesini.Entah apa yang ada di pikiran gadis yang ia cintai itu.
"Mike,aku mau cerita,"
"Tadi marah-marah,sekarang minta cerita," Mike duduk di samping Noah sambil memakan roti bakarnya.
"Pearl kenapa sih?"
"Ya,gak kenapa-napa,emang kenapa?Pearl ternyata cowok?" Mike mengunyah roti bakarnya.Noah menjitak jidat sepupunya.
"Aku serius!,dia bilang mau break dulu," hanya Mike yang tau tentang hubungan antara Pearl dan Noah.
Mike mengedikan bahunya,"cewek memanh misterius,"
**
"Pearl,kamu ada hubungan sama Noah?" Pearl mengerutkan dahinya untuk menutupi rasa terkejutnya.
"Enggak,kan udah kubilang?Aku udah punya pacar,"
"Kalau begitu,itu tidak menutup kemungkinan kalau kamu suka sama diakan?"
Pearl menghela nafas pelan.
"Daisy,"
"Aku bisa mundur teratur,"
"Tidak!Aku gak suka sama Noah!Aku udah punya pacar!"
"Siapa?"
Pearl mengigit bibir bawahnya.
"Drean," Ia benar-benar dalam masalah besar.
**
"You what?!"
"I'm sorry,I didn't mean it!Aku panik!"
"Kau tau aku suka Clare," Drean memijit pelipisnya frustasi membuat Pearl merasa bertambah salah.
"I know,kan aku sudah bilang ini semua diluar kendali,"
"kenapa harus aku?!"
"karena,kaulah yang muncul di pikiranku peryama kali!"
"kau tidak menyukaikukan?" Pearl tertawa terbahak lalu menggeleng sembari mengibaskan tangannya.
"tidak,aku hanya butuh bantuanmu,"
**
Noah menghempaskan dirinya ke sofa lalu menutup matanya.Pearl benar-benar memutuskannya.
Niall menatap anak laki-lakinya yang sedang memijit pelipisnya sambil mengerang frustasi.Dihampirinya Noah dan duduk di sebelahnya.
Jarang sekali ia bisa bercakap-cakap dengan Noah,belum kesibukannya sebagai seorang yanh memiliki studio musik sekaligus toko alat musik belum lagi anak perempuannya yang kadang tak mau di tinggalnya.
"something wrong?" Noah membuka matanya lalu menatap ayahnya sambil mengangguk.
"everything's wrong"
"pasti menyangkut seorang cewek,who's that girl?"
"I can't tell you,dad.Btw we already broke up,"
"because?"
"I don't know the reason,"
Noah menyisir rambut cokelatnya lalu menatap ayahnya lagi.
"what should I do?"
"you know,sometime,you have to let her go," Niall menepuk pundah anaknya lalu beranjak dari tempat duduknya.
.....................
Hai!Vomments?Aku butuh comment kalian wohohoho
