15

993 97 8
                                    

Pearl's pov

Aku mendesah dan menatap jam yang melingkar di pergelangan tanganku,

"Daisy mana sih?"

Ya kami sudah berbaikan,ia malah menyuruhku untuk bersatu dengan Noah.Geez,berapa kali kubilang?hubungan kami tak akan berjalan lancar.Dan aku masih tak mau berbicara dengan laki-laki itu.

"Sorry I'm lateeer babeee!Kau tau ibu-ibu disana sangatlah gila!Damn!"

Aku tertawa kecil.

"Directioners"

"Tapi kata papa,setiap bertemu mereka aku harus ramah,karena jika tak ada mereka maka tak akan ada One Direction,"

Aku mengangguk setuju.

"Ayo keburu telat!"

**

"Sorry,uncle!Tadi kami melayani directioners dulu", ujar Daisy.Aku mengangguk,Uncle Niall tertawa lalu tersenyum lembut.

"Mereka sepertinya masih gila dengan kami,baiklah,kalian janji membantukukan?",kami mengangguk senang.

"Baiklah,kalian tau bahwa hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke-20?"

Ya hari ini adalah ulang tahun pernikahan uncle Niall dan Aunt Ilaria yang ke-20,dan sekarang kami sedang di gedung pesta untuk menyiapkan kejutan untuk aunty Ilaria.Kami semua sibuk,percayalah.

"Baiklah,Daisy kau membantu yang lain untuk mendekorasi ruangan ya,dan kamu sayang,kamu dan Noah mengambil kue di Sandra's Bakery," aku tercengang.

Daisy tersenyum-senyum lalu berlari sambil melambaikan tangan,tak setia kawan!

"Kenapa harus sama Noah uncle?"

"Karena hanya dia satu-satunya yang tak akan sudi mengerjakan apapun kecuali memakan semua makanan disini,"

Noah mendekati kami lalu menatapku.

Ini sangatlah canggung.Bayangkan,kami sudah tak pernah mengobrol selama 2 bulan lebih.

"Tak apa Dad,aku akan mengambilnya sendiri," Noah tersenyum kearah uncle Niall,aku jadi tak enak.

"Tapi,ada beberapa barang yang harus dibeli selain kue,ayolah,"

Aku menghela nafas lalu mengangguk,"baiklah,ayo ambil kue itu,"

**

Suasana sangatlah canggung,kecuali suara Frisha-ia ngambek minta ikut karena sedari tadi ia tak dibolehkan membantu-.

"Kak Noah nanti kita beli es klim ya!",Noah mengangguk sambil tersenyum.

"Iya,tapi kita ke supermarket dulu ya,"

"Iya kak Noah!Kak Ellie mau es klim lasa apa?"

"Apa aja sayang,"

"Nanti kak Ellie makan es klimnya beldua sama kak Noah kaya dulu dong!"

Aku membeku,teringat dulu aku dan Noah memang lebih suka memakan es krim satu berdua,dan Frisha selalu sendiri dengan es krimnya.

"Gak sayang," ujarku.

"Kok enggak sih?! Pokoknya ental harus makan beldua gak mau tau!"

Noah tersenyum kecil melihat kelakuan adiknya.

"Nanti kak Noah bakal makan es krim satu berdua sama kak Ellie,"

Frisha terlihat senang,"Janji?!"

Noah mengangguk,"Janji,"

Apa yang dipikirkannya!

**

"Kak Noah kalah!belalti halus gendong kak Ellie sampai mobil!" Frisha tertawa geli lalu turun dari tempat duduknya.

"Kau tau,bahwa kau tak harus melakukannya lagi pula kita parkir agak jauh dari sini,lebih baik kau menggendong Frisha,"

"Siapa bilang aku keberatan?",ia tersenyum lalu berjongkok didepanku.

Aku dan Noah tak jadi memakan ice cream kami satu berdua,karena Noah mendapat ide untuk lomba makan ice cream,aku yang terlalu bersemangat taktaulah yang penting aku juara satunya dan mengharusnkan Noah untuk menggendongku ke parkiran,akal-akalan Frisha.

"Noah,"

"Naiklah," aku menghela nafas lalu menaiki punggungnya.

"Beratkan?"ujarku sembari mengalungkan leherku di lehernya.

Noah tertawa kecil,"Aku malah senang seperti ini,"

Aku diam tak menanggapi ucapannya,"KAK NOAH AWAS!"

Sebuah mobil hilang kendali dan menabrak trotoar.

Aku dan Noah terpental jauh,Frisha berlari kearah kami,kepalaku sakit,aku melihat ke samping dan melihat wajah Noah berlumuran darah.

Ia menggenggam tanganku,dan yang selanjutnya terjadi,aku kehilangan kesadaran.

.........................................

Vomments?

Kids DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang