9

1.2K 109 6
                                    

Mike's pov

Aku melihat Clare yang sedang memancing dengan Daddy,entahlah dia itu perempuan tapi kelakuannya seperti laki-laki.

"kau tak ikut Mike?" mom menyentuh pundahku.

Aku mengedikan pundah,"Mom tau sendirikan aku jijik dengan ikan dan cacing hidup,"

Mom tertawa lalu duduk di sampingku,"selalu,dari kecil memang sifat kalian seperti keterbalikan dari tampang kalian,"

"Moooommmmm," Aku merengek tak suka di bilang sifat seperti perempuan.

Mom tertawa kecil,"Tapi mom tau,kamu bisa jaga adik kamu,"

Aku menatap Clare dan Dad yang sedang berbincang sembari menunggu umpannya di makan ikan.

"Aku selalu berusaha buat jagaiin Clare mom,karena aku tau,dia itu rapuh bangey,sekali aja disakitin sama cowok,bakal ngurung diri 3 hari 2 malem,"

Ujarku sembari tersenyum kecil.

Clare itu memang terlihat kuat tapi dalamnya rapuh,terlihat selalu tersenyum lebar tapi menangis setiap malam.

Setiap malam ia akan datang kekamarku dan memintaku untuk menemaninya tidur.

Aku benar-benar tak keberatan jika itu bisa membuatnya lebih tenang.

Diam-diam aku tak mau terlihat lemah di depan Clare,aku ini kakaknya,tentu aku tak mau dia disakiti oleh laki-laki manapun.

She's my twin,I love her you know as a twin.

"Jaga dia Mike,jangan sampai dia tersakiti,"

Aku mengangguk mantap.

"Pasti,"

Clare's pov

"Daddy,ayo masuuk,Clare capeeeek," rengekku.Daddy tertawa lalu merangkulku.

"umurmu sudah hampir 17 tahun,tapi kelakuanmu seperti anak kecil,"

Aku cemberut lalu mencubit perut daddy.

Ia mengaduh kesakitan lalu mencubit pipiku.

"Daddy sakiiiittt lepasiiiiin!"

Ia tertawa kecil lalu mencium pipiku dna berlari ke dalam villa.

Ia tau aku benci dicium di pipi.

Daddy nyebelin!

"Dapet ikan?"

Aku menoleh kearah Mike sambil menyengir.

"Cacingnya di buang Daddy dengan tidak sengaja ke danau,bagaimana mau dapat ikan?"

Mike tertawa heboh,aku menginjak kakinya.Ia mengaduh kesakitan lalu menatapku tajam.

"Sakit Clare!"

"Ohya?"

"Iyaaa!"

"I don't careeeee" aku tertawa keras lalu berlari ke arah mom dan bersembunyi di belakangnya.

"Kalian ini ribut sekali,"

"Dia yang mulai!" ujar kami bersamaan sambil menunjuk satu sama lain.

"Sudah!Kalian mandi duku,mom aku buat makan siang,"

Aku mengangguk menciun pipinya lalu berlari ke kamar mandi.

"Hei itu handukku!" Mike berteriak.

"Aku lupa bawa handuk,pinjam yaa,"

Ujarku lalu berlari ke kamar mandi.

**

"Clare,Daddy dengar kamu sudah punya pacar ya?"

Aku tersedak lalu mengambil air putih.Mike cekikikan.

"Siapa bilang?"

"Noah,"

Sialan anak ituuu,sepupu tak bisa jaga rahasia!

"Apakah tak apa-apa dad?" ujarku takut-takut.

Daddy tersenyum hingga menampilkan dimplesnya.

"tak apa,selama kamu bisa jaga diri,dan Mike sudah daddy suruh menjagamu,"

Mike tersenyum sambil menaik turunkan alisnya,dasar menyebalkan.

"tapi dad,Clare kan uda-"

"Clare,gak ada tapi-tapian,mom sama dadkan bakal jarang dirumah kareba aunty Emma bakal punya anak ketiga,jadi kami harus mengurus kedua anaknya yang masih kecil,"

Aku menghela nafas panjang.

Lihat saja Noah,aku akan balas dendam!

................................

Yeeeasssh,ada yang request buat ceritaiin dua kembar labil ini.

Makasih banget buat semua support comment kalian,its mean a lot <3 maaf gak bisa bales dulu,karena gue speechless gak tau harus bales apa,cuma satu yaitu makasih banget :")

Kids DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang