3

1.8K 136 10
                                    

"Daddy!Kak Noah jahat!" Frisha berlari kearah Niall,airmatanya sudah jatuh menyusuri pipi tembamnya.

Niall menggendong Frisha lalu menatap Noah yang masih cekikikan sembari mendekati Niall dan Frisha.

"Kak Noah gak jahat kok sama Frisha," ujar Noah sembari mengelus pipi Frisha yang langsung ditepis oleh adiknya.

"Tadi,Kak Noah ambil cokelat Flisha!" Niall menggeleng lalu menjitak Noah.

"Suka banget ngisengin adik sendiri?"

Noah terkekeh lalu mengecup pipi Frisha cepat.

Frisha mengelap bekas ciuman Noah lalu mengelapnya di baju Niall.

"Nanti Kak Noah beliin Frisha cokelat," Frisha masih sesegukan.Disandarinya kepalanya di bahu niall sembari memeluk leher ayahnya.

"Gak mau!,Flisha malah cama Kak Noah!"

Niall mengelus punggung Frisha yang masih bergetar,memang,sifatnya yang sensitive jika soal dalam makanan turun ke kedua anaknya.

"Ya udah,Frisha sama daddy aja ya," Frisha mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di bahu Niall.

Niall memberikan Noah tatapan tajam lalu membawa anak perempuannya ke Walmart.

Noah berjalan kearah ruang kerja ibunya,dibukanya pintu berwarna putih itu lalu masuk kedalam ruangan.

"Noah?Kok tadi ada berisik diluar?" Ilaria menatap anaknya yang sudah mengehempaskan tubuhnya ke sofa.

"Tadi,Noah iseng aja kok,mom,eh Frisha nangis," Ilaria cekikikan lalu menggeleng.

"Makanya jangan iseng sama adik,udah tau Frisha itu orangnya cengeng." Noah mengangguk setuju.Ilaria bangkit dari tempat duduknya lalu mendekati anaknya.

"Kata daddy,kamu ada masalah?Gak mau cerita sama mom?" Ilaria duduk di samping anaknya yang sedang mengigit bibir bawahnya.

Noah berusaha mati-matian untuk tidak mengingat kejadian itu,karena ini masih summer yang berarti ia sudah mulai libur yang berarti lagi sudah seminggu semenjak keputusan resminya dengan Pearl ia tidak melihat gadis itu.

Tapi,sekarang ibunya malah menanyai masalah itu.

"Noah,baru pertama kali jatuh cinta,dan pertama kali tau rasanya sakit hati,"

Ilaria tersenyum lalu mengelus kepala anaknya.

"Tell me,"

"I love her mom,more than she knows,even I never tell her how much I love her,I know that my love for her is deepest than the ocean,"

"then?"

"Something goes wrong,there is something that she hides from me,I can feel it,"

Tangisan Noah terpecah,ia tak bisa menahannya lagi.

Ilaria memeluk anaknya lalu mengelus kepalanya.

"Stop crying,maybe she is not belong to you,"

tangisan Noah makin menjadi-jadi.

Dia tau satu hal,

Its ok for a boy to cry about a girl he loves.

**

Noah menghela nafasnya panjang lalu meminum kopinya.

"MIKE BERHENTI MENGGODAI GADIS LAIN!" Clare berteriak melihat Mike yang masih berkenalan dengan gadis yang tak jauh dari keberadaan mereka.

Pearl masih duduk di sebelah Drean yang menatap kepergian Clare.

Kabar mengejutkan lainnya:Clare mempunyai pacar yang pasti bukan Drean.

"Sebenarnya,siapa pacarmu Clare?" tanya Daisy saat Clare sudah kembali ke tempat duduknya dengan tangannya yang menjewer telinga Mike.

"Dia anak kelas sebelah kok," ujar Clare malu-malu.

"Masa?Kok aku gak tau?" tanya Daisy.

"Ada juga yang mau sama kamu ya,Clare" ujar Noah yang di hadiri dengan jitakan Clare.

"Kalau kalian,kenapa tiba-tiba bisa pacaran?" tanya Mike yang sedang memainkan handphonenya.

Merasa dirinya dibicarakan,Pearl dan Drean bersitatap.

"You know,kita saling mencintai,dan baru menyadarinya akhir-akhir ini,jadi yeah," ujar Drean.

Noah melirik Drean tajam,lalu menghela nafas pelan.

Ia benar-benar tak bisa memperjuangkan cintanya kepada Pearl.

He will let her go.

Because she loves her.

..........................

Yep!Short part!

Cover made by:@DreamingWhileWriting

Check out her stories!

Kids DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang