menu 1: welcome to clover

1.5K 127 6
                                    

Pagi yg cerah dikota konoha,burung burung bernyanyi riang dan bunga bunga mulai bermekaran. Musim semi telah tiba, menandakan liburan sekolah sudah hampir selesai.

"Aaaaahhhhhh!"

Suara teriakan dari salah satu rumah sederhana, membuat burung burung yg asik bernyayi berhamburan terbang meninggalkan dahan pohon.

  Drap Drap

"sakura ada apa!?" dari arah tangga seorang gadis berambut pirang berlari mendengarkan teriakan itu.

Tidak jauh dari gadis berambut pirang, seorang gadis merah muda berantakan berdiri dng tubuh bergetar dng tubuh bergetar dng air mata yg menetes"ino..." panggilnya pada gadis berambut pirang itu.

"ada apa sakura?"tanya ino khawatir melihat temannya menangis dan gemetar.

"hiks...bea-beasiswa ku dicabut ino" kata sakura-gadis berambut merah jambu-memberikan sebuah kertas putih ditangannya memberikan kepada ino dng air mata masih menetes.

Ino membaca satu persatu surat tersebut dan membuatnya terkejut dan bingung.

"hah?alasan macam apa ini?"ujar ino kesal setelah membaca surat tersebut.

"aku juga tidak mengerti ino".

"kenapa hanya tidak mendapatkan kelompok, beasiswa mu dicabut?"ino sangat kesal, bagaimana mungkin alasan konyol ini bisa membuat beasiswa haruno sakura dicabut padahal semua satu konoha high school tahu sakura adalah murid paling tinggi nilainya diangkatannya.

"hiks... Aku sudah mencari teman satu kelompok"ujar sakura menahan tangisnya
"tapi, tidak ada yg mau aku menjadi anggota kelompoknya" tambah sakura.

"jadi apa yg akan kau lakukan sekarang sakura".

"entahlah ino, mungkin aku pulang saja ke desa"jawab sakura, sambil memikirkan wajah org tuanya yg akan marah jika ia tahu.

"tidak, kau tidak boleh pulang sakura"ino menggoyah goyahkan tubuh sakura tidak terima dng keputusannya.

"tapi ino, tanpa beasiswa aku tidak bisa melanjutkan sekolahku"

"kau sudah berusaha keras selama satu tahun ini sakura, jangan bilang hanya masalah kecil ini kau menyerah"ino menggeleng geleng kepalanya alasan sakura.

"lalu bagaimana sekarang ino? "tanya sakura putus asa kepada ino.

"kau tidak mau menerima bantuan finisial dariku kan sakura? "ujar ino melotot karena tidak pernah mau menerimanya,membuat sakura menggelengkan kepalanya"jadi bagaimana kau bekerja saja?"saran ino kepada sakura.

"Bekerja apa?"

"kalu bisa menjadi guru privat, penjaga kasir atau pelayan?"kata ino

"aku tidak begitu yakin ino"tanya sakura ragu ragu.

"jika tidak dicoba, mana tahu hasilnya"ino menari tangan sakura menuju lantai atas
"jangan buang buang waktumu sakura dan cepat cepat bersiap! Hari ini kita akan mencari pekerjaan untukmu"tambah ino

Sakura hanya menghela nafas, ino lebih keras kepala darinya dan ia hanya menurutinya saja.

                      ~~~CLOVER'S CAFE~~~

Terlihat gadis berambut berkacamata jadul yg besar hingga menutupi setengah wajahnya dan rambut yg diikat asal asalan berjalan sendiri ditengah tengah kota, ino? Hah dia sudah menghilang dua jam lalu karena ada urusan mendadak katanya.

Sakura menunduk meratapi nasib sialnya sehingga tidak menyadari didepannya seseirang tengah berjalan tergesa gesa menuju ke arahnya, dng dua kantong besar digenggamannya.

CLOVER'S CAFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang