menu 11 : special lomba olah raga

1.3K 117 30
                                    

Tik... Tik...

Suara jam dinding yang berbunyi terdengar bak irama lagu bagi gadis merah muda yang kini sedang serius dengan kegiatan memasaknya. Diambilnya beberapa sayur hijau yang segar sebagai garmise penghias masakannya.

Dengan cekatan tangan munyil milik sang gadis memotong kecil sayur hijau itu, yang mengeluarkan suara khas pisau yang beradu. Setelah di rasa cukup, beberapa masakan yang telah selesai dibuat disusun rapi dalam sebuah kotak bekal yang ukurannya tidak bisa di bilang kecil, bukan hanya satu tapi ada empat buah kotak bekal yang kini sudah terisi penuh dengan berbagai jenis masakan.

Sang gadis merah muda menghentikan aktifitas memasaknya dan memandang takjub hasil karya yang di buatnya dari tadi subuh.

Sebuah lengkungan tercipta di bibir tipis milik sang gadis. "Ku harap mereka suka masakanku." ucapnya senang sambil membayangkan wajah bahagia orang-orang yang akan memakan masakannya.

Di tutupnya rapat kotak bekal itu, lalu di susun menjadi satu dan di masukkan ke dalam sebuah tas kecil berwarna hijau muda yang dibuat khusus. Sekilas diliriknya jam dinding yang tergantung di dekat meja makan, kini jam sudah menunjukkan pukul 06.30, sudah waktunya ia pergi ke sekolah.

sang gadis merah muda mengambil tas sekolahnya yang tergeletak dipinggir meja makan, dengan tangan kanan membawa tas kecil berwarna hijau muda. Dengan langkah riang, sang gadis berjalan ke pintu depan untuk memakai sepatu sekolahnya. Sebelum membuka pintu bercat coklat di depannya, dihembuskan terlebih dahulu nafasnya dan dalam hati ia berdoa.

"Semoga perlombaan hari ini, semuanya berjalan lancar."

                      ~~~Clover's Cafe~~~

berbaris rapi berdasarkan kelas mereka masing-masing di lapangan Outdoor. Kini semua siswa sudah menggunakan seragam Olah Raga dan sebuah ikat kepala.

Dengan langkah anggun Tsunade selaku kepala sekolah, menaiki podium yang berada di depan barisan siswa-siswi.

"Hari ini sekolah kita akan mengadakan perlombaan Olah Raga sebagai tugas terakhir dari anggota OSIS yang tahun ini di ketuai oleh Hyuga Neji," Tsunade tersenyum ke arah Neji yang sedang berdiri di belakang podium bersama anggota OSIS yang lain. "dan tak lupa bantuan dari perwakilan kelas." lanjutnya.

"Di harapkan kalian dapat berlomba dengan menjunjung tinggi sportifitas dan kerjasama tim yang solid. Cukup sekian pidato saya dan dengan ini agenda tahunan OSIS resmi DIBUKA!" teriak Tsunade kencang yang di ikuti suara tepuk tangan dari siswa-siswi juga guru di sana.

.

.

.

Terlihat seorang gadis bersurai merah muda yang diikat berantakan sedang memperbaiki posisi kacamatanya yang sedikit merosot ke bawah. Pita merah yang terikat di kepalanya berkibar-kibar di tiup lembut angin dingin di akhir musim gugur.

"Sakura!"

Mendengar namanya dipanggil Sakura—gadis bersurai merah muda—menolehkan kepalanya ke sumber suara. Lengkungan tipis tercipta di bibirnya saat melihat siapa yang memanggil namanya.

"Ino."

Dengan berlari kecil Ino mendekati Sakura. "Syukurlah kali ini kita satu tim." ujarnya senang yang di balas anggukkan kepala oleh Sakura. Setelah hampir dua tahun bersekolah di KSHS baru kali ini Ino dan Sakura berada di dalam satu tim yang sama.

"Bukan hanya kalian saja yang berada di satu tim yang sama, kan?" dari belakang Sakura dan Ino terlihat Temari yang sedang bertolak pinggang, Tenten yang tersenyum sumringan dan Hinata yang sedang memainkan jari telunjuknya di depan dada.

CLOVER'S CAFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang