"Cherry, bagaimana jika minggu nanti kita kencan?" tanya Suigetsu sambil menopang dagunya dengan tangan kanan. Memperhatikan Sakura yang berdiri di depannya dengan seragam pelayan.
Sakura menutup kelopak matanya. "Aku tidak bisa." tolaknya. "Sui-kun mau pesan apa?" tanya Sakura dengan buku menu dan pena di tangannya.
Suigetsu menyeringai. "Aku mau pesan kau, Cherry." jawabnya sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Pergi sana kau mesum!" teriak Naruto dari jauh.
"Siapa yang mengizinkan mu masuk!" tambah Kiba.
"Guk... guk!"
Suigetsu mengangkat kepalanya dan menyeringai remeh ke arah Naruto dan Kiba yang menatapnya tajam. "Kalian cemburu karena tidak pernah kencan dengan Cherry-ku?" ujarnya sinis.
Dari kepala Naruto dan Kiba mengeluarkan asap yang menandakan mereka sangat marah. Cherry-ku? yang benar saja. Sejak kapan Sakura menjadi milik laki-laki bertampang mesum itu.
"Jika hanya ingin mengganggu pelayan di sini. Lebih baik pulang saja!" ujar Sasuke yang tiba-tiba muncul di sebelah Sakura.
Sakura mengangkat sebelah alisnya. "Sasuke-kun?" gumamny.a
Sasuke melirik Sakura datar dan menarik tangannya menjauhi Suigetsu yang mendengus kesal.
Semenjak Suigetsu memberikan surat cinta kepada Sakura, sejak itu pula ia selalu datang ke Clover's Cafe untuk bertemu dengan Sakura dan mengajaknya kencan. Tentu saja kehadiran Suigetsu yang sangat berbahaya bagi beberapa laki-laki di sana membuat mereka harus ekstra ketat menjaga Sakura setiap hari dan untungnya sampai sekarang Suigetsu masih belum mengetahui identitas asli Sakura.
Dari depan Kakashi memperhatikan kelakuan pelayannya sekaligu murid-murid yang cukup menarik perhatian tamu yang lain.
"Jadi semakin ramai saja." ujar Yamato dari lubang dinding tempat meletakkan menu pesanan, melihat keributan yang di ciptakan para pelayan itu.
Kakashi yang mendengar perkataan Yamato hanya tersenyum penuh arti. "Kau benar."
Di sebelah Kakashi, ada Shikamaru yang hanya memandang bosan tingkah teman-temannya yang lain. Dan tanpa sengaja pandangan matanya bertemu dengan Sakura yang masih di tarik Sasuke menjauhi Suigetsu.
"Merepotkan."
~~~Clover's Cafe~~~
Pagi yang cerah di kota Konoha, burung-burung bernyanyi riang, dan semua orang ramai berlalu lalang untuk memulai hari mereka. Di suatu bangun berlantai lima, yang di depan pintunya bertuliskan 'Ruang Kepala Sekolah' seorang wanita cantik berambut pirang panjang yang di kuncir dua rendah terlihat sibuk membaca sebuah lembaran yang berada di tangannya.
Tok Tok
"Tsunade-sama." panggil orang dari luar yang baru saja mengetuk pintu.
Tanpa mengalihkan tatapan matanya dari lembaran yang di baca, wanita cantik bernama Tsunade bergumam keras mempersilakan seseorang di luar sana untuk memasuki ruangannya.
Mendengar gumam dari dalam seseorang yang mengetuk pintu memasuki ruangan itu bersama seorang laki-laki berambut Silver melawan gravitasi. "Tsunade-sama, saya sudah membawa Kakashi sesuai perintah anda." ujarnya sopan.
Tsunade menurunkan lembaran yang dibacanya dan melirik dua orang yang sekarang berdiri di depannya. "Terima kasih, Shizune."
Shizune menunduk hormat dan meminta izin keluar dari ruangan itu, meninggalkan Tsunade dan Kakashi berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOVER'S CAFE
RomancePROLOG . . . sakura adalah gadis polos yg sedang mencari pekerjaan untuk membayar uang sekolahannya. sakura akhirnya mendapatkan pekerjaan dari seorang guru yg memiliki sebuah cafe. tapi, maid para cafe semuanya pria pria tampan yg bersekolah sama d...