26- Untuk Kali Kedua

2.2K 92 28
                                    

Last Child

🎵TAK PERNAH TERNILAI🎵

Ay Pov

Hanya sepersekian detik tangan cantik nan mulus itu mendarat tepat di pipi kanan gue.. rasanya perih dan panas, bersamaan itu air mata tanpa permisi mengalir dengan deras dikedua mata gue, mengalir turun tepat di pipi kanan gue semakin menambah rasa perih itu.

Bukan hanya mata gue yang berurai air mata.. pemilik kedua mata di depan gue pun juga mengalir air mata tak kalah derasnya dari air mata gue.. perih dipipi kanan gue pun tak kalah perih hatinya yang kini terluka karna kebodohan gue.

Mungkin sejuta tamparan yang di layangkan di pipi gue tak akan mampu mengobati luka hatinya saat ini..

Sakit itu jelas terpancar dari raut wajah serta mata nya yang terus mengeluarkan air mata menatap gue dengan intens.

Sumpah demi tuhan gue gak pernah nyangka kalo akan terjadi seperti ini, mantan cowok gue dateng ke kost Jen, secara tiba tiba seperti saat kak Fajar datang waktu gue baru pacaran dengan Ney.

Namun keadaannya kali ini berbeda kalo dulu gue bisa jelasin dan Ney percaya serta terima tapi ini gue rasa dia gak akan bisa terima penjelasan gue.
.
.
.
.
.

Abay.. dia mantan cowok gue sekaligus cinta pertama gue, orang yang dulu begitu gue sayang, cinta,kagumi, bahkan gue bangga banggakan di depan sahabat serta keluarga besar gue.

Dia satu satunya cowok yang gue perkenalkan ke semua orang yang berharga dalam hidup gue.

Satu satunya cowok yang rela gue berikan semua hidup gue. Dia sangat sangat berharga untuk hidup gue.

Perlu kalian ketahui bahwa hingga detik ini memang masih ada rasa itu untuk dirinya.. meskipun luka yang di buatnya takkan pernah bisa termaafkan.

Kalian juga pasti akan merasakan hal yang sama jika dia adalah yang pertama dalam hidup kalian pertama menyentuh segala sesuatu dari diri kalian.

Namun bukan berarti gue masih sayang dan cinta lantas menerima nya kembali.. ibarat menelan obat.. pait tapi harus di telan demi kesembuhan kita.. seperti itulah yang gue rasakan saat ini.

Gak terbesit sedikit pun gue berharap untuk bersamanya.. sekalipun rasa itu masih ada dan mungkin gak akan pernah hilang dan mati.
.
.
.
.

Mereka berdua berhasil buat gue jadi orang bodoh dan buta!

Abay berhasil membuat gue bodoh dan buta mencintainya.. bodoh karna sudah memberikan harta yang paling berharga seorang wanita. Buta.. gue menutup mata dari semua pandangan orang yang menghina yang mengatakan gue dengan Abay bagaikan langit dan bumi yang berbeda jauh..

Abay dari keluarga yang berpendidikan, serta orang berada.. sedangkan gue hanya seorang wanita biasa yang berpendidikan seadanya haha serta dari keluarga yang sederhana.

Awalnya gue gak percaya jika sebuah perasaan di ukur dengan materi.. kita hanya berbeda derajat tapi dimata tuhan kita semua sama hanya hamba nya yang suatu saat akan kembali kepadanya pula.. tanpa membawa apapun di dunia ini ke alam akherat.

Namun semua kepercayaan gue hancur seketika.. disaat dia dengan mudahnya menerima perjodohan orang tuanya dengan seorang wanita karier yang sukses dan dari anak orang kaya raya melebihi kekayaan dirinya.

Hahaha ternyata cinta tulus dan tidak memandang apapun itu bullshit.. buktinya setelah 3 tahun hubungan gue berjalan serta dengan keyakinan gue yang kuat dapat bersama nya gue merelakan semuanya yang ada di hidup gue, lebay !? Tapi itu kenyataannya, gue bener bener merelakan semua kehidupan gue hanya karna sebuah CINTA!.

"My First Girl"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang