A Prince (ss) ✔

E

"Heh, anak baru"

"Huh?"

Suzy baru saja disambangi tiga orang perempuan, di dalam toilet.

"Jangan dekati senior satu itu"

"Sepertinya kau dekat sekali dengannya"

"Kalian pacaran?"

"Siapa, sih? Senior disini kan banyak" sergah Suzy, yang memang tak tahu siapa yang mereka maksud.

"Heol, yang tadi di kantin bersamamu." jelas salah satunya, sambil menunjuk Suzy menggunakan jari telunjuk.

"Oh, si bahu lebar. Aku bukan pacarnya, ada apa? Kalian menyukainya, ya? Tenang saja, aku tidak akan mendekatinya lagi kok."

Pikir Suzy memang si bahu lebar itu tampan, sudah pasti banyak yang suka.

"Amit-amit seluruh keturunan, mana mau gue sama dia." respon si rambut pirang, sambil tangannya ngusap perut.

"Lo, gatau emang? Senior satu itu di gosipin gay!"

"Nih, ya. Dia bahkan gak pernah ngelirik satu cewe, pun. Gak tahu malu, cowo suka pake masker kecantikan."

"Gw, sih, cuma kasian aja. Lo anak baru, jadi belum tahu apa-apa"

"Jiji banget pokoknya dia"

"Udah ya, kita udah ngasih tahu. Pokoknya lo hati-hati aja sama dia, tahu kan kalau gay sukanya nyolok dari belakang?"

Sesudah begitu ketiganya tertawa, hantu berambut panjang aja kalah ketawanya sama mereka.

'Apa maksudnya suka nyolok dari belakang?'

Suzy membatin sama kata-kata itu, lima menit mikirin dikamar mandi.

Dan mereka, mungkin lupa kalau toilet wanita hanya berjarak setengah meter dari toilet laki-laki.

Sedari tadi, ada yang tengah berdiri di ambang pintu toilet laki-laki.

Pria dengan ripped jeans hitam, dengan topi hitam yang menutupi wajahnya.

Bonusnya, mendengar seluruh isi percakapan para perempuan tadi.

Suzy keluar dari toilet, sambil bergumam sendiri. Tak menyadari kehadiran seseorang didepannya, yang masih setia berdiri di ambang pintu toilet.

"Ah memangnya kenapa kalau si bahu lebar suka pakai masker kecantikan?"

"Ibu saja suka memaksa ayah memakai masker rumput laut, sampai ayah menangis. Tapi akhirnya dipakai juga"

"Si bahu lebar kan tampan, menjaga kecantikan saja susah. Apa lagi menjaga ketampanan, dasar mereka aneh"

Suzy pergi, lantas pria tadi segera pergi juga. Sambil mengeluarkan ponselnya, lalu melakukan panggilan pada seseorang.

"Mom, batalkan pertunangan bodoh itu. Aku sudah mempunyai calonku sendiri - - Ya, beri aku waktu sampai aku bisa membawanya ke hadapan kalian."

*  *  *   A Prince(ss)  *  *  *

Note :

Lebih suka 'aku-kamu'

Atau 'Gue-Elu'

???