G

1.3K 204 66
                                    

Suzy's pov.

"Jeon Jungkook!"

"Oooh, Jeon Jungkook!"

Tsk, kue kering satu itu mesti di lempar batu sebesar planet pluto dulu apa agar dia menoleh padaku.

"Jungkook! ku tendang motormu, nih!"

Terus si Jungkook itu ketawa,

"Iya, iya. Aku mendengarmu, Noona." sahutnya tanpa mengalihkan perhatian dari pacarnya.

Jungkook itu, seharusnya satu tingkat dibawahku. Tapi karena dia pintar dan juga mengikuti kelas akselerasi, jadi dia satu tingkat denganku dan Taehyung.

"Ada apa datang kemari? Ingin bertemu Tae hyung?" tanya nya.

Aku jalan mendekat, duduk di bangku bengkel yang dekat dengan posisinya sekarang.

Iya, selesai ngampus tadi. Aku langsung kesini, ke bengkel milik Namjoon.

Namjoon sendiri, sunbae dua tingkat di atas. Dan karena dia anak orang kaya, maka ke inginan dirinya buat buka bengkel terkabul.

Bengkel ini di bagi jadi dua bagian, yang di depan itu bengkel mobil. Dan ini, bengkel yang di belakang ; khusus bengkel motor.

Aku dari jaman kelas dua sekolah menengah atas ; semenjak bengkel ini jadi, aku menjadi pelanggan tetap disini.

Mobil dan motor milikku selalu di service dengan baik disini.

Jika mobil, di tangani langsung oleh Namjoon.

Kalau motor, Jungkook dan Mingyu jagonya.

Jungkook tidak bekerja disini, dia dengan sukarela membantu Namjoon.

Sebagai imbalan, semua koleksi motor dan mobil miliknya bisa dimanjakan dengan gratis disini.

Yah, kalau Namjoon, sih. Apa saja untuk dongsaeng tersayangnya ini.

"Tidak, untuk apa aku bertemu dengannya. Kita sudah, putus seminggu lalu."

Jungkook buru-buru mencuci tangannya, dan langsung duduk di sebelahku.

"Wah, jadi kalian benar putus?? Pantesan Tae hyung boncengan sama cewe lain" pungkas Jungkook.

Aku mengangguk setuju saja, sudah terlalu biasa kabar Taehyung dengan para wanitanya.

Sewaktu denganku dulu saja, lebih dari dua puluh kali Taehyung kepergok membonceng wanita lain.

"Apa Namjoon ada?" tanyaku mengalihkan perhatian.

Sudah cukup badmood aku dengan pikiran si bahu lebar beberapa hari kemarin, makanya aku kesini.

"Dia ada di depan, lagi ngomong sama Jin hyung."

"Oh, hyung nya yang sering kalian biacarakan itu ya??"

Ngomong-ngomong, dari dulu aku kenal Namjoon. Belum pernah sekalipun aku bertemu dengan hyung nya, mereka bilang tampan.

"Iya, masih penasaran?"

Aku mengangguk, "Tentu saja, mana katanya yang tampan itu. Apa lebih tampan dari Taehyung?"

Ini serius, Taehyung memang tampan. Dan - -

"Tampan nya Tae hyung dengan Jin hyung itu berbeda, tahu." sahut Jungkook.

- - Selalu begitu, Taehyung dengan ketampanan nya yang berbeda.

Sayang perilakunya tidak se tampan wajahnya.

A Prince (ss) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang