tujuh

966 74 8
                                    

Ulangan Bahasa? Dan kelas ini tuh sepi banget kek kuburan. Dan soalnya? ughh the best bangettt esayyy 10 soal cuy! Mantap jiwa!. Dan baru 5 soal yang baru gue jawab sumpah nih soal, 10 doang tapi ada anaknya. Gue liat Seulgi sama Joy garuk garuk kepala pusing kali ya? Irene aja sampai nyerah gitu apalagi mereka berdua.

"Mingyu! Apa itu yang di bawah kolong meja kamu?! " Ucap bu Yoona.

Semua murid kelas ngelihat ke arah Mingyu, dia buka buku yang lain lagi susah payah dia enak enakan buka buku, itu lah keenakan duduk belakang tapi resiko nya gitu kalau ketahuan kicep dah.

Dan Mingyu masih sibuk kek nya tuh anak tuli dah. Oke bu Yoona itu adalah guru Bahasa kami guys cantik sih tapi Killer. Tapi saat tertentu aja kok Killer nya kek ulangan gini salah satunya.

"MINGYU! KELUAR DARI KELAS!"

Keknya Bu Yoona dah marah banget dah, Mingyu pun berdiri dan kumpulin kertasnya, ya dia udah selesai dia salah satu cowok terpintar di kelas dia urutan kedua dan yang pertama adalah Kyungsoo.

Tapi gue binggung dah pintar napa masih buka buku coba?

Sebelum gue pacaran sama Minhyun gue dekat sama Kyungsoo tapi ternyata dia udah pacaran dan pacar dia itu kak Sohyun. Pacarnya itu kakel dia beruntung banget dapat ka Sohyun. Udah pintar, Cantik, ramah, baik, komplit dah sama kek kyungsoo nya hehe.

Kyungsoo itu Waketos, dan Minhyun itu Sekretaris di Osis mantap banget ya si mantan, mantan gebetan, tunangan Anggota Osis semua jadi--- ehhh TUNANGAN? Barusan gue bilang tunangan?

Udah lah bomat, dan waktu ulangan pun habis dan gue masih belum jawab 1 soal dan itu nomor 10 anak anaknya banyak banget ada 5 anak! Mantapkan! Setelah itu Gue pun langsung ke kantin.

"Ogeb jawaban gue kebalik again!" Ucap Joy sok mendramaritis

"Akhirnya nyadar kalau ogeb." ucap Irene gak nyantai ke Joy.

"Gue malah belum jawab nomor 6 sama 9."
U

cap Seulgi dengan tangan di kepala sambil garuk garuk.

'Pusing banget dah pasti.'

"Wanjay padahal dua nomor itu gampang banget." ucap Yeri dengan histeris.

"Yang pesan si Yeri ya" ucap ku menatapnya.

"Kenapa harus gue?" Ucap Yeri membalas tatapan mata ku.

"Karena lo bilang kalau tadi ada soal yang gampang nyata nyata soalnya susah semua hehehe." Ucap Seulgi dengan sumringah

"Bayar masing masi--."

"Ya lo bayarin lah nanggung Ri." Ucap Joy motong pembicaraan Yeri

'Joy main tikung ucapan orang aja.'

"Bazeng kalian semua-_-" ucap Yeri sambil memutar kedua matanya.

Saat kami di kantin Yeri langsung jalan menuju gerobak Bakso tapi belum 5 menit Yeri dah balik aja, cepat amat dah?

"Cepat amat lu tong!" Ucap Seulgi menatap Yeri

"Tuh kata Mamang baksonya dia yang ngatarin ke meja jadi gue balik duluan aja." Ucap Yeri membalas tatapan Seulgi.

"Dah bayar belum tong?" Ucap Joy sambil bercermin

"Ehh iya belum bayar." Ucap Yeri sambil memukul kepalanya.

"Yaelah pelupa amat tuh anak." Ucap Irene sambil memainkan handphone nya

Dan yeri pun buru buru balik dan bawa nampan isinya bakso 5 mangkok beserta es Jeruk. Mantap jiwa emang habis ulangan bahasa makan bakso minum nya es jeruk ughhh banget!

"Cie Yeri banyak uang" ucap ku menggodanya.

"Habis ngambil uang di ATM sih sebelum ke sekolah ehhh udah ludes aja gara gara kalian!" ucap Yeri membalas dengan engga ikhlas.

"Kaga ikhlas nih?" Ucap Seulgi yang baru mau memasukan pentol ke dalam mulutnya.

"Jorok lu tuh netes kuah bakso nya! Gue ikhlas makan dah!" Ucap Yeri menatap air yang kuah yang menetes dari bakso Seulgi.

"Siapa suruh ada uang di dompet" ucap Irene gak nyantai.

"Bonyok lagi di Jerman jadi minta duit nya di Transfer" ucap Yeri dengan muka seperti memamerkan sesuatu

"Wehhh songong lu yee" ucap Irene menatap Yeri tajam.

"Nyantai aja natap nya mba, ngeri aku" ucap Yeri dengan tangan yang menutupi muka.

"Mall??" Ucap Irene menggoda Seulgi.

Karena memang Seulgi yang gila akan Mall di sini.

"Leh uga mall" ucap Seulgi.

"Shopping mulu pikiran lo!" Ucap Joy melempar kerupuk Bakso ke Seulgi.

"Yang bilang shopping siapa? Ke mall cuma keliling doang baru balik. Lagi kerisis duit ini mah." Balas Seulgi melempar bangku ke Joy. Kaga dengan ngelempar Cabe maksudnya.

"Godaan banyak banget kalau cuma keliling doang." ucap Irene dengan muka resah.

"Betul juga lo Ren." Ucap ku memikirkan kedepannya

"Udah makan weh malah ngomong mulu"
U

cap Yeri yang lagi lagi bijak.

"Dasar Maknae rasa Eonni!" Ucap kami bersamaan.

👄👄👄

Sudah 2 hari gue gak liat Daniel di kantin maupun di kelas. Gue baru ingat kalau gue gak ngeliat Daniel sama sekali.

To: Daniel

Lo dimana?
Kok gue gak liat lo disekolah?
Gue pulang sama lo hari ini.

From: Daniel

Gue di luar negeri ngurus perusahaan bokap. Pulang sama Seulgi aja.

To: Daniel

Kapan balik?

From: Daniel

Besok
Mungkin.

Gue pun cuma baca balasan dari dia. Satu kata untuk Daniel sekarang

Dia berubah

👻👻👻

Don't forget click star and comment.
Happy reading and Thank You!❤




Maybe × Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang