Aku merasa sekarang suhu semakin menurun, dingin dan sejuk. Itu yang ku rasakan sekarang. Aku tidak tau pria berbahu lebar bernama Sehun ini akan membawa ku kemana, tiba tiba jalan semakin rusak dan tidak lama berhenti. Aku bisa merasakan nya tapi entah kenapa mata ini sulit untuk di buka.
Aku merasa seperti ada yang menggendong ku dan masuk ke dalam sebuah rumah yang ehmmm sulit untuk di jelas kan, terkadang hawa nya hangat dan terkadang hawa nya dingin. Aku merasa aku di bawa ke salah satu kamar yang ada di rumah ini.
Ketika terbangun aku melihat sekitar kamar ini, rata rata terbuat dari kayu yang membuat kamar ini hangat dan nyaman, ku palingkan penglihatan ku ke arah jendela, banyak pohon tinggi dan embun.
"Mengapa aku ada disini?"
"Kau sudah bangun?" Tanya seseorang dengan suara berat nya tepat di belakang ku di depan pintu kamar.
"Siapa kau?" Tanya ku takut.
"Tak perlu takut aku tak akan melukai mu, turun lah makan siang sudah siap." Ucapnya.
"Ahh iya kenalkan nama ku Kim Kai, kau bisa memanggil ku Kai." Lanjutnya dengan tersenyum.
"Cepat lah turun para hyung telah menunggu."Aku hanya diam dan mengikuti langkah nya yang turun ke lantai bawah, terlihat lah disana 6 orang lain nya dan salah satu dari mereka adalah sehun.
"Duduk lah." Titah seseorang bersuara cempreng.
Disini lah aku duduk di antara mereka, mereka yang memiliki aura berbeda beda.
"Lebih baik kita menikmati makanan masing masing, nanti kami akan mengenalkan diri pada mu Wendy." Ucap seseorang yang entah namanya siapa.
Apa hanya aku yang memakan steak ini? Kenapa mereka semua meminum sesuatu cairan kental berwarna merah.
"Ini juice tomato, kami biasanya meminum ini di saat siang agar kulit kami tidak kering dan pucat." Ucap salah satu dari mereka.
"Boleh aku mencoba nya?" Tanya ku penasaraan.
"Nanti kau akan merasakan nya, tapi bukan dari kantong sialan ini, tetapi langsung." Ucap pria yang bewajah dingin.
'Apa maksudnya?'
Aku hanya diam tidak menjawab perkataan pria itu, aku tak mengerti sekaligus lapar makanan di depan ku ini lebih penting daripada ucapan nya.
***
Setelah makan siang selesai disini lah kami, di satu sofa yang panjang aku duduk di antara mereka lagi. Sepertinya tidak ada manusia lain lagi selain mereka mengingat ini di tengah hutan.
"Oke perkenal kan nama ku Kim Minseok aku yang paling tertua dari mereka semua kau bisa memanggilku dengan sebutan Xiumin, di samping kanan ku ada Zhang Yixing dia orang yang dingin susah untuk bercanda padanya, dia juga yang menjawab mu dengan dingin tadi."
'Ahh dia Yixing ternyata benar benar dingin.'
"Disamping kiri ku nama nya Byun Baekhyun, dia terkadang ceria dia saat mood nya bagus dan dingin di saat mood nya buruk, dia memiliki kebihan dia bisa membaca pikiran mu oleh karena itu dia menjawab pertanyaan mu tentang apa yang kami minum tadi."
"Di samping kanan mu itu Sehun si dingin kedua dan di samping kiri mu adalah Kai kau tau kan? "
Aku jawab dengan anggukan kepala.
"Mereka berdua adalah Maknae disini"
"Di samping baekhyun, dia adalah Kim Jong Dae, dia bisa melihat masa depan seseorang tetapi tidak dengan mu."
"Mengapa?" Tanya ku bingung.
"Karena kau berbeda." Jawab Jong Dae.
"Di samping Yixing ada Kim Jun Myeon, kau bisa memanggilnya Suho, dia orang yang pintar mengatur strategi penyerangan kami saat bertarung."
"Bertarung?" Tanya ku bingung, bagaimana tidak bingung mereka manusia tapi kenapa memiliki kelebihan yang tidak mungkin.
"Kau akan tau nanti Wendy." Jawab Baekhyun.
"Di samping Kai ada Do Kyungsoo, dia baru saja datang, kau bisa memanggilnya D.O dia memiliki kemampuan bertelepotasi yang cepat."
"D.O?" Bukan kah dia si waketos? Aku nenggok dan bener.
"Lah lo Waketos!" Ucap ku kaget.
Dia hanya melirik dan berpaling ke buku yang di bacanya sekarang, emang irit ngomong.
"Masih ada empat lagi." Lanjut Xiumin.
hhhhhusssshhhhhh
Seperti angin ada yang lewat membuat gorden gorden ini bergerak.
"Nah yang tepat di belakang mu adalah Park Chanyeol kau bisa memanggilnya Chanyeol, dia memiliki semua kekuatan yang kami miliki, dan dia lah yang membuat mu ada disini sekarang, takdir." Ucap Xiumin.
Aku pun menenggok melihat tepat di belakang ku dia berdiri dengan tegap nya memiliki badan yang sangat tinggi dan telinga yang lebar dengan ekspresi datar dan dingin.
"Masih ada 3 lagi tetapi mereka masih di kerajaan bukan di rumah ini, ada yang harus mereka urus, nama mereka adalah Tao, Kris, Luhan."
"Masalah kekuatan kau akan tau sendiri nanti, dan pada kenyataan nya kami adalah Vampire, yang kami minum tadi bukan juice tomato tetapi darah. Kami tidak bisa meminum dari orang langsung karena kami sudah di biasakan dari lama. Walau susah tapi kami harus melakukan nya, kami tetap melakukan aktifitas seperti biasa walau umur kami sudah beratus ratus tahun, kami membuat data baru setiap 70 tahun sekali, dengan nama berbeda beda tetapi khusus tahun ini kami menggunakan nama asli masing masing."
"Dari nama kamu pasti tau kami dari kota mana memang kami campuran antara china dengan korea karena kami satu keluarga."
'Ini membinggungkan.'
"Vampire di daerah ini di bagi menjadi 3, Vampire penguasa, Vampire biasa tanpa memiliki kekuatan (hanya meminum darah), Vampire jahat."
"Dan kau mulai saat kecelakaan itu kau menjadi incaran Vampire jahat. Karena Chanyeol telah membuat kesalahan fatal."
"Kesalahan fatal?" Tanya ku binggung.
"Ya kesalahan fatal, yang membuat kalian menjadi terkait, bila satu mati maka satu nya akan mati tetapi bilang selamat maka satunya akan selamat pula." Ucap Xiumin dengan serius.
"Kami adalah Vampire penguasa, kami bisa mengubah takdir manusia dengan darah yang kami punya, darah yang kami punya tidak banyak. Bila darah itu mengalir di darah manusia maka bisa di katakan berarti darah nya berbeda dari darah manusia biasa, darah nya akan terasa lebih nikmat."
"Singkat cerita nya adalah Darah nya telah mengalir di darah mu." Ucap Yixing dengan nada dingin nya.
***
TBC
Akhirnya aku update :v maaf ya bagi yang nunggu lama 'lah emng ada yg nunggu :v' aku lagi fokus nih mau unbk, Up nya di percepat ya bkn habis unbk
Dah ah 😙