enambelas

725 60 2
                                    

"Ehhh sorry.." Ucap perempuan yang ada di depan ku dia sedang memegang segelas kopi dengan isi setengah karena setengah nya lagi tumpah tepat di baju ku.

"Eh?"

"Panas yah? Maaf ya." Tanya nya khawatir

"Gak papa kok." Ucap ku santai.

"Nama lo siapa?" Tanya nya.

"Gue? Nama gue Wendy." Ucap ku mengulurkan tangan ku sambil tersenyum.

"Kenalin nama gue Dahyun." Ucap nya sambil tersenyum.

"Sekali lagi gue minta maaf. Kita bakal ketemu lagi suatu saat nanti. Gue duluan." Ucap nya sambil terburu buru.

'Lah tau darimana tuh orang kalau gue sama dia bakal ketemu lagi?'
'Bodoamat lah ke caffe rencana mau nongki jadi gagal-,-'

"Hati hati dijalan." Ucap ku dengan suara kecil. Dia hanya membalas dengan senyuman kecil.

Skip.

"Wendy! Ada Daniel di depan!" Kata Macan. Mama Cantik.

"Tuh anak ngapain dah kesini?" Tanya ku pada diriku sendiri.

'Lah gblk napa nanya diri sendiri dah?'

"Tunggu!" Ucap ku sambil teriak.

"Apaan?" Tanya ku ke Daniel.

"Gue cuma mau ngasih tau entar malam gue mau ajak lo ke Birthday party nya si Eunkwang." Ucap nya dingin

"Kenapa gak chat aja si?" Ucap ku dengan muka garang.

"Handphone gue mati, sekalian gue mau ke rumah Woojin." Ucapnya sambil jalan menuju mobilnya

"Ngapain lo kerumah si buluq?" Tanyaku.

"Mau ambil barang yang ketinggal." Jawab nya santai.

"Oh jam berapa nanti?" Kan enak siap siap nya gitu kalo nanya.

"Jam 8 nanti gue jemput."
"Dandan itu gak usah tebal tebal! nanti luntur nya ngeri." Ucap nya menatap ku sebentar.

"Gue dandan gak pernah tebal ya." Ucap ku gak terima.

"Udah lah gue pergi dulu." Ucap nya berjalan menuju ke pintu pengemudi.

"Hati hati lo makan hati." Teriak ku.

"Lo gila ya?" Tanyanya gak jelas.

"Lo yang gila." Jawab ju gak jelas juga.

"Anju serah lo lah." Ucap nya masuk kemobilnya.

Skip.

Sekarang sudah jam setengah 8 dan gue tinggal dandan tipis.

Ting!

Daniel:

Gue depan rumah lo.

"Ma! Wendy jalan dulu sama Daniel!"

"Mau dinner ya? Jangan pulang malam malam ya." Ucap mama sambil senyam semyum sendiri

"Mau ke birthday party kok. Aman nanti pulang pagi."

"Ehhh enak aja!" Ucap mama dengan kaget.

"Kan gak boleh pulang malam jadi pulang pagi aja." Ucap ku santai
"Dadah mam!"

"Hati hati dijalan!" Ucap mama sedikit berteriak.

Gue jalan ke mobil dia, gue liat ada 2 cowok. Pasti deh teman dia. Tapi bangku depan emang sengaja di kosongin, sudah pasti Daniel nyuruh temannya duduk belakang.

"Lama banget lo!" Kata Daniel.

"Nyantai bro." Ucap cowok berambut abu abu.

"Hai gue Jimin." Ucap seorang cowok berambut blonde.

"Gue Taehyung." Ucap cowok berambut abu abu.

"Eh? Hmm gue Wendy."

"Gue sering liat lo." Ucap Jimin sambil melihat ku sesaat.

"Hah? Dimana?" Tanya ku penasaran

"Lo kenal Seulgi?" Tanya jimin sambil tersenyum tipis

"Kenal dia sahabat gue."

"Dia orang yang gue suka."

"What? Jimin suka ma Seulgi? Gile gagah amat ni cowok. Jimin gak lagi tidur kan?"

"Oh, sejak kapan?."

"Sekitar 4 bulan yang lalu."

'Lama bet dah."

"Gue kaya pernah liat lo deh." Ucap pria berambut abu abu tersebut maksudnya Taehyung.

"Ohh iya pas lo sama Jungkook di cafe." Lanjutnya.

'Ini dunia yang sempit atau Indo yang sempit si?'

"Kok lo tau Jungkook?" Tanya ku penasaran.

"Dia sahabat gue sama Jimin. Gue, Jimin, Jungkook satu geng nama geng kami BTS atau Bangtan boys. Kami sebenarnya bertujuh tapi 3 dari kami lagi sibuk ngerjain tugas kuliah yang satunya lagi sakit." Jelas Taehyung.

"Dan Jungkook katanya datang ke Birthday party sama pacarnya." Lanjut Jimin.

"Ohh pacarnya si Yeri kan."

"Lah kok lo tau?" Tanya Jimin.

"Dia sahabat gue."

"Sahabat lo cantik cantik ya sama kek lo." Ucap Taehyung sambil tersenyum kotak

'Baper gue njir bisa ae lu tae'

"Gue turunin lo Tae! Ngalus mulu punya gue itu!" Ucap Daniel melotot pada Taehyung.

'Aing penasaran kek apa ya kalo Daniel  melotot- Author'

"Dulu aja gak di anggep, sekarang sudah main punya gue ae, lo udah mulai suka sama Wendy?" Ucap Jimin menggoda Daniel.

"Kepo lo jim, mau gue suka sama Wendy kek sama Umji kek kok lo sewot?" Ucap Daniel fokus membawa mobil dengan santai.

'Hati gue kok tiba tiba sakit ya? Potek hati gue.'

🙈🙉🙈

TBC

Don't forget to click star and comment.
Thank you!❤

Maybe × Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang