"Unnie bosan juga ya nunggu jemputan gini" ucap Lisa memecah keheningan.
"Iya Lisa-ssi"
Jungkook yang jauh dari Lisa dan Rose dapat mendengar pembicaraan mereka berdua.
Tin..Tin..Tin.. (Suar klakson mobil).
"Ah Lisa-ssi unnie udah di jemput. Mau pulang bareng unnie enggak ??" tawar Rose pada Lisa.
Lisa awalnya mau ikut , tapi dia baru ingat sesuatu harus dikerjakannya.
"Unnie sepertinya Lisa-ssi enggak bisa ikut. Lisa-ssi baru ingat ada yang harus dikerjain pulang latihan" jawab Lisa.
"Yakin??" Rose memastikan Lisa lagi.
"Hahaha..Iya unnie yakin"
"Yaudah unnie pergi ya .... Sampai jumpa besok Lisa-ssi"
"Iya sampai jumpa"
Tidak lama Rose pergi dengan mobil jemputannya. Lisa menelepon seseorang. Dan saat Lisa menelepon sesorang Jungkook menajamkan pendengaranya dua kali lipat dari sebelumnya
"Halo Dok.." ucap Lisa pada seseorang disebrang telepon.
Jungkook kaget mendengar apa yang diucapkan Lisa. Dia bingung kenapa Lisa menelpon seorang dokter. Dia hanya bisa ingat satu kejadian , yang di cafe. Jungkook yakin bahwa Lisa sedang tidak sehat.
"Uhmm..maaf menggangu apa dokter sibuk?" tanya Lisa pada seseorang disebrang telepon.
Entah apa yang dijawab oleh seseorang disebrang telepon. Lisa langsung bertanya lagi.
"Apa hari ini bisa konsultasi??" Lisa yang hanya berbicara pada hpnya saja sedikit berbisik. Lisa tidak ingin seseorang mendengar percakapanya pada seseorang disebrang telepon.
Tapi Jungkook dapat mendengar apa yang ditanya Lisa pada seseorang ditelfon Lisa.
Setelah Lisa bertanya seperti itu, lisa langsung menutup ponselnya dan pergi memanggil taxi. Jungkook yang tak jau dari Jarak Lisa langsung berlari memanggil taxi. Dan akhirnya Jungkook memilih untuk mengikuti Lisa.
Setelah beberapa menit diperjalanan. Taxi Lisa berhenti di depan rumah seorang psikiater. Jungkook sangat kaget bahwa tempat yang dituju Lisa adalah rumah sang psikiater.
Setelah agak jauh taxi Lisa. Jungkookpun Turun mengikuti langakah Lisa. Tapi Jungkook sudah tahu kalau dia ikut masuk, pasti Lisa akan sangat terkejut dan bisa-bisa marah padanya. Karena tidak ingin melukai hati Lisa Jungkookpun berniat pergi. Tapi saat ia berbalik Jungkook mendapati jendela.
Jendela tersebut adalah jendela tempat yang dituju Lisa. Mungkin disitu Lisa akan konsultasi. Jungkook langsung ke jendela tersebut. Dan saat mengintip jendela Jungkook melihat seorang lelaki. Lelaki tersebut tidak asing bagi Jungkook. Lelaki itu adalah teman setingkatnya Jungkook dalam meningkatkan perkembangan perusahaan milik ayah mereka masing-masing. Nama lelaki itu adalah Park Cahn-yeol.
"Apaan ini enggak mungkin kalau cahnyeol sama Lisa seperti inikan??" gumam Jungkook didalam benaknya.
"Hai apa kabar??" tanya Park Chanyeol pada Lisa.
"Baik dok.." jawab Lisa.
"Syukurlah, baiklah Lisa kita mulai saja konsultasinya ok" ujar sang dokter.
"Ya silahkan dok" jawab Lisa.
"Jadi Lisa apakah kamu mengalami gejala itu lagi??" tanya Chanyeol.
Jungkook yang mendengarnya sangat bingung. Ia bingung gejala apa yang sering dialami Lisa.
"Sejauh ini sudah tidak adasih dok" jawab Lisa.
"Woah itu artinya kamu mulai membaik" seru Chanyeol.
"Iya semoga"
"Lisa-ssi teruslah berusaha dan berjuang , jangan pernah putus asa, aku sangat kasihan jika melihat keadaan mu seperti dulu."
"Benarkah itu dok??" tanya Lisa.
"Iya Lisa.." jawab Chanyeol.
"Kenapa dokter mengasihaniku sementara orang yang diluar sana tidak peduli dengan diriku padahal mereka adalah saudara dekatku??" tanya Lisa dengan rasa sedih.
Jungkook yang mendengar ucapan Lisa, ikut merasakan apa yang Lisa rasakan. Bila Jungkook diberi masuk bisa saja dia memeluk Lisa dan menenangkannya.
"Lisa-ssi dengarkan aku !!" perintah Chanyeol.
"I..iya"
"Orang diluar sana bukannya tidak memperdulikanmu tapi mereka hanya tidak tahu keadaanmu Lisa..." jelas Chanyeol.
"Benarkah??" tanya Lisa balik.
"Iya.. Aku yakin bibi dan pamanmu itu perduli padamu." sahut Chanyeol.
"I...iya" gumam Lisa sambil mengusap air matanya.
"Dok, ada satu yang ingin saya tanyakan" sambar Lisa.
"Ya silahkan, apa itu??"
"Kenapa semenjak saya minum obat yang diberikan dokter saya dominan mimisan ??" tanya Lisa heran.
"A..apa mimisan?" tanya Chanyeol balik.
"Iya"
"Berikan semua obat mu!! Aku akan memeriksa obatmu" perintah Chanyeol.
Lisa memberi semua obat tersebut.
"Lisa-ssi kamu tidak usah makan obat dulu!. Aku yakin padamu kalau kamu bisa mengontrol dirimu.." Seru Chanyeol.
"Uhmm.. Baiklah, saya permisi sampai jumpa di lain waktu dok"
"Iya" jawab Chanyeol singkat.
Lisapun pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Bersambung..
TB
♥
🎲
.
.
.
YOU ARE READING
FIRST LOVE { lisa jungkook }
FanfictionSeseorang pria bertemu dengan wanita yang hidupnya hanya penuh keluh,kesah dan putus asa. Apakah pria tersebut dapat membantunya ?? Tamat. Berlanjut ke season 2