"Mhh.." Lisa berusaha membuat dirinya tersadar.
"Lis?" Bambam memegang bahu Lisa. Sementara bibinya Lisa hanya melihatnya dengan acuh tak acuh.
"Aku dimana?" Lisa melihat-lihat seisi ruangan
"Kamarmu Lis" jawab Bambam
"Apa yang terjadi dengan ku?"
"Tadi kamu pingsan jadi aku bawa keatas"
"Benarkah? Auuw" Lisa merintih kesakitan dibagian kepalanya.
"Kamu masih belum pulih Lis. Udah ah tidur lagi gih" Bambam mendorong pundak Lisa dengan pelan.
"Bambam. Aku mau minum tolong ambil dong" Lisa meminta tolong pada Bambam.
"Ini Bibi kamu ada bawaiin kamu minum"
"Bibi? Mana?"
"Ini Lisa. Ini"
"Ck keponakan macam apa kamu?" gerutu sang bibi. Mendengar ucapan tersebut Bambam hanya diam.
"Maaf aku hanya tak tahu bibi disitu"
"Udah Lisa enggak usah ampe gitu kali. Bi sini minumnya biar Bami kasi ke Lisa." Bibinya langsung memberi air mineral pada Bambam.
"Tahnks Bi. Thanks juga Bam"
"Enggak apa" jawab Bambam sementara bibinya masih diam dan memasang wajah yang acuh.
"Udah malam gua pulang ya Lis" Bambam beranjak darik kursinya.
"Iya,yaudah bye Bami"
"Bye. Bi Bami pamit dulu"
"Humm iya." Bami turun kebawah dan disusul dengan bibinya karena ingin menutup pintu. Sehabis bibinya menutup pintu dia langsung ke kamar untuk tidur.
.
.
.
.
.
.
08.00 a.m
"Pagi Lis" sapa Jungkook didepan rumah Lisa
"Lho Kookie kok udah disini pagi-pagi?"
"Iya gua disuruh si Bami berangkat bareng"
"Yaelah padahal gua mau berangkat sama dia tadi. Tapi enggak apalah sama lu juga boleh."
"Hum..hum yaudah ayo cepet nanti keburu telat"
"Ok"
Saat dipejalanan mereka hanya membungkam mulut. Mereka tak mengucapkan sepatah katapun. Suasananya sedikit canggung. Akhirnya Lisa terpakasa membuka pembicaraan.
"Kookie lu enggak lapar?" tanya Lisa
"Enggak udah sarapan"
"Bagus dong kalau gitu"
"Maksudnya?"
"Kamu bisa traktir aku kan Kookie?"
"Neeeeeeee?" Jungkook berhenti tiba-tiba dan membuat Lisa hampir jatuh dari kereta.
"Ih biasa aja napa hampir jatuh lho nih ckck"
"Sorry kali. Tadi lu suruh gua traktirin lu?"
"Iya hehhe"
YOU ARE READING
FIRST LOVE { lisa jungkook }
FanfictionSeseorang pria bertemu dengan wanita yang hidupnya hanya penuh keluh,kesah dan putus asa. Apakah pria tersebut dapat membantunya ?? Tamat. Berlanjut ke season 2
