CBCG 3

7.3K 290 10
                                    


🔰🔰🔰

Terlihat seorang cewek tengah berlarian di koridor sekolah yang tampang lengang. Di tanganya di penuhi oleh buku-buku pelajaranya hari ini. Larinya terlihat cepat membuat rambut panjangnya yang tergerai melambai-lambai indah.

Gadis itu adalah Ghaby. Ia tergesa gesa bukan karena ia takut terlambat.
Bel masuk kelas masih terlalu cepat untuk sepagi ini. Namun, gadis itu ingin segera sampai ke kelasnya. Hari ini adalah tugas piketnya dan ia tidak ingin uangnya keluar hanya untuk membayar denda karena tidak mengerjakan piket. Jadi, kalian tau seberapa perhitungannya ia kan.

Brukkk.....

Ghaby terbanting. Bokongnya mendarat mulus di lantai koridor. Oh-damn. Siapa sih yang menabraknya sepagi ini. Lihat, semua bukunya berserakan di lantai.

"Uhhh... bego. Anak siapa sih, pagi pagi gini udah buat gue kesel aja. Kalau masih ngantuk tidur aja dulu. Nggak usah jalan kalau matanya masih ke merem melek" Umpatan demi umpatan keluar dari bibir mungil gadis itu. Tangannya bergerak memungut semua bukunya yang berserakan di lantai.

"Eh sorry sorry. Gue gak sengaja" orang yang menabraknya itu ikut jongkok membantu Ghaby memungut buku-bukunya.

"Sorry sorry. Nggak punya mata
apa l-o" Ghaby tidak lagi melanjutkan ucapanya. Matanya terus menatap orang di hadapanya.

"Nih. Sorry banget ya. Gue bener bener gak sengaja" orang itu menyerahkan buku ghaby yang di pungutnya.
"Lo gak papa kan??" orang dihadapanya menatap bingung plus khawatir ke arah ghaby yang masih seperti orang gila di tempatnya.

"Heyy lo nggak papa kan?" orang yang menabrak Ghaby melambai- lambaikan tanganya di depan muka ghaby.

Ghaby tersentak. Lalu ia memperbaiki ekspresinya. Malu banget muka keliatan bego di depan cogan.

"Eh iya. Gue nggak papa kok. Cuman lain kali kalo jalan liat liat" wajah Ghaby yang tadinya tertekuk langsung berubah di sertai senyum manis.

Cowok tadi hanya tersenyum. Menampilkan deretan giginya yang rapih dan bersih. Ghaby terpaku melihatnya, namun beberapa detik kemudian ia tersadar lalu berdiri membersihkan roknya.

"Makasih ya. Gue duluan" Ghaby merebut buku dari tangan cowok di hadapannya lalu melangkah lari.

"Eh iya sama-sama"

"Ey tunggu bentar. Nama lo siapa?" teriaknya.

Ghaby yang sudah hampir menaiki tangga refleks menoleh. Gadis itu kaget.

"Ghaby" teriak balik Ghaby lalu berbalik lagi melanjutkan langkahnya.

"Gue regan"

Samar samar ghaby mendengar teriakan cowok itu.
Dan Ghaby tersenyum.

🔰🔰🔰

Author pov

"Aduh By lo nggak capek apa bolak balik kek setrikaan gini? Lo kenapa sih?" Reta menampilkan wajah bingungnya.
Pasalnya cewek yang berdiri di seberang bangkunya itu tak henti-hentinya bergerak.

"Aduh Re lo nggak ngerti" gigi gadis itu terus mengigiti kuku-kukunya.
" Ya apa dulu masalahnya. Gue gak bisa bantu kalau nggak tau masalahnya" Reta yang mulai panik menjadi kesal karena Ghaby tak urung memberitahukan hal yang membuatnya gelisah.

Cewek Belagu VS Cowok Gesrek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang