CBCG 13

2.3K 136 3
                                    

🔰🔰🔰

Hati-hati sama perhatian lo. Karna itu kadang suka buat gue salah paham. Siapin aja pintu hati lo buat jalan gue masuk lebih dalam nanti

--Aksa--

Aksa membawa masuk motornya ke sebuah gang yang cukup sepi di dekat sekolahnya.
Sebelum ke sini tadi Aksa lebih dulu mengganti mobilnya dengan motor agar lebih mudah ia bawa masuk ke dalam gang.

Aksa memakirkan motornya saat melihat teman-temannya sudah berkumpul beberapa meter di depan.

Cowok itu berjalan dan melangkah maju hingga barisan paling depan. Membuat ke tiga temannya yang sudah lebih dulu di sana menoleh.

Dan di depan sana, berdiri pula cowok-cowok dari sekolah lain yang menjadi lawan tawurannya hari ini.

''Ternyata lo pada masih sama aja, 'Pengecut'. Nantangin tawuran tapi masih aja bawa senjata'' Aksa terkekeh mengejek dengan menekan kata 'pengecut' ketika melihat lawannya memegang senjata.

''Kalau berani lo pada, kita pake tangan kosong. Jangan cemen dengan pake senjata buat tarung'' desis Aksa dengan nada tajam.

Sungguh Aksa sangat menyeramkan saat ini di banding biasanya yang terlihat gesrek.

SMA Bintaro yang menjadi lawan sekolah Aksa mulai tersulut emosi ketika mereka di katakan pengecut.

''Bacot lo'' Axel, yang merupakan mimpinan mereka membuang kayu di tanganya dan langsung maju menyerang Aksa.

Aksa yang memang terlatih dalam hal ini mampu menghindar.

Anak-anak SMA Bumi Jakarta tak tinggal diam melihat pimpinan mereka, Aksa di serang. Mereka juga ikutan maju membantu Aksa yang masih melawan Axel.

''Buukk'' satu pukulan tepat mengenai sudut bibir Aksa yang langsung membuat sudut bibir laki-laki itu robek dan mengeluarkan darah.

Aksa yang sudah mencapai puncak emosi langsung menyerang Axel dengan membabi buta. Tak peduli jika wajahnya sudah penuh luka juga tak peduli jika lawanya itu bisa tewas nantinya.

Pukulan bertubi-tubi di layangkan Aksa di wajah Axel.

''Ini buat lo yang udah berani nantang sekolah gue'' Aksa menendang kaki Axel hingga laki-laki itu limbung ke tanah.

''Ini buat lo yang udah berani mukul anak sekolahan gue'' lagi satu tendangan tepat mengenai punggung Axel.

''Dan ini buat lo yang udah berani nge hina sekolah gue'' lagi, satu tendangan mengenai kepala Axel yang langsung membuat laki-laki itu terkapar tak berdaya.

Aksa berjongkok dan memandang Axel dengan tatapan mengejek namun tajam, ya pokoknya muka-muka licik gitu.

''Lain kali kalo mau nantangin orang tawuran pilih-pilih. Jangan jadi banci lo'' desis Aksa

Tangan laki-laki itu siap menampar wajah Axel tapi langsung terhenti ketika sebuah suara menginterupsi.

''Woyy ada polisi. Kabur cepetan''

Teriakan itu mengundang decakan Aksa. Namun, sejurus kemudian laki-laki itu berdiri dan berlari menuju tempat ia memakirkan motornya tadi. Sebelum benar-benar kabur, Aksa berteriak kepada teman-temannya.

Cewek Belagu VS Cowok Gesrek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang