16❀―

707 156 56
                                    

Away in Silence.

"Mark!"

"Apa?"

Setelah penentuan team, seluruh siswa angkatan kelas 12 mendapat waktu 15 menit untuk beristirahat. Nah, saat senggang ini Jeon Jungkook gunakan untuk mencari sosok Mark si ketua English Club yang membuatnya penasaran setengah mati hanya karena paper bag yang di dapatkannya tadi.

"Sebenernya, siapa yang ngasi gue kado?"

Mark berdecak sebal, matanya melihat layar smartphone dan notifikasinya. "Ck. Tugas gue cuma ngasi, ngapain lo kepo?"

"Karena gue harus berterima kasih sama orang yang repot-repot ngasi kado itu, Lee Mark."

"Kenapa harus berterima kasih padahal saat lo ketemu dia aja gak pernah niat say hi sedikitpun," sindir Mark.

Jungkook dengan peluh yang berada di keningnya saat ini berhenti mengoceh. Sepertinya, tak ada yang salah dengan dirinya. Dia tak pernah berhenti menyapa orang-orang yang ia kenal, selalu tersenyum ramah dan jangan lupa kalau dia dekat dengan semua orang di sekolah ini.

Tiba-tiba, Jungkook tersenyum lebar. Jantungnya berdegup kencang, dia ingin berteriak namun berusaha menahan karena saat ini Mark menatapnya dengan tatapan aneh sekaligus mengusir.

"Mark," panggil Jungkook.

"Apa lagi, monyet?!"

"Tanpa lo kasi tau, gue udah tahu siapa orangnya."

Setelah mendengar ucapan tegas Jeon Jungkook, giliran Lee Mark yang terdiam. Dia mengulum senyum dan urat-urat di sekitar wajahnya mulai terlihat. Bukannya marah bercampur takut, cowok itu hanya khawatir. Khawatir kalau akhirnya Kim Yerim akan berakhir bersama Jeon Jungkook.

Mark tersenyum paksa, lalu dia membuka chatroomnya dengan Yeri. Cowok berdarah campuran itu sudah berjanji dalam hati takkan memanipulasi hasil dari rencananya bersama Yeri, takkan pernah. Menjadi cowok yang mencintai dalam diam and help his first love adalah tindakan terbaik yang harus dilakukannya saat ini.

mark
Yer, besok lo bakal bahagia. Percaya dah sama gue. Jungkook udah tau kalo elo yang ngasi kadonya.
Jangan lupa PJ ya kalo taken😂

Lapangan sekolah, School day out-1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lapangan sekolah, School day out-1.

"Kook, makan nih jajannya sebelum dihabisin lagi sama Jimin." Irene menyodorkan 2 stick Pocky kepada Jungkook, namun sisa makanan tersebut direbut oleh Jimin.

Irene menggerutu sebal, "weh, dasar lo kampret bener dah!"

Park Jimin yang duduk di sebelah kanan Jeon Jungkook tertawa mendengar gerutuan Irene yang saat ini berdiri di hadapan mereka.

"Kira-kira, siapakah sosok yang terniat 2k17 untuk memberi Jeon Jungkook kado seperti ini?" Gumam Jimin.

Tanpa menggubris gumaman sahabatnya, Jungkook berdiri lalu berlari pelan menuju beberapa perempuan yang duduk sembari mengobrol di tembok paling ujung lapangan. Bisikan dan riuh teriakan beberapa siswa samar-samar masuk dalam telinga Jungkook, namun sekarang dia sudah berdiri di belakang cewek berambut pendek sambil menatap custom polaroid dan sesekali menggubris candaan yang dilontarkan teman sepermainannya.

"JIHO, KUKER BANGET LO! JANGAN NUTUPIN MATA GUE TERUS!!!" Pekikan sebal terdengar saat Jungkook menutup mata cewek itu dengan sengaja.

"YANG NUTUPIN MATA LO BUKAN GUE, YOOBIN!!!!!"

"CIAH LAGI LIAT FOTO JAMAN PACARAN DULU TERUS TERCYDUK OLEH MANTAN!"








Lalu, cewek itu menepis tangan Jungkook yang menutupi matanya. Dia menoleh ke belakang, lalu melihat Jungkook tersenyum manis padanya. Diam-diam, cowok itu mengambil foto yang berada di tangan Bae Yoobin.

"Bin, lo mau gak balikan lagi sama gue? Btw, makasih kadonya ya."

❀―tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀―tbc.

So, Bae Yoobin
is Binnie Oh My Girl❤ Jangan nethink duluan ya, hehe ^__^
Ah, maaf kalo ada typo ya. Tanpa edit...

Eraser  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang