epilogue

1.5K 204 40
                                    

When I was young, I doesn't care about you.

Kalimat itu memang benar, tapi tak sepenuhnya benar. Dua laki-laki itu sama-sama terlambat. Terlambat untuk mengungkap dan terlambat untuk menyadari.

Bukannya tak peduli, mereka hanya ragu. Begitu ragu 'tuk menunjukkan rasa penasaran, peduli dan perhatian yang bercampur aduk menjadi satu.

Tapi, kalian pasti lupa akan satu hal.

Masa muda bukanlah akhir dari semuanya. Masih ada masa dewasa dan masa tua yang merupakan dua dari fase terakhir dari kehidupan manusia di muka bumi. Percayalah padaku, takkan kubiarkan kisah ini berakhir sedih padahal masih ada kesempatan untuk mengubah semuanya.

Mengubah keyakinan seseorang yang tak percaya akan takdir,

Mengubah keyakinan seseorang yang tak mau lagi jatuh cinta,

Dan mengubah akhir yang menyakitkan di tahun akhir duduk di sekolah menengah, 6 tahun lalu.

Legendary Cafe, 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Legendary Cafe, 2023.

"Bangsul, jangan bahas kejadian yang dulu ah. Malu-maluin njir." Yeri menggerutu sebal setelah meneguk green tea hot yang dipesannya barusan.

"Yang ngusulin dare siapa yang paling lama di gantungin itu siapa? Ye―" Jungkook tiba-tiba menggantungkan ucapannya, karena mendapat tatapan tajam dari perempuan yang duduk disampingnya saat ini.

"Ralat, yang ngusulin pacar gue atau Seulgi?" Lanjutnya.

Jari telunjuk Park Jimin dengan santai menunjuk Kang Seulgi yang duduk disampingnya, begitu juga dengan Seulgi yang menunjuk dirinya sendiri.

"Gue yang ngusulin. Gue punya banyak alasan, gue bisa ceritain semua alasannya ke lo tapi tidak dengan alasan utamanya. Alasan yang paling simple adalah agar kisah gue sama Yeri di tahun akhir SMA bisa berwarna kayak pelangi."

Jimin tiba-tiba menjentikkan jari-jarinya, lalu bertanya pada Jungkook. "Eh, bukannya pas school day out hari ketiga Yeri resmi pacaran sama Mark? Lalu, kenapa lo malah dateng kesini bareng Yeri? Seharusnya lo sama Yoobin, kan?" 

Kening Jungkook mengerut, "Sejak kapan Yeri dapet pacaran sama Mark? Kenyataannya, malah gue yang ngambil kesempatan dalam kesempitan meskipun sempet ditolak berkali-kali sih. Hehe."

"Abisnya lo kebiasaan banget ikut ngegosip tak berkualitas bareng adek kelas kayak Siyeon sama Kyla, jadinya dapet info yang gak bener deh." Lalu, Seulgi menoyor kepala Jimin tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Yeri hanya ber-oh ah oh ria menyimak perdebatan kecil dengan Seulgi, Jungkook dan Jimin sebagai tokoh utamanya.

Untuk pertama kalinya, semenjak 6 tahun lalu mereka bisa berkumpul bersama. 'Mini reuni' ini diusulkan oleh Seulgi, dan dia repot-repot mencari kontak telepon Yeri. Semenjak lulus SMA, ia putus kontak dengan Seulgi dan melanjutkan kuliah di Jepang. Sedangkan Seulgi, Jimin dan Jungkook tetap melanjutkan sekolah di daerah sekitar ini.

Meskipun gue dapet tawaran buat kuliah di Australia, gue nolak begitu aja. Gue nolak karena gue takut kalo nanti nggak ada orang yang bisa ngerawat makam papa. Begitulah alasan Jimin saat ditanya oleh Jungkook mengapa ia tak menerima undangan masuk ke salah satu Universitas bergengsi di negeri Kangguru itu.

Jungkook melirik jam rolex yang menempel manis di tangannya, "Gak kerasa udah jam lima njir. Gak kerasa juga kita ngobrol tiga jam disini."

"Oya, lo berdua mau fitting baju buat resepsi kan? Pergi sana, gih! Cepetan! Entar telat!" Seulgi mengusir kedua temannya dengan cara yang kasar, membuat Yeri mendesis sebal.

"Ish! Jahat banget lo, Seul! Pokoknya pas resepsi nikahan kita lo berdua harus dateng!" Kata Yeri sambil menunjuk Seulgi dan Jimin satu persatu.

Setelah kepergian masing-masing sahabat mereka yang kini siap menjadi sepasang suami istri, Seulgi dan Jimin masih duduk di posisi semula. Saat ini, Seulgi sibuk dengan teleponnya sedangkan Jimin sibuk mengemili gula kemasan.

"Seul, mau sampai kapan kita kayak gini? Ngumpetin semuanya selama tiga tahun?"

"Jim, kita nggak bisa bertindak lebih jauh. Kita harus berhenti, harus banget. Ayo kita move on dan cari teman hidup baru bersama-sama."

END.

Terima kasih banyak bagi kalian yang membaca, menambahkan ke library dan reading list dan memberi vomment!💕 gak nyangka aja ada yang mau baca FF buluk ini :(

Maukah kalian menulis kesan dan pesan setelah membaca FF Eraser disini?

Sekali lagi, terima kasih banyak dan sampai jumpa di work aku berikutnya!😊💕

Haloo!!
Kalau kalian nyari FF Jungri, kalian bisa baca "Queerplatonic." Untuk Series bangtanvelvet, aku ada seri angka dengan FF Wenga yang judulnya "Delapan" dan bakal nyambung sama FF Jungri, Seulmin, dan Vrene. Bisa cek di profile ku dan makasih banyakk~❤


❀10 Oktober 2017.
-With love, Apin-

Eraser  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang