❀―17

842 171 22
                                    

Siapakah sosok yang berperan sebagai penghapus di kisah ini?

Tuesday, School day out-2
Lapangan basket.

"KIM YERIM!!!!!!! ADA HOT NEWS NIHHHHHH!!!"

Yeri yang sedang mengikat tali sepatu tentu saja terkejut mendengar teriakan Kang Seulgi, dia yang awalnya menunduk spontan mendongak ke atas melihat sahabatnya yang nafasnya terengah-engah―kelihatan sekali dia habis berlarian tanpa henti, keringat mengalir deras melalui pelipisnya.

"Hot news apaan, Seul?"

"Si Jungkook balikan lagi sama Yoobin."

Bangsat! Anjing! Monyet! Kambing! Setelah melamun sebentar, Yeri hanya mengangguk santai mendengar ucapan Seulgi. Padahal dadanya sudah sesak, serasa ditikam pisau berkali-kali.

"Tuhkan," Yeri tertawa sinis, dia sudah berdiri dihadapan Seulgi. "Kata elo emang bener, Seul. Dan pada akhirnya semua orang pasti punya ending  masing-masing. Ada yang sad dan ada juga yang happy. Udah ya, gue mau pergi ke kamar mandi dulu,"

"Jangan pesimis dong, Yer." Kata Seulgi sambil menghalangi Yeri yang hendak pergi, "siapa tahu mereka putus, kan? Pulang sekolah gue mau nyewa santet online buat nyantet Yoobin. Gue yakin banget, pasti hubungan mereka gak bakal awet." Bujuknya.

"EMANGNYA LO TAU GIMANA RASA SAKIT YANG TERJADI BERKALI-KALI SEMENJAK GUE SUKA SAMA DIA?! PATAH HATI RATUSAN KALI, BERUSAHA STRONG PAS LIAT DIA PULANG BARENG CEWEK LAIN! LO GAK BAKAL NGERTI APA YANG GUE RASAIN, KANG SEULGI!" Yeri mulai tersulut emosi, dia berucap pada Seulgi dengan nada yang ditinggikan.

Seulgi juga tak terima di teriaki oleh sahabatnya itu ikut membalas, "LO JUGA GAK NGERTI GIMANA NYESEKNYA GUE PAS TAU MY FIRST LOVE TERNYATA SEPUPU KANDUNG GUE! SESAKIT-SAKITNYA ELO, MASIH SAKITAN GUE, KIM YERIM!"

Tanpa Seulgi dan Yeri sadari, pertengkaran mereka menjadi tontonan anak kelas 12-B. Oh ya, jangan lupakan anak kelas 12-D yang duduk disamping kelas 12-B. Park Jimin menonton itu semua, melihat Kang Seulgi yang menatap nyalang sahabatnya sambil mengomel.

Tak seperti Jeon Jungkook, manusia dengan tingkat kepekaan 0,00% yang saat ini duduk di sampingnya sambil menatap custom polaroid pemberian Yeri, Jimin peka akan semua omelan Seulgi.

Dia paham sekali, inilah isi hati Kang Seulgi yang sesungguhnya. Nanti, setelah jam sekolah usai, Ia harus meluruskan semuanya.

Meluruskan tentang hubungan dirinya dengan Kang Seulgi sejelas mungkin.

"Yer, maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yer, maaf. Gue kira Jungkook tau kalo orangnya elo, eh ternyata―"

"―Gapapa, Mark. Lo mau bantuin gue sampe sejauh ini aja udah membantu banget."

Setelah pertengkarannya dengan Seulgi, Yeri berlari cepat menuju kamar mandi. Tak lama kemudian―setelah cewek itu membasuh muka―tiba-tiba, Mark datang sendirian. Sekarang, mereka berakhir dengan bercakap-cakap di tempat yang tak pantas, di depan kamar mandi sekolah.

"Mark,"

"Yes?"

"Gue pengen banget benturin kepala ini di wastafel sekarang juga." Yeri menunjuk kepalanya dengan jari telunjuk, "gue pengen banget amnesia. Serius."

"Kalo lo amnesia, entar lo lupain semua orang gimana?" Tanya Mark.

"Eum ..." Yeri mencicit, lalu dia melanjutkan ucapannya. "Jangan sampe lupain semua orang! Cuma lupain Jungkook selamanya! Itu aja!"

"Lo nggak butuh amnesia, Kim Yerim."

"Lalu, kalo bukan amnesia, apakah ada cara lain supaya gue bisa lupain Jeon Jungkook dengan cepat?"

Mark tersenyum, dia paling suka berdebat tentang cinta dengan Yeri. Ini sungguh menarik sekali. "Lo butuh benda multifungsi yang bernama penghapus. Gue siap jadi penghapus buat lo, Yer. Siap untuk menghapus jejak Jeon Jungkook di otak lo kapanpun dan dimanapun."




❀―tbc.
Without edit.
Sorry if you disturb and see many typo..

Makasi bagi kalian
yang stay di FF ini💕

Eraser  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang