Mantan I Love You! ✔ [ PROSES REVISI ]

Setelah Putus

Keesokan harinya setelah Nindi dan Alvin putus, Nindi masuk ke kelas dengan mata bengkak sehabis menagis dan pakaian yang acak acakan.

" Eh Nin, lo beneran putus sama si Alvin? " tanya seorang gadia berambut sebahu dengan raut wajah khawatir

" Lo! Pagi pagi, udah bikin hancur mood gue aja! " jawab Nindi kesal

" sayang ya, padahal udah pacaran 5 tahun. " ucap Gaby

" ah tau ah! Gue hari ini lagi gak mood. Kantin yuk! " ajak Nindi menarik lengan sahabatnya yang berambut sebahu dan memiliki nama Gaby.

" iya deh, ayo ke kantin makan dulu biar mood lo naik " ucap Gaby

Mereka berjalan melewati lorong sekolah, banyak anak anak yang sangat bahagia karena mereka tau Nindi dan Alvin udah putus. Secara Alvin anak basket, tinggi, putih siapa yang gak mau coba ya kan?

" Akhirnya ya! Alvin putus juga sama Nindi. " ucap Viona anak tukang gosip paling nge hits di sekolah

" ah sumpah lo?" Saut salah satu teman Viona

" gue gak tau pasti sih, tapi itu ga penting, yang penting itu Alvin akan jadi milik gue " ucap Viona membusungkan dadanya percaya diri

Mendengar percakapan Viona seketika semakin membuat mood Nindi hari ini hancur.

" eh lo tukang gosip! Gak usah sok ke-geeran deh! Alvin mana mau sama lo! " Ucap Gaby ketus

" lho? Gue kan cantik, kaya. Banyak juga yang ngatri mau sama gue. " ucap Viona sombong

" Cih, sombong kali lo rupanya. Siniin bibir lo, biar gue jahit pakai benang layangan. " ucap Gaby ganas

" kenapa lo yang marah sih,Gab? Nindi-nya aja biasa aja tuh." Sahut teman Viona

" udah By, mending kita lanjut ke kantin gimana?" Tawar Nindi sembari mengelus pundak Gaby.

" Sana pergi kalian, hush! Hush!" Usir Viona

" Lo tau apa yang lebih menjijikan dari bangkai?" Tanya Gaby pada Vionna dengan tatapan tajamnya

" Lo, brengsek!"

---

Sesampainya Nindi dan Gaby di kantin mereka langsung mengambil tempat duduk dekat lapangan sekolah.

" lo mau apa, Nin? " tanya Gaby

" es teh manis aja. " ucap Nindi lesu

" udah sarapan, lo? " tanya Gaby khawatir

" belum. Gue lagi ga mood makan, by."

" tsk! Lo jangan nyiksa diri sendiri dong, Nin!" Bentak Gaby

Nindi melirik kearah Gaby yang sedang menatap dengan mata membola kearahnya.

" Yaudah, iya. Sama nasi goreng satu." Pasrah Nindi

" Okay!"

Sementara dari kejauhan seorang pemuda berseragam SMA tengah memerhatikan seorang gadis yang sangat ia sayangi sedang duduk di kantin.

" DOR! ngapain ayo lo?" Ucap seorang pemuda berbadan tinggi sama seperti Alvin dengan kulit sawo matang.

" liatin mantan." Jawab Alvin lemas

" talk talk, lo kenapa bisa putus sih sama Nindi? Udah 5 tahun padahal. " ucap teman Alvin berkulit sawo matang tadi yang bernama Rega.

" ada sesuatu yang harus gue lakuin, dan terpaksa harus pisah sama Nindi." Jawab Alvin dengan pandangan tetap memandang Nindi.

" gue ga ngerti, kenapa semenjak dia balik lo jadi kaya gini. Lo masih suka sama dia?" Tanya Rega curiga