Hal tak terlupakan

868 33 2
                                    

" namanya..... kepo deh "

" ihhh kak kent males deh "

" jangan cemberut dong ntar manisnya ilang loh...mau?"

" gombal"

" makan yuk? Laper "

" ayo kak"

" oh ya kalau diluar gini jangan panggil kak ya...  panggil aja Kent "

" oke kak Kent, eh salah Kent. Ngomong ngomong kita mau makan kemana Kent?"

" aku ada warung enak ayam penyet sih disekitar sini, lu mau?"

" mau Kent, walaupun warung pinggir jalan gapapa...aku orangnya sederhana kok ga kayak cewek cewek kaya lain "

" lu emang yaa udah cantik, baik, sederhana, manis "

" bisa aja sih kamu Kent "

Mereka pun pergi ke suatu warung pinggir jalan. " Wihh baunya enak "

" enak kan?"

" iyaa Kent! Aku ga sabar pengen cobain "

" Pak ayam penyetnya 2 yah, es teh manisnya juga 2 "

" loh ada Kent disini...siap Kent, kesini sama siapa? Pacar ya?"

" eh?! Bukan pak, itu junior dikampus saya "

" oalaah..  kirain pacarnya hehe...habisnya cantik "

" iya pak " ucap Kent dengan pipi merah merona

" nah Nin.. disini tuh Ayam Penyetnya paling terkenal banget enaknya apalagi sambelnya hmmm enak 👍"

" wahh kebetulan juga aku suka sambel "

" ternyata lu beda ya sama anak orang kaya lainnya, lu lebih sederhana selera makannya, ga peduli mau dipinggir jalan atau dimana aja "

"  hehe makasih loh Kent aku dipuji gitu "

" fakta kok "

Deg
Jantung Nindi berdegup kencang, ia tak tau mengapa ia merasa seperti ini

" makanannya datang...." ucap Pak penjual

" wahh makasih pak "

" ayo dimakan Nin..."

" hhmmm enak "

" benerkan?"

" iyaa ini enak banget " ucap Nindi dengan mulut penuh nasi

" heheh.. itu yang dimulut dihabisin dulu baru ngomong 😂"

" hehe 😳"

" Nin..."

" iya Kent?"

Tiba tiba saja Kent mendekatkan wajahnya ke wajah Nindi, wajah mereka saling berdekatan hanya berjarak beberapa centi saja

" emm anu Kent, ini terlalu deket "

Tak ada jawaban dari Kent. Tiba tiba Tangan Kent memegang pipi Nindi dan...
Mengahapus nasi yang ada di pipinya

" lu makan kayak bocah ya? Emang kenapa kalau terlalu deket? Pasti lu mikir gue mau nyium lu ya?"

Nindi speechels wajah nya merah merona, badannya bergetar

" eh?! GR deh uu, siapa juga yang mikir gitu "

" yakin? Kalau gue cium benera gimana?"

Cup
Kent mencium pipi Nindi

--- Nindi POV ---

Eh?! Apa barusan?
Kak Kent nyium pipi gue?
Gilaaaaaaa

" udah kan?"

" udah apanya 😑, aku kan ga ada minta "

" marah?"

" gak kok"

" Maaf "

" gapapa kok Kent ayo lanjut makannya "

" ga ah "

"Loh kok?"

" masih mau ngeliatin lu speechles, lu lucu kalau lagi kayak gitu "

" apaan sih Kent, udah ah malu tau diliatin mulu "

" iyaa deh gue makan "

" nah gitu dong"

Kent sedari tadi terus menerus melihat Nindi makan, baru kali ini Kent menemukan cewek kayak Nindi.

" Nin? Lu kenapa?"

" pedes... air..air..."

" pak pak saya minta air putih hangat 1 ya? Mohon cepat ya pak "

" siap Kent "

" sabar ya Nin.. makanya jangan banyak banyak makan sambelnya "

" ii..yaaa tapi pedess "

" ini airnya Kent "

" makasih pak"

" Minum nih " ucap Kent sambil memberikan gelas tersebut kepada Nindi. " Air hangat? Ga enak... malah tambah pedes Kent " keluh Nindi

" Minum aja nanti pedesnya ilang kok"

Kent tertawa terbahak bahak melihat ekspresi Nindi kepedesan tadi karna banyak memakan sambel

" bwahahaha lu lucu kalau kayak tadi Nin... 😂"

" paan sih -_- lagi kepedesan malah diketawain "

" abisnya lu lucu sih 😂"

" tau ah males"

" jangan ngambek dong 😝"

" tau ah 😡"

Tiba tiba gadis blasteran itupun berdiri dari bangkunya dan menghampiri pak penjual. " Pak, semuanya berapa?"

" totalnya 50.000 dek "

" nih pak duitnya "

" oh ga usah dek, tadi Kent sudah bayar kok "

" hah? Dibayarin?"

" iyaaa dek maniss"

Gadis itu kembali menatap Kent yang sedang makan. " Kent? Kamu yang bayar?"

"Hhmm "

" makasih loh malem ini udah diajak jalan jalan, ditraktir juga"

" hmm "

" mau pulang sekarang?"

" terserah "

" yaudah ayo naik, kita pupang sekarang udah malem "

" iyaa nih aku juga udah ngantuk "

Suara dari motor Kent kembali membuat kebisingan. Karena sudah sangat mengantuk Nindi terpaksa memeluk pinggang seniornya itu. Jam 10 malam mereka sampai di rumah

Tok...Tok...Tok...
" Assalamulaikum "

" waalaikumssalam"

" Kak Ardan, aku langsung tidur aja ya...ngantuk nih "

" iya sono tidur gih "

" Kak Kent aku masuk duluan "

" iyaa jangan bangun siang siang inget besok kuliah "

" siap bos!"

" oh ya Kakaknya Nindi, saya pamit pulang dulu "

" iyaa hati hati kamu "

" Assalamulaikum "

" waalaikumssalam"

--- Ardan POV ---

Dia sangat mirip Alvin

Sekian dulu ya...
Jika ada salah kata / penulisan mohon maaf 🙏
Jangan lupa vote, baca, komen

Thnkyou...xoxo💓

Mantan I Love You! ✔ [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang