Lupa

1.9K 65 2
                                    

Sepertinya suasana hati Nindi hari ini sedang bagus. Buktinya ia sekarang berjalan masuk ke dalam kelas sembri melompat lompat kecil.

" Hai Vin!" sapa Nindi pada Alvin yang sedang bermain game online

" Hai. Udah sarapan? " tanya Alvin sesudah mempause game-nya

" Sarapan di kantin yuk? Udah lama juga kan kita ga makan bareng." ujar Nindi dengan mata bersinar sinar

" Uhsheup Bosq! "

Jangan salah, pagi pagi ini kantin di sekolah ini sudah sangat ramai oleh lara murid yang ingin sarapan. Memang di sekolah ini akan memberi waktu 25 menit sebelum memasuki jam pertama untuk para murid sarapan.

" Bu, pesen 2 roti isi telur, susu coklat 1, sama teh hangatnya 1 ya. " ucap Alvin pada ibu kantin

" ditunggu ya, Vin. " ucap bu kantin

" Vin! sini duduk!" Ucap Nindi menyuruh Alvin duduk disampingnya

" eh iya, gue kesana.  " ucap Alvin lalu berlari kecil ke tempat diamana Nindi duduk

" kangen banget masa masa kayak gini. " ucap Nindi agak murung

" Kita bisa ngelakuin ini kapan pun " ucap Alvin lembut lalu meraih tangan Nindi dan dielusnya sayang

" Geli, Alvin. " ucap Nindi kegelian

Mereka kembali lagi seperti dulu, sering tertawa dan bercanda bersama, walaupun mereka sadar mereka cuma seorang TEMAN.

" Widih, pagi pagi udah sarapaj aja berdua." goda Gaby yang baru saja datang ke kantin

" Eh, ada lo. Sini duduk samping gue. " ajak Nindi sembari menepuk bangku kosong di sebelahnya

Gaby pun mengangguk dan berlari kecil ke tempat duduk kosong di sebeleh Nindi.

" Balikan nih? " tanya Gaby menaik turunkan alisnya

" iya kita balikan. Balikan lagi sebagai teman. Mulai dari nol lagi. "ucap Alvin

" iyaps betul, walaupun kita udah putus tapi kita masih bisa temenan kan? " ujar Nindi

" iya, pendek."  ucap Alvin mengelus kepala Nindi

" Walaupun cuma temenan gapapa deh,  yang penting kalian ga marahan lagi " ucap Gany lega

" Adek adek, pesanan datang!" Ucap ibu kantin heboh

" Loh ternyata disini, By. Aku kira kamu ga sekolah. " ucap seorang lelaki bertubuh menjulang dengan pupil mata hitam pekat

" Loh? ada kamu Gio. Sana duduk samping Alvin." Ucap Gaby dan dituruti oleh sosok yang dipanggil 'Gio' itu

" Dia siapa By? " tanya Alvin dan Nindi kompak dengan mata menatao curiga

" Gue pacarnya Gaby." ucap Gio memperkenalkan diri

" apa? kenapa lo ga pernah cerita punya pacar sama gue By? " ucap Nindi kesal

" hehe maaf Nin, ini juga tiba tiba. "ucap Gaby malu malu kucing

" ceritain dong." goda Nindi lalu menaik turunkan alisnya

Secara tiba tiba pemuda bernama Gio itu merangkul Gaby dan membuat gadis gesrek itu menunduk malu.

" Gini, sebenarnya gue sama Gaby ga terlalu kenal atau akrab, tapi semenjak hari itu, hari dia nolong gue pas gue nabrak pohon gara gara ngelamun dan dia ngerawat gue sampai sembuh. " ucap Gio bangga

" Bisa juga si Gaby kaya gitu, biasanya juli orang terus. " goda  Alvin yang membuat dirinya mendapat tatapj maut dari Gaby

" By, ayo ke taman sekolah. Mumpung belum bel. "ajak Gio

Mantan I Love You! ✔ [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang