Part 7 : Daffa Alfareezel Zaedan

4.1K 190 15
                                    

Hallo nihhh aku buatin buat kalian part nya Daffa , aku sih niatannya buatin part nya Bang Fathan tapi nanti aja deh di pending dulu 😂😂

🍃🍃🍃

Daffa POV

Hari ini adalah hari pertama aku di kampung halaman ku ( pake aku dulu ya shob , agak gimana pake gua dalam satu part penuh 😂 ) , gak lama kok shob cuman seminggu .. Ya karena kalau lama - lama disini kan masa libur nya aku itu sering dipake buat ngejar mata kuliah aku , jadi biar cepet cepet lulus.

Oh ya boleh sedikit bercerita ? Boleh yah.. Jadi aku ini terlahir dari keluarga Fareezel , papah aku dan keluarga aku semuanya memakai nama Fareezel itu. Oh ya aku itu 2 bersaudara , adik aku Namanya Nolla Putri Al-Fareezi umurnya masih 10 thn , perbedaan taun nya sangat jauh hampir 9 tahunan. Dan aku , orang tuaku itu sangat menyanyanginya..

"Babang Zaeedd ??" Yah shob udah dulu yah ceritanya adik aku manggil itu.

"Iyah bentar.." Ucap ku sambil berjalan ke pintu kamarku.

"Abang kata mamah sarapan dulu" Ucap nya.

"Iyah ayok" Ucap ku sambil menggandeng adikku - Nolla.

Author POV

Daffa dan Nolla pun turun dari lantai atas menuju ruang makan keluarga. Disana sudah ada mamah dan papah dari Daffa.

"Assalamualaikum mah pah selamat pagi" Ucap Daffa sambil duduk di kursi meja makan.

"Waalaikum salam warrahmatullohi wabarrakatuh" Ucap mereka berbarengan.

"Bang kamu disini berapa lama?" Ucap Papahnya Daffa.

"Seminggu aja Pah cukup , soalnya Daffa masih ada beberapa mata kuliah lagi , mau diberesin biar tingal 1 semester lagi" Ucap Daffa sambil menyendoki makanannya ke dalam piring.

"Kamu mah Bang , gak bisa gitu 2 minggu disini .. Mamah tuh kangen banget tau sama anak laki - laki mamah ini" Ucap sang mamah.

"Iyah Bang , Nolla aja kangen sama Abang" Ucap Nolla yang berbicara sambil makan.

"Nolla gak boleh bicara sambil ngunyah makanan. Gak sopan .. Lain kali kalau mau bicara abisin dulu tuh makanan yang ada di mulutnya!" Ucap Sang Papah memperingati anaknya itu dengan tegas.

"Iyah Pah Nolla gak akan gt lagi" Ucap Nolla sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yah kok Nollanya Mamah cemberut sih, Papah bicara kayak gt biar Nolla tau sopan santun sayang" Ucap Sang mamah dengan lembut.

"Iyah Nolla gak papa kok nih Nolla senyum" Ucap Nolla sambil tersenyum dipaksakan.

"Iya ya lah anaknya Ayah harus punya akhlak dan sopan santun yang bagus ok?" Ucap Sang Ayah.

"Siap Ayahku " Ucap Nolla dan langsung melanjutkan makan.

Daffa yang sedari tadi hanya menyimak percakapan antara kedua orang tua dan adiknya pun angkat bicara.

"Yahh Abang dicuekin" Ucap Daffa dengan nada kecewa memperlihatkan bahwa dirinya sedang iri pada adiknya itu.

"Iihh kok Abang bicara gt ? , Mamah sama Papah adil kok sama kalian" Ucap sang Mama dengan nada yang sedikit khawatir karena pernah saat Daffa berumur 11 tahun ia iri pada adiknya sampai dirinya kabur dari rumah.

IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang