Part 14 : Teringat Kembali

3.2K 126 0
                                    

Belajar itu sulit contohnya belajar melupakanmu, belajar menghapus kenanganmu, dan belajar mengikhlaskan apa terjadi..

Setelah bercengkrama dan menghabiskan cemilan yang dibuatkan Nafiza , Alesha pun pamit ke kamarnya untuk menyiapkan kebutuhan untuk esok hari.

Tak lama dari itu Fatthan bun ikut menyusul Alesha,eittts maksudnya Fatthan masuk kedalam kamarnya sendiri.

"Bun Babang ke kamar dulu yah ? Dari tadi siang belum bersih - bersih nih" Ucap Fatthan.

"Ok jangan lupa nanti malem"Sahut Nafiza.

" emangnya ada apa Bun ?"Tanya Fatthan.

"Ah kamu ni Bang , masa lupa.. Kan nanti malem ada undangan makan malem di uncle Rasyid" Jawab Nafiza sambil memutar bolanya malas.

"Hehee Babang lupa Bun , iya Insyaalloh"Ucap Fatthan sambil cengengesan dan setelah itu ia pun berjalan menuju kamarnya.

💞💞💞
Fatthan POV
Setelah melepas rindu dengan semua anggota rumah ini , aku pun izin untuk pergi ke kamar ku.

Ah ya kamar yang sudah 2 tahun ini tak ku tempati , bagaimana sekarang keadaannya ?

Aku pun terus berjalan menuju kamarku dengan pikiran yang terus melayang - layang.

'Ada apakah Uncle Rasyid mengundang keluarga ku untuk makan malam? ' kata itu yang selalu muncul dalam benak pikiranku. Tapi ah sudahlah untuk apa juga dipikirkan unfaedah banget.

Akupun sampai di depan pintu kamarku, disana terpangpang Nama ku, ya emang di rumah ini dibagian pintu kamar selalu ada nama pemiliknya.

Akupun membuka knop pintu ku dan langsung ku seret koperku menuju nakas.

Ini kamarku, tetap bersih dan nyaman walaupun sudah 2 tahun tak ku tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini kamarku, tetap bersih dan nyaman walaupun sudah 2 tahun tak ku tempati.

akupun bangkit dari dudukku dan langsung ke kamar mandi untuk bersih - bersih dan dilanjutkan sholat ashar.

Setelah sholat aku sudah mempunyai kebiasaan yaitu membaca Al-Qur'an sebanyak 1 juz , ya itu yang sedang kuterapkan selama satu tahun ini.

Akhirnya pun selesai , akupun berjalan menuju nakas dan sedikit ku hempaskan tubuhku di atas kasur itu dan tak lama dari itu akupun tertidur lelap.

💞💞💞
💞💞💞
Author POV

Alesha pun berjalan menuju tempat tidurnya , ia pun meluruskan kedua kakinya.

Sambil ia meluruskan kakinya ia pun membuka Al-Qur'an kecil berwarna pink miliknya, ia pun mulai menghafal.

Azzam dan Nafiza memang sudah menanamkan kebiasaan itu sejak anak - anaknya kecil, sampai sekarang pun mereka selalu memantaunya , tapi kadang mereka berdua pun lupa untuk menanyakan perkembangan menghapal kedua anaknya.

IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang