IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED]

Part 39

Disaat semua telah berubah, disaat hati ini bukan lagi milik mu, kenapa kau datang kembali di kehidupanku ?

Setelah resmi menjadi dokter gigi, Alesha pun bekerja di salah satu RSUD di bandung, Ia masuk kesini karena keinginannya. Tidak ada campur tangan dari siapapun, baik Ayah maupun Abangnya. Karena Alesha yakin dengan kemampuannya dan memang benar baru sekali ia melayangkan surat lamaran beberapa hari kemudia Ia dipanggil untuk interview.

"Dokter Alesha, lima belas menit lagi anda harus memeriksa pasien atas nama An. A diruangannya," ucap seorang perawat yang tiba - tiba masuk kedalam ruangan Alesha.

Alesha pun menoleh dan tersenyum kearah perawat itu, "Baik Kay, terima kasih yaaa," ucap Alesha yang langsung diangguki oleh perawat yang bernama Kayla itu.

"Assalamualaikum," ucap Alesha yang sekarang sedang di ruangan paviliun A kelas anak.

"Waalaikum salam warrahmatullohi wabarrakatuh, eh Dok," jawab seorang wanita yang masih muda itu.

"Haii Arkan, Dokter periksa dulu yaa," ucap Alesha kepada anak yang gembul itu.

Anak itupun dengan senang hati membuka mulutnya.

"Giginya gak sakit lagi kan sayang ?" tanya Alesha sambil memeriksa pasiennya.

"Enggak Dok, kalena Alkan gak boleh makan manis - manis sama Umi," adu anak kecil itu dengan wajah polosnya.

Refleks Alesha pun mencubit pipi gembul anak itu, "Kalau Arkan mau sembuh harus turuti kata Umi ya?" ucap Alesha.

"Tapi alkan gak mau kelual dari lumah sakit ini Dok,"

Mendengar itupun ketiga wanita dewasa itupun mengernyitkan dahinya.

"Kenapa ?" tanya Kayla yang sejak tadi diam saja.

"Kalena kalau Alkan pulang, ntal gak bisa ketemu doktel cantik lagi," ucap Arkan dengan wajah tak berdosa.

Uminya pun hanya bisa menepuk jidat, sedangkan Alesha hanya tersenyum saja.

"Kata siapa Arka kalau pulang gak bisa ketemu Kakak? Arkan bisa kok main kesini kalau mau," ucap Alesha sambil mencoel pipi anak itu.

"Benel yaa Doktel?"

Alesha pun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Kalau gitu Kakak kembali ke ruangan Kakak dulu yaaa Arkan, cepet sembuh sayang, " ucap Alesha yang langsung diangguki oleh Arkan.

"Kalau begitu Saya pamit dulu Bu, Assalamualaikum," Pamit Alesha dengan ramah dan sopan.

💞💞💞
Tok tok tok

Suara pintu itu berhasil membuyarkan konsentrasi Alesha yang sejak tadi sedang mengisi rekan medis pasien.

Dan disana menunjukkan sosok lelaki dengan kemeja di gulung sampe lengan membuat ketampanannya bertambah.