kejujuran

2K 79 1
                                    

"ma maaf" ucap gadis yang tidak asing lagi di mata Rey. Gadis kertas yang dia lihat dengan Roy kemarin

Mishel mendorong gadis itu "kalo lo gak bisa liat mending gak usah keluyuran" tambahnya

Melihat itu Rahel dan Yuna berusaha menghentikan temannya itu "Mishel dia bilang gak sengaja, udah ya" sambil berusaha menarik Mishel pergi, namun di tepis oleh Mishel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat itu Rahel dan Yuna berusaha menghentikan temannya itu "Mishel dia bilang gak sengaja, udah ya" sambil berusaha menarik Mishel pergi, namun di tepis oleh Mishel

"dan gue juga udah bilang jangan muncul di depan gue lagi" ucap Mishel lagi pada gadis itu

"a a apa salahku, hingga kamu membenciku"

Mishel langsung menarik kerah baju gadis itu dan mendorongnya mundur hingga terbentur jendela "aku sangat membencimu, wajahmu, suaramu, dan semua yang ada pada dirimu" ucapnya dengan nada keras.

Beberapa anak yang melihatnya mulai bergunjing, tak ada yang berani mengentikannya hingga Rey datang dan melepas cengkraman Mishel dari gadis itu

Beberapa anak yang melihatnya mulai bergunjing, tak ada yang berani mengentikannya hingga Rey datang dan melepas cengkraman Mishel dari gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hentikan, apa yang kamu lakuin"

"bukan urusanmu" ucap Mishel

"apa kamu memang suka menindas orang tanpa alasan?"

Mishel semakin kesal "itu bukan urusanmu"

"Nggak, selama ada aku kamu nggak akan bisa melakukannya"

"kenapa kamu suka nyampurin hidup orang lain"

"aku nggak ada niat nyampurin urusanmu, tapi apa kamu gak punya hati? Ngelakuin hal kayak gini karena hal sepele? apa keluargamu gak mengajarinmu cara bersosial?"

Mendengar itu tangan mishel siap melayang, namun saat sudah dekat dengan wajah lelaki itu tangannya tak mampu memberikan sebuah tamparan di wajah laki-laki itu walau emosinya cukup besar, akhirnya dia mengurungkan niatnya

"kamu nggak kenal aku dan jangan berusaha untuk mengenalku, kamu nggak akan mampu, karena aku adalah aku dan kamu adalah kamu" ucapnya kemudian pergi diikuti oleh teman satu gengnya

"kamu nggak kenal aku dan jangan berusaha untuk mengenalku, kamu nggak akan mampu, karena aku adalah aku dan kamu adalah kamu"

boy sucks Vs Girl arrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang