Mishel cewek sombong judes membuat Rey si cowok keren menyebalkan menjadi penasaran akan dirinya.
bermulai dari hanphone jatuh hingga tugas kelompok membuat mereka semakin dekat.
bisakah Rey mendapatkan Gadis arrogan itu?
"kamu tidak mengenalku" uc...
Mishel berdiri tepat di samping pintu memperhatikan Rey yang terlihat kebingungan membantu Dokter yang di panggil ke UKS untuk mengobati dan menjahit luka Naila.
Laki laki itu terlihat sangat khawatir. Bahkan sesaat setelah dokter pergi Rey tetap setia menunggu Naila yang tertidur setelah diberi sedikit obat bius. Mishel hanya diam lelaki itu tidak sadar akan keberadaannya.
Dia memutuskan pergi ke kelasnya setelah melihat Rey memegang tangan naila dan menaruhnya di dahinya.
"Gimana adek kelas itu?" Tanya Mita
"Udah di jahit lukanya, sekarang istirahat" terangnya.
Mita terlihat ingin menyampaikan sesuatu tapi urung.
"Mau ngomong apa?" Tanya Mishel
"Tau darimana kalo gue lagi mau ngomong?"
Karena sangat terlihat jelas tingkah Mita yang selalu mengepalkan tangan saat merasa ragu.
Mita memberi tanda untuk pindah tempat ke kursi belakang yang jauh dari siswa lain.
"Gue denger kabar burung, dan tentu aja lo gg boleh langsung percaya" ucap mita
"Kabar apa?"
Mita melihat sekeliling memastikan tidak ada anak lain yang menguping pembicaraan "gue denger denger, Rey sama Naila pernah pacaran.."
Tentu saja Mishel tak langsung mau percaya dengan gosip angin seperti itu "nggak mungkinlah, Rey pernah memberitahuku kalau dia dan Naila sudah berteman sejak kecil"
Mita mengangguk "bagus deh kalo gitu, gue sempet hawatir" ucapnya
Sampai kelas dimulai Rey tak kunjung masuk ke dalam kelas, mungkin masih menemani Naila di UKS. Saat bell pulang berbunyi barulah Rey terlihat memasuki kelas, dia merapikan tasnya dan menghampiri Mishel.
"Emmm Mishel, bolehkah jika aku nganter Naila pulang? Kakinya luka jadi mustahil dia bisa pulang sendiri" dia berbicara dengan sangat hati hati
Mishel tersenyum "tentu aja nggak paapa, hati hati di jalan"
Laki laki itu akhirnya pergi sambil berlari.
----
Berhari hari Mishel merasa laki laki yang biasanya selalu mengikutinya kemanapun mulai menjauh.
Hpnya berbunyi pesan whatsap masuk nomor baru mengirimkannya gambar
REY AND NAILA 11 oktober
Mishel sesekali mengusap matanya, foto beberapa tahun lalu itu menunjukkan Roy dan Naila menggunakan baju couple. Mishel langsung menghubungi nomor itu, tapi saya rupanya nomor itu sudah tidak aktif.
"Nelfon siapa?" Suara Rey mengagetkannya.
Bukan siapa2 dia berusaha menyembunyikannya. "Rey,, naila sudah lama menjadi adikmu?"
Rey mengangguk "sejak kecil aku sudah menganggapnya sebagai adik" terangnya, sebenarnya ada keraguan dalam ucapannya.
Mishel berusaha mempercayai itu, dan mengabaikan foto yang ia dapat.
Sekitar sore jam 4 mishel kembali ke rumah dIa membantu ibunya membersihkan rumah. Sekitar jam 9 malam dia kembali mendapat pesan wattshap
Diskotik jalan..... 9 des..21:05
Foto samar samar, tapi jika diperhatikan mulai rambut dan baju laki laki itu terlihat seperti Rey.
Tidak mungkin ucap mishel sendiri, Dia berusaha meyakinkan dirinya. Dia berusaha menghubungi kekasihnya namun tidak ada jawaban.
Rasa penasarannya membuatnya tak tahan untuk berdiam diri. Dia langsung mengambil kunci mobilnya, tanpa SIM maupun supir karena supirnya sedang sakit. Dia melaju ke alamat yang tertera di bawah foto itu.
Setelah memarkir mobilnya tepat di depan diskotik dia berusaha menelfon kembali. Dan waktu itu juga dia melihat Rey tengah keluar dari tempt itu dengan sedang memegang Naila yang terlihat mabuk.
Dari jauh laki2 itu tengah mendudukkan naila dan mengangkat telfonnya.
"Halo"
"Lagi dimana?" Tanya mishel di telfon berharap laki laki itu akan jujur. sambil memperhatikan laki laki itu
"Em aku lagi Otw ke rumah Rudi nih mau bantu dia ngerjain tugas" jawabnya bohong.
Mishel merasa sakit hati, dia berusaha menahan tangisnya "malem2 gini? Koq disana ramai?"
"Iya cz lagi posisi di jalan nanti aku telfon lagi" ucapnya seraya mematikan telfonnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Air matanya menetes seketika, dia benci kebohongan.
Kenapa laki laki yang dia suka harus membohinginya? Ataukah ada alasan dibalik itu semua