hari ini Mishel bangun pagi, dia harus ke rumah Rey untuk meminjam sebuah buku untuk penunjang beberapa tugas kelas, karena ayah rey memiliki begitu banyak koleksi buku bisnis dan ekonomi.
Ketika bell rumah berbunyi dia langsung berlari ke halaman rumah untuk melihat apa Rey sudah datang.
"Non buru-buru? Koq sampai lari non.. hati2 jatuh" kata salah seorang pembantu rumahnya"Oh iya ngapain gue lari?" ucapnya sendirian sambil kembali berjalan seperti biasanya.
Dari halaman rumah rey menunggu diatas motornya, terlihat dari celah2 pagar besi tinggi rumahnya.
Tanpa banyak bicara dia langsung naik dan menaruh tasnya di depan atau ditengah2 mereka berdua sebagai pembatas."Ngomong dulu, nyapa gitu" ucap laki laki itu.
Mishel menarik nafas berat "selamat pagi Rey" ucapnya dengan terpaksa
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumah Rey. Mishel memperhatikan rumah dengan berbagai macam tanaman indah di sekelilingnya itu. Dia cukup takjub.
Di halaman ada beberapa tukang kebun dan seorang wanita tengah duduk diatas kursi sambil memperhatikan ke arahnya.
Rey menariknya menuju seorang wanita cukup cantik berumur sekitar 37an itu.
"Ma kenalin, pacar Rey namanya Mishel"
Mishel menganga sangat kaget sambil menatap laki-laki yang menurutnya cukup gila itu.
"Hah? Beneran? Anak mama dah punya pacar?" Ucap ibunya Dengan senyuman lebar "aduh cantiknya" sambil memperhatikan Mishel.
"Bu..." baru saja mishel mau bilang bukan
Namun laki laki itu langsung melingkarkan salah satu tangannya di bahunya "iya bener ma.. cantik kan" dengan penuh percaya diri.
"Koq nak Mishel mau sama anak tante" ucapnya
Mishel hanya tersenyum paksa. Tidak tau harus menjawab apa.
"Ayo masuk nak Mishel" ajak ibunya langsung menuju dapur untuk menyiapkan minuman dan cemilan.
Saat mereka hanya berdua di ruang tamu Mishel langsung menginjak kaki rey dengan keras
"Au sakit" ringis rey
"Pacar? Siapa pacar lo" sambil memelototkan matanya.
Rey hanya tersenyum jail. "Lo kayaknya mau ditonjok ya" sambil mengangkat tangannya namun urung saat mengetahui ibu rey menuju ke tempat mereka sambil membawa minuman dan makanan dalam suatu wadahMishel yang melihatnya langsung bangun dan ikut membantu ibu rey.
"Maaf merepotkan ya tante" ucap mishel sopan sambil menuangkan minuman di gelas ibu rey dengan lembut
"Ya ampun lembutnya" puji ibu rey berulang kali
"Lembut??" Rey merasa tak terima.
Mishel langsung mencubit tangan laki2 di sebelahnya itu dari bawah meja. Rey meringis menahan sakit.
ibunya tidak bisa lama-lama menemaninya, kemudian dia pamit untuk kerumah sakit karena ada pasien yang mendadak drop sehingga di saat liburpun ibu rey tetap kerumah sakit untuk sekedar mengecek pasien ataupun berjaga.
Setelah ibu rey pergi mishel langsung melihat2 koleksi buku pribadi di salah satu ruangan. Ada 4 rak besar di dalam ruangan itu, salah satu rak bertuliskan kedokteran dan biologi yang mungkin buku2 milik ibunya.
Dia mengambil beberapa buku yang mungkin dia butuhkan.
"Miao" seekor kucing lucu datangMishel yang sangat menyukai kucing berniat untuk mengambilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
boy sucks Vs Girl arrogant
Teen FictionMishel cewek sombong judes membuat Rey si cowok keren menyebalkan menjadi penasaran akan dirinya. bermulai dari hanphone jatuh hingga tugas kelompok membuat mereka semakin dekat. bisakah Rey mendapatkan Gadis arrogan itu? "kamu tidak mengenalku" uc...