Pacarku Romantis

6.4K 193 2
                                    

Pacarku romantis, bagian 12

~
Achasa Adreanna
~

Dua hari lagi adalah hari perpisahan. Tapi diariku itu sama sekali tidak ketemu, jika begini bagaimana bisa aku mencurahkan isi hatiku yang sebenarnya?

Aku menggaruk-garuk kepalaku yang sama sekali tidak gatal, lalu aku putuskan untuk menuliskan isi hati terakhirku untuk Rastus di sebuah kertas.

Untuk Rastus sayangku,

Rastus maafkan aku, aku tau aku pengecut tapi untuk menghadapimu dan mendengar kau akan menolak LDR denganku membuat nyaliku ciut.

Rastus aku pernah bilangkan jangan pergi dariku? Maafkan aku Rastus, karna malah aku yang pergi dari mu, tapi ku mohon jangan berpikiran dan menganggap aku hanya mempermainkan hatimu.

Aku bukan menyayangimu ataupun menyukaimu, melainkan mencintaimu jadi ku mohon mengerti sayang. Aku tau ini sakit, begitupun denganku aku pun juga merasakan sakit yang sama.

Tapi demi kebaikkan kita maka aku rela untuk berpisah denganmu.

Ratus sekali lagi ku katakan aku bukan menyukaimu melainkan mencintaimu.

Your love Sasa.

Setelah menuliskannya, aku melipat kertas itu dan memasukkannya kedalam amplop. Akan ku suruh mama memberikannya pada hari perpisahan kami nanti.

Rastus maaf

Tulisku pada depan amplop.

~

"Sasa..." Panggil Rastus padaku, aku menoleh dan tersenyum "kenapa?" Hari ini Rastus kembali mengunjungiku, dia membawakan sebuah kado untukku.

"Waktu perpisahan di pake ya" ujarnya, rasanya aku kepingin nangis. Rastus udah cape-cape beliin baju untukku, tapi aku ga bisa pakai di depan dia.

Aku tersenyum, " ga janji ya" ucapku sambil menunduk, "kenapa?" Aku tertawa pelan "kalo mama sama papa aku beliin baju untuk aku nanti gimana?" Rastus menggeleng pelan "pokonya pakai yang aku kasih, aku ga peduli titik! Harus pakai" lagi dan lagi aku hanya bisa tertawa.

Seandainya kalo kamu tau sayang..

"Sa aku mau nyanyiin lagu buat kamu" ucapnya, yang membuatku mengerjap pelan.

"Kamu mau nyanyi?" Tanyaku, dia mengangguk antusias, "bentar ya" dia bangkit dan berlari ke mobilnya. Lalu dia kembali dengan gitar di tangannya.

Dia duduk di depanku dan mulai meposisikan gitar miliknya. Dia memetik senar gitarnya perlahan sambil menatapku.

"Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu.

Tentang apa yang membuat ku mudah berikan hatiku padamu.

Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu.

Dan teramat panjang puisi untuk mencurahkan cinta ini." Dia menatapku kemudian tersenyum.

"Telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia karna telah ku habiskan sisa cintaku hanya untukmu.

Pacarku romantis[Repost][Tersedia Di Playstore]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang